in

Sayuran Ini Bisa Bikin Gemuk, Kok Bisa?

Beberapa Sayuran yang Bisa Menyebabkan Kegemukan (Freepik)

Sayuran merupakan makanan sehat kaya nutrisi, serat dan vitamin yang sering dikonsumsi setiap hari. Orang yang sedang diet menjadikan sayuran pilihan alternatif untuk menurunkan berat badan. Porsi makanan yang dianjurkan bagi orang diet sebesar 250 gram sayuran atau setara 2,5 porsi.

Namun, ada jenis sayuran justru menambah berat badan. Beberapa jenis sayuran apabila dimakan secara berlebihan dapat membuat gemuk. Berikut daftar sayuran yang bikin gemuk jika terlalu sering dikonsumsi.

1. Wortel

Jika kamu sedang diet pasti wortel menjadi pilihan makanan untuk menurunkan berat badan. Justru kamu sebaiknya berpikir lagi jika ingin menjadikan wortel sebagai camilan saat diet. Melansir dari Readers Digest, kandungan gula dan kalori dalam wortel cukup tinggi.

Jenis gula dalam wortel mengandung sukrosa, serupa dengan gula yang ada dalam makanan kemasan sehingga bisa menambah berat badan apabila dimakan secara berlebihan. Maka dari itu, coba batasi konsumsi wortel dengan makan secukupnya.

2. Jagung manis

Konsumsi jagung manis ternyata membuat diet bisa gagal lho. Jagung termasuk sayuran yang kandungan gulanya tergolong tinggi yang bisa memicu naiknya berat badan.

Konsumsi gula dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, termasuk insulin dan kortisol yang dapat mengirim sinyal kepada tubuh untuk menyimpan kalori sebagai lemak. Usahakan makan jagung manis dengan porsi yang cukup.

3. Kentang

Kentang sebenarnya termasuk jenis umbi, tetapi sebagian besar orang juga menggolongkan sebagai sayuran. Berbagai olahan makanan yang enak menggunakan bahan dasar kentang, namun disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Harvard School of Health, kandungan karbohidrat pada kentang termasuk tinggi.

Mengonsumsi satu mangkuk kentang dapat memberikan dampak serupa pada gula darah seperti minum satu kaleng minuman bersoda. Peneliti juga telah menghubungkan konsumsi kentang dengan peningkatan berat badan dan risiko diabetes.

4. Ubi manis

Konsumsi ubi juga harus diatur dengan baik karena memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi, mirip dengan kentang. Mengonsumsi ubi manis secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama jika asupan kalorinya melebihi jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh.

5. Ubi rambat

Ubi rambat atau yam adalah jenis ubi lain yang populer. Berbeda dengan ubi manis atau ubi jalar, yam memiliki tekstur yang lebih kenyal dan kulitnya cenderung berwarna kecokelatan dengan permukaan yang lebih kasar.

Menurut ahli gizi, Mascha Davis, yam juga termasuk sayuran yang tinggi kalori dan gula. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

6. Mentimun

Mentimun pada dasarnya tidak menyebabkan peningkatan berat badan secara langsung, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan mungkin tidak memberikan rasa kenyang. Hal ini sering membuat orang yang sedang menjalani program diet cenderung mencari makanan lain yang mungkin kurang sehat atau tinggi kalori.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya mengonsumsi mentimun tidak dalam bentuk jus, tetapi dalam bentuk smoothies. Sebagai tambahan, bisa ditambahkan hummus untuk meningkatkan rasa kenyang.

7. Bit

Sayuran merah ini memiliki manfaat baik untuk peningkatan jumlah darah, tetapi disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bit memiliki kandungan karbohidrat, pati, dan gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan dari kandungan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Menurut ahli gizi makanan, Mascha Davis menyatakan bahwa kondisi tersebut akhirnya dapat merangsang respons metabolik yang mempromosikan penyimpanan lemak dan dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.

8. Kacang polong

Meskipun kacang polong merupakan pilihan sayuran yang kaya nutrisi, perlu diingat bahwa kandungan karbohidratnya cenderung tinggi. Ahli gizi Amanda Baker menjelaskan bahwa mengonsumsi sayuran ini dapat dengan cepat menambah asupan kalori.

Lemein menyarankan untuk membatasi porsi konsumsi sayuran yang mengandung pati, mirip dengan pembatasan pada makanan tinggi karbohidrat lainnya. Selain kacang polong, beberapa sayuran berpati termasuk asparagus, brokoli, dan kembang kol.

9. Labu

Selain mengawasi asupan gula, penting juga untuk memperhatikan jumlah kalori saat menjalani program diet. Beberapa jenis sayuran, seperti labu, memiliki kandungan gula yang rendah namun tinggi kalori. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi labu saat sedang menjalani program diet.

Itulah beberapa sayuran yang ternyata bikin gemuk. Kurangi konsumsi berlebihan agar diet kamu tidak gagal. Semoga bermanfaat!