Selain makan, berkembangbiak merupakan suatu ciri dasar yang dimiliki oleh hampir semua makhluk hidup. Tujuan dari perkembangbiakan sendiri untuk meneruskan keturunan sehingga dapat menghindari kepunahan. Secara umum, hewan dapat berkembang biak secara seksual maupun generatif.
Selain itu, ada juga beberapa hewan yang dapat berkembangbiak tanpa aktivitas seksual. Dari beragamnya hewan, ada spesies yang menghasilkan sedikit keturunan, hingga yang banyak sekali. Nah, berikut beberapa hewan yang sekali berkembangbiak dapat menghasilkan keturunan paling banyak.
Kelinci
Kelinci dikenal sebagai hewan yang menggemaskan dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Mereka memiliki bulu yang halus, umumnya bertelinga panjang, dan wajahnya yang lucu. Setiap spesies memiliki ciri khasnya sendiri.
Spesies yang satu ini merupakan salah satu hewan yang terkenal paling sering beranak. Mereka bahkan sering dianggap sebagai simbol kesuburan. Kelenci aktif secara seksual ketika mereka berumur tiga sampai empat bulan. Bahkan, mereka dapat langsung hamil lagi setelah melahirkan.
Rata-rata setiap musim kawin, kelinci betina dapat melahirkan hingga tujuh ekor anak. Meskipun begitu, mereka berkembang biak tergantung pada musimnya. Misalkan saja kelinci di Eropa hanya akan kawin pada musim gugur dan musim panas, Sementara di Australia dan Selandia, mereka dapat beranak sepanjang tahun.
Tikus
Tikus dikenal memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Mereka berkembangbiak dengan cara melahirkan dengan masa kehamilan hanya sekitar 21 hingga 24 hari. Kematangan seksual mereka juga cukup cepat yaitu sekitar tiga bulan.
Satu ekor tikus betina, dapat melahirkan 6 hingga 10 anak. Mereka dapat melahirkan sebanyak lima kali hingga lebih dalam satu tahun. Dengan kemampuan berkembang biak yang tinggi ini, sepasang tikus dapat menghasilkan keturunan hingga 2.000 anak dalam setahun.
Alasan mengapa mereka dapat berkembang biak dengan cecpat adalah tingkat kematangan seksualnya yang sangat baik. Selain itu, mereka juga dapat mudah bertahan hidup di lingkungan manapun.
Ikan Mola-Mola
Ikan mola-mola atau sering juga disebut sebagai ikan matahari. Keberadaan spesies yang satu ini sudah terancam kepunahannya. Karakteristik ikan mola yaitu ukurannya yang sangat besar, dan hampir terlihat tidak memiliki ekor. Berat tubuhnya juga bisa setara dengan berat satu mobil atau sekitar 998 kg, bahkan ada yang mencapai hingga 2 ton.
Mereka juga dikenal sebagai salah satu hewan laut tersubur di dunia. Dalam sekali reproduksi, mereka dapat bertelur hingga 300 juta. Mereka biasanya akan bertelur antara bulan Agustus hingga Oktober. Akan tetapi hanya beberapa saja dari mereka yang dapat tumbuh hingga dewasa, jika tidak tentu lautan akan dipenuhi dengan ikan mola-mola.
Kutu Kol
Kutu kol sering dianggap sebagai hama pengganggu bagi petani. Jika dilihat menggunakan mikroskop, ternyata hewan ini sudah mengandung embrio dari generasi selanjutnya. Pada musim kawin yaitu sekitar musim semi, kutu kol betina dapat menghasilkan keturunan lima hingga sepuluh setiap harinya hingga musim panas.
Meskipun menghasilkan anak banyak, angka kematian serangga ini cukup tinggi karena mereka sering dimangsa oleh burung.
Ratu Semut
Hewan lainnya yang memiliki jumlah keturunan yang fantastis yaitu ratu semut. Mereka adalah induk bagi semua jenis semut yang ada di suatu koloni. Peran utama ratu semut adalah menghasilkan keturunan untuk menyiapkan koloni semut baru.
Beberapa spesies semut seperti yang berasal dari Afrika, mereka bahkan dapat bertelur hingga tiga sampai empat juta dalam setiap bulannya. Jika dibentangkan, panjangnya sendiri dapat mencapai sekitar enam ribu km.