Hal yang paling ditakutkan kebanyakan orang adalah asam lambung yang naik tiba-tiba. Padahal banyak sekali aktivitas yang sedang dilakukan. Hal ini tentunya sangat menggangu karena akan membuat penderitanya panik. Biasanya, penderita asam lambung akan merasakan nyeri dan rasa panas luar biasa di bagian dada.
Asam lambung naik bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kebiasaan makan yang terburu-buru, telat makan, tidur setelah makan, makanan dengan porsi yang banyak. Jika hal ini seringkali dilakukan bisa memicu naiknya asam lambung. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan pola makan yang baik.
Tidak hanya karena pola makan yang salah. Asam lambung naik juga bisa disebabkan karena suka minum kopi, teh, minuman soda, minuman bercitarasa asam dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri asam lambung naik yang perlu kamu perhatikan. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Heartburn
Ciri-ciri asam lambung naik adalah nyeri pada ulu hati atau yang lebih dikenal dengan heartburn. Biasanya, penderita asam lambung akan merasakan nyeri atau panas pada dada bagian tengah tepat di atas perut.
Mulut akan terasa asam dan juga pahit. Ini terjadi karena otot sfingter tidak bekerja secara sempurna. Sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan mulut kamu akan terasa sangat asam dan juga pahit di pangkal lidah.
Terlalu sering bersendawa
Ciri-ciri kedua yang sering dirasakan oleh penderita asam lambung adalah terlalu sering sendawa padahal sedang tidak mengonsumsi minuman bersoda. Sering sendawa merupakan salah satu reaksi tubuh untuk mengeluarkan udara berlebihan dari pencernaan bagian atas.
Jika hal ini terus terjadi berulangkali merupakan tanda asam lambung akan naik. Kenaikan asam lambung juga akan membuat kamu sulit menelan karena kerongkongan akan menyempit. Sehingga saat asam lambung naik, kamu akan sulit untuk menelan makanan ataupun sekedar minum air putih.
Terasa nyeri di kerongkongan
Tidak hanya heartburn dan sering sendawa. Ciri-ciri ketiga yang menandakan bahwa asam lambung naik adalah terasa nyeri di kerongkongan. Selain itu, biasanya juga akan timbul rasa panas seperti sedang menikmati makanan pedas. Apabila ciri-ciri ini sedang kamu alami sebaiknya mendapatkan pertolongan pertama.
Cobalah untuk minum air hangat. Agar sendawa dan nyeri di kerongkongan segera hilang. Jika belum ada perubahan kamu bisa minum obat untuk meredakan permasalahan tersebut. Biasanya, saat sudah minum obat asam lambung yang naik akan kembali sehat seperti semula.
Sakit ketika berbaring
Ciri-ciri selanjutnya yang sedang dialami oleh seseorang yang asam lambungnya naik yaitu sakit ketika membungkuk ataupun berbaring. Biasanya, kamu akan merasakan nyeri yang luar biasa pada dada. Tidak lama setelah itu akan merasakan sensasi terbakar pada bagian perut atas.
Hal ini akan membuat seseorang yang asam lambungnya sedang naik akan kesulitan ketika berjalan. Mereka akan berjalan dan membungkuk sambil memegangi perut. Tidak hanya itu saja karena sensasi perih yang luar biasa. Saat asam lambung naik penderitanya sampai berkeringat dingin.
Kesulitan untuk menelan
Saat perut sudah terasa nyeri meskipun sudah berbaring. Ketika ingin minum ataupun makan kamu akan kesulitan menelan. Biasanya, asam lambung naik akan bisa mengakibatkan luka pada kerongkongan dan saluran cerna. Jika hal ini terjadi biasanya penderita asam lambung akan meringis kesakitan.
Tidak perlu khawatir untuk meminimalisir berbagai hal buruk yang terjadi ke depannya. Kamu bisa mengatasi asam lambung dengan cara mulai mengubah gaya hidup. Cobalah untuk menerapkan pola makan yang benar seperti makan tepat waktu, hindari makanan yang pedas, berminyak dan bercitarasa asam.
Selain itu kamu juga harus mengurangi konsumsi minuman bersoda dan berkafein. Perbanyak minum air putih setiap harinya minimal 8 gelas sehari serta jus buah-buahan yang bercitarasa manis. Jangan lupa juga untuk selalu konsumsi berbagai macam sayuran hijau.