Rakun seringkali dijadikan sebagai karakter di film-film animasi. Hewan ini memiliki tampilan seperti memakai topeng hitam di wajahnya yang membuat mereka tampak lucu. Mereka juga dikenal karena kecerdasannya. Selain itu, ada banyak fakta menarik lainnya mengenai rakun, lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Tentang rakun
Rakun adalah hewan mamalia yang berukuran sekitar 3 kaki, dengan ekor yang lebih dan bercincin sepanjang 12 inci. Saat berjalan atau berlari, rakun terlihat bungkuk karena memiliki kaki belakang yang lebih panjang daripada kaki depannya. Ciri khas dari spesies ini adalah memiliki bulu hitam di sekitar matanya yang membuat mereka seperti memakai topeng hitam.
Rakun dapat mudah ditemukan di kawasan hutan dekat sungai atau sumber air. Mereka termasuk pemakan segala hal. Mulai dari kerang, ikan, serangga, siput, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
Fakta unik mengenai rakun
Selain dikenal karena ketangkasan dan kecerdasannya, ada banyak hal menarik mengenai rakun, seperti berikut ini:
Memiliki IQ yang Tinggi
Rakun ternyata memiliki IQ yang tinggi. Secara umum, peringkat IQ monyet berada tepat di bawah manusia dan kera besar, sedangkan rakun memilki tingkat IQ rata-rata di bawah monyet. Selain itu, mereka juga dikenal memiliki kecerdasaan yang tinggi.
Spesies yang satu ini juga memiliki metode pikir yang terus berkembang. Mereka mampu berpikir kritis dan memecahkan masalah ketika muncul hambatan. Beberapa orang bahkan mampu melatih rakun dengan gerakan sederhana, seperti bertepuk tangan dan menari.
Menghasilkan lebih dari 50 suara
Menurut beberapa penelitian, rakun memiliki beragam vokalisasi. Mereka dapat mengeluarkan lebih dari 50 suara yang berbeda. Suara yang dihasilkan mereka biasanya digunakan untuk saling berkomunikasi. Mereka dapat mendesis, mendengkur, memekik, berkicau dan menggeram saat bersaing memperebutkan makanan.
Memiliki cakar khusus
Rakun memiliki cakar khusus yang mirip dengan tangan manusia. Mereka memiliki lima jari yang berfungsi layaknya tangan manusia. Cakar mereka digunakan untuk menggenggam sesuatu, mengais makanan, membuka sesuatu seperti tutup sampah dan lainnya.
Ciri unik lainnya mengenai cakar rakun yaitu memiliki banyak saraf sehingga menjadi sangat sensitif. Dengan banyaknya saraf mereka dapat mengirim pesan ke otak. Saat berada di bawah air, mereka menggunakannya untuk memeriksa objek.
Selain itu, rakun juga memiliki kaki khusus yang mampu berputar 180° yang memungkinkan mereka memanjat ke pohon dengan kepala terlebih dahulu.
Tidak memiliki pasangan hidup
Rakun jantan hanya memiliki pasangan ketika musim kawin telah tiba yaitu sekitar Januari hingga Juni. Masa kehamilan rakun betina sekitar 65 hari dengan dua hingga tiga anak lahir. Anak-anak tersebut akan berada di sarang hingga mereka berumur tujuh minggu.
Tidak seperti hewan monogami yang hanya memiliki pasangan sekali seumur hidup, seringkali rakun jantan memiliki lebih dari satu pasangan kawin, sedangkan umumnya rakun betina hanya memiliki satu pasangan. Dalam membesarkan anak-anaknya, rakun jantan tidak memiliki hubungan, dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rakun betina.
Dapat bergerak dengan kecepatan tinggi
Keunikan lainnya mengenai spesies yang satu ini adalah dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan mereka selalu berpindah-pindah ketika sedang mencari makanan. Mereka dapat berlari dengan kecepatan mencapai 15 mil per jam.
Selain cepat, mereka juga tangkat dan lincah. Mereka dapat memanjat dan menuruni pohon hingga ketinggian 35 sampai 40 m tanpa terluka. Mereka juga dapat berenang dengan lihai ketika sedang menangkat mangsa atau menghindari predator.