Rambut rontok sering dirasakan oleh semua orang ketika keramas atau menyisir. Terkadang kita dapat menemukan beberapa helai rambut rontok di lantai tanpa kita tahu penyebab atau kapan terjadinya rontok itu.
Ada berbagai penyebab kerontokan rambut yang seringkali terjadi tanpa disadari. Salah satunya adalah gaya hidup kurang baik seperti seperti kebiasaan makan yang tidak sehat yang sering dilakukan setiap hari. Berikut rangkuman mengenai kebiasaan makan tidak sehat dapat memicu kerontokan pada rambut.
1. Pembatasan kalori
Seseorang yang menjalankan program diet pasti membatasi kalori makanan. Hal ini akan menyebabkan kerontokan rambut apabila kurangnya asupan kalori. Melansir dari Eat This yang menjelaskan bahwa kalori sangat penting untuk kebutuhan tubuh, termasuk aktivitas sehari-hari, olahraga, dan pertumbuhan folikel rambut. Setiap individu memiliki kebutuhan dasar kalori harian yang harus dipenuhi untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Jika asupan kalori rendah, dapat membahayakan berbagai sistem tubuh.
Kenyataanya, diet ketat dan metode pembatasan makan lainnya telah dicatatkan sebagai pemicu efek samping berupa kerontokan rambut. Meskipun kaitan antara konsumsi energi dan kerontokan rambut belum sepenuhnya diketahui, kekurangan asupan nutrisi yang terkait dengan pola makan rendah kalori mungkin merupakan salah satu faktor pendorongnya.
2. Kurangnya asupan protein diet
Ketika asupan kalori tidak mencukupi untuk kebutuhan energi, kemungkinan asupan protein juga turun. Protein memiliki peran penting dalam perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk rambut. Selain itu, protein juga berkontribusi pada keseimbangan cairan dan pH dalam tubuh. Apabila asupan protein dari diet terlalu rendah untuk mendukung pertumbuhan rambut, ada potensi penurunan kualitas rambut dan peningkatan risiko kerontokan rambut.
3. Kekurangan zinc
Zinc merupakan mineral yang berperan dalam mengaktifkan lebih dari 100 enzim dalam melaksanakan tugasnya. Mineral ini memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, sintesis DNA, perbaikan jaringan, dan sintesis protein. Dengan fungsi-fungsi tersebut, kekurangan seng dapat menimbulkan berbagai masalah dalam tubuh.
Salah satu efek samping kekurangan zinc yang terkenal adalah alopecia, atau kerontokan rambut. Beruntungnya, berdasarkan beberapa penelitian, suplemen zinc setelah mengalami kerontokan rambut akibat defisiensi seng tampaknya dapat membantu pertumbuhan kembali rambut.
4. Kekurangan zat besi
Zat besi adalah mineral lain yang memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Memiliki peran untuk mendukung kesehatan darah dan membantu sel darah merah dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Menurut sebuah studi tahun 2013, kekurangan zat besi dapat berhubungan dengan kerontokan rambut, khususnya pada wanita. Meskipun pria dalam penelitian ini juga mengalami kerontokan rambut, hanya sekitar 23 % dari mereka yang memiliki kadar zat besi rendah. Studi tersebut menyarankan bahwa pemeriksaan kadar zat besi dalam darah dapat membantu individu yang mengalami kerontokan rambut.
5. Mengonsumsi suplemen secara berlebihan
Meskipun kekurangan asupan kalori dan nutrisi dapat menjadi faktor penyebab kerontokan rambut, penggunaan suplemen dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah tersebut. Konsumsi selenium, vitamin A, dan vitamin E dalam jumlah yang berlebihan telah dikaitkan dengan kerontokan rambut dan potensi komplikasi toksisitas lainnya. Suatu penelitian yang mengamati dampak samping dari penggunaan suplemen dalam jumlah berlebihan juga menyarankan bahwa mengonsumsi suplemen nutrisi tidak dianjurkan kecuali terdapat kekurangan yang memang membutuhkan suplemen.