Dunia balap MotoGP bukan hanya tentang persaingan sengit di lintasan, tetapi juga tentang karakter dan identitas yang melekat pada setiap pembalap. Salah satu aspek yang menarik perhatian penggemar adalah julukan-julukan unik yang melekat pada para pembalap ini. Dari ‘The Doctor’ hingga ‘X-Fuera’, setiap julukan unik rider MotoGP memiliki cerita dan makna tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah di balik julukan-julukan ini, menyoroti perjalanan dan karakteristik unik masing-masing rider.
1. ‘Sang Dokter’ – Valentino Rossi
Valentino Rossi, yang telah lama menjadi ikon MotoGP, memiliki julukan khas ‘The Doctor’. Pada tahun 2001, ketika Rossi turun di GP500, dia merasa perlu mengubah pendekatan dalam kompetisi. Sebagai langkah menuju kedewasaan dan ketenangan di lintasan, Rossi mengambil filosofi seorang dokter. Menurutnya, di kelas 500cc, Anda tidak membutuhkan superhero, tetapi ketenangan dan pemikiran yang tenang, layaknya seorang dokter. Sejak saat itu, julukan ‘The Doctor’ menjadi identitas yang melekat pada Rossi, tersemat di helm dan merchandise yang dimiliki oleh para penggemarnya, dikenal sebagai Popolo Giallo (Rakyat Kuning).
2. ‘El Diablo’ – Fabio Quartararo
Fabio Quartararo, meskipun lahir di Prancis, mendapatkan julukan ‘El Diablo’ yang berarti ‘Sang Iblis’. Julukan ini diperolehnya setelah mengenakan helm replika rider Italia, Roberto Locatelli, yang memiliki stiker bergambar iblis. Cerita di balik julukan ini menunjukkan bagaimana seorang pembalap bisa diidentifikasi oleh sesuatu yang sederhana seperti helm. Uniknya, ‘El Diablo’ bukan hanya menjadi julukan di lintasan, tetapi juga nama panggilan sehari-hari untuk Quartararo.
3. ‘El Pistolas’ – Alex Marquez
Alex Marquez, adik dari Marc Marquez, memiliki julukan ‘El Pistolas’, yang berarti ‘Senjata Top’. Julukan ini berasal dari modifikasi stiker pada motornya, terinspirasi oleh poster film ‘The Good, The Bad and The Ugly’. Pada Seri Aragon, timnya menempelkan stiker spesial dengan gambar Marquez sebagai ‘The Pistols’ atau ‘El Pistolas’. Sejak saat itu, julukan ini melekat pada Marquez, mencerminkan prestasinya sebagai juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
4. ‘Sang Thriller’ – Jack Miller
Jack Miller, saat masih berlaga di Moto3, dikenal dengan julukan ‘Jackass’ karena kecelakaan yang sering terjadi. Namun, sebagai bagian dari perubahan dalam karier dan sikapnya, ia mengganti julukannya menjadi ‘The Thriller’ ketika pindah ke Pramac Racing. Julukan ini tidak hanya mencerminkan tekadnya untuk tampil lebih mengancam di lintasan tetapi juga merujuk pada hobinya dalam motorcross, dengan trik-trik freestyle-nya yang mengesankan.
5. ‘Senjata Top’ – Maverick Vinales
Maverick Vinales mendapatkan julukan ‘Senjata Top’ berkat ayahnya yang penggemar berat film ‘Top Gun’. Nama ‘Maverick’ memberinya karakter kuat, bahkan diwujudkan dalam helm bercorak ‘Top Gun’, yang diberikan langsung oleh Tom Cruise. Keterlibatan Cruise dalam memberikan helm menjadi bagian menarik dari cerita di balik julukan ini.
6. ‘Il Capitano’ – Aleix Espargaro
Aleix Espargaro mendapatkan julukan ‘Il Capitano’ (Sang Kapten) dari CEO Aprilia, Massimo Rivola. Sebagai pemimpin dalam pengembangan RS-GP, Espargaro diakui atas peran utamanya dalam mengubah citra Aprilia menjadi salah satu pabrikan paling kompetitif. Simbolisasi julukan ini mencapai puncaknya saat Rivola menyematkan lencana kapten pada lengan Espargaro dalam acara penyambutan Maverick Vinales.
7. ‘Semut Atom’ – Marc Marquez
Marc Marquez, meskipun dikenal sebagai ‘Baby Alien’, memiliki julukan tambahan ‘The Atomic Ant’ (Semut Atom). Julukan ini berasal dari masa lalu Marquez ketika berlaga di ajang junior Spanyol. Tubuhnya yang mungil namun menjadi ancaman besar bagi para rivalnya menggambarkan bagaimana julukan ini melekat pada karakteristik balapannya.
8. ‘Si Luak Madu’ – Cal Crutchlow
Cal Crutchlow memiliki julukan ‘Si Luak Madu’ yang sebenarnya lebih dikenal sebagai ‘The Honey Badger’ milik pembalap F1, Daniel Ricciardo. Namun, Crutchlow telah lama memiliki julukan ini, mencerminkan karakter kocak dan kemauan kerasnya untuk tampil baik meski dihadapkan pada berbagai kesulitan dan cedera.
9. ‘Marinovich’ – Luca Marini
Luca Marini, adik dari Valentino Rossi, dijuluki ‘Marinovich’ oleh sang kakak. Julukan ini muncul karena karakter Marini yang serius dan pendiam, berbeda dengan kepribadian ceria Rossi. Meskipun memiliki perbedaan dalam kepribadian, julukan ini menciptakan dinamika unik antara dua pembalap bersaudara.
10. ‘Bestia’ – Enea Bastianini
Enea Bastianini dikenal dengan julukan ‘Bestia’ yang berarti The Beast atau Sang Monster. Julukan ini melekat pada Bastianini sejak meramaikan perebutan gelar dunia Moto3 2016, mencerminkan kemampuannya yang agresif di lintasan. Logo ‘Bestia’ terpampang di motor dan baju balapnya, menunjukkan identitas yang kuat.
11. ‘Bom Selam Darryn’ – Darryn Binder
Darryn Binder, meskipun secara kontroversial naik ke MotoGP langsung dari Moto3, dikenal dengan julukan ‘Divebomb Darryn’. Julukan ini merujuk pada gaya agresifnya di lintasan, terutama dalam menyalip rival di tikungan. Kontroversi ini membuatnya menjadi perbincangan hangat di dunia MotoGP, dan julukan ini mencerminkan cara berani dan agresifnya saat bertarung di lintasan.
12. ‘X-Fuera’ – Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo memiliki julukan ‘X-Fuera’ atau ‘Por Fuera’, yang berarti ‘memutar di luar’. Julukan ini diperolehnya berkat manuver menyalipnya yang menakjubkan di GP125 Brasil 2003 di Rio de Janeiro. Manuver ini bahkan menciptakan istilah ‘Lorenzo Move’, menunjukkan dampak positif dari strategi berani yang diadopsinya.