in

Kaya Nutrisi, Manfaat Makan Kentang dengan Kulitnya

Makan kentang dengan kulitnya ternyata memiliki asupan nutrisi yang penuh

Banyak orang memiliki kebiasaan mengonsumsi kentang tanpa kulit. Namun, timbul pertanyaan apakah lebih baik memakan dengan atau tanpa kulitnya?

Kentang mengandung nutrisi penting di kulitnya, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun, sebagian orang lebih suka mengupas kulit kentang karena tidak terbiasa memakan dengan kulit yang memiliki teksturnya yang berbeda.

Kulit kentang memiliki manfaat yang bisa diolah dengan mudah dan ditambahkan ke dalam berbagai hidangan seperti sup, rebusan, atau kaserol. Dengan mengolah kentang bersama kulitnya akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat memakan kentang dengan kulitnya.

1. Tidak mudah lapar

Adanya serat pangan menambah asupan energi

Kentang yang dihidangkan dengan kulitnya mengandung serat pangan dalam jumlah yang lebih besar. Serat ini memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan efek kenyang yang lebih tahan lama.

2. Pencernaan menjadi lancar

Kulit kentang merupakan sumber serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Serat membantu meningkatkan proses pencernaan secara efisien dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Selain itu, serat juga membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko obesitas serta masalah kesehatan lain yang terkait dengan pola makan yang tinggi gula.

3. Menjaga tekanan darah

Kulit kentang mengandung berbagai mikronutrien penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh termasuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

4. Membuat tulang makin kuat

Mineral yang terdapat dalam kulit kentang, termasuk besi, fosfor, dan seng, memiliki peran penting dalam menjaga kepadatan tulang. Mengonsumsi kentang dapat memperkuat tulang dan membantu mengurangi risiko osteoporosis.

5. Mencegah risiko penyakit

Mengonsumsi kentang dengan kulit dan mengolahnya dengan benar memberikan tubuh asupan antioksidan yang memadai. Antioksidan membantu melawan efek negatif radikal bebas, yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Kentang mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan senyawa fenolik. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Dengan mengonsumsi kentang bersama kulitnya, kamu dapat merasakan manfaat penuh dari kandungan antioksidan ini yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Manfaat kolin

Kulit kentang mengandung senyawa kolin yang merupakan salah satu penyusun dinding sel, plasma darah, dan lipoprotein di dalam tubuh. Mengonsumsi kentang secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan kolin, yang merupakan bagian penting dari diet seimbang untuk menjaga kesehatan otak, metabolisme, dan sistem saraf.

7. Aman bagi alergi gluten

Makan kentang dengan kulit dapat menjadi alternatif yang baik bagi seseorang yang memiliki alergi gluten atau intoleransi gluten. Makan kentang dengan kulit dapat membantu menggantikan peran gandum karena mengandung serat dan mikronutrien yang bisa dijadikan sebagai menu makanan bagi mereka yang menghindari gluten. Ini dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi tanpa harus mengonsumsi produk yang mengandung gluten.

8. Sumber energi

Kentang kaya akan vitamin B6 dalam kadar yang tinggi. Karenanya, kentang memiliki kemampuan untuk menguraikan karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino.

Senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai bahan bakar utama yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Untuk memperoleh seluruh manfaat nutrisi yang terkandung di dalamnya, sebaiknya kentang dikonsumsi dengan kulitnya. Pastikan untuk membersihkannya dengan baik sebelum dikonsumsi dan mengolahnya dengan cara yang tepat.