in

Wajib Tahu! Kebiasaan Ini Bisa Mempengaruhi Kesehatan Otak

Ilustrasi (Freepik)

Kesehatan otak memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur segala proses tubuh. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa ada kebiasaan atau faktor lain yang dapat merusak kesehatan otak bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Terdapat banyak faktor yang dapat menjadi pemicu kerusakan pada otak. Beberapa kebiasaan yang mungkin dianggap remeh namun ternyata memiliki dampak besar pada kesehatan otak. Berikut adalah beberapa dari kebiasaan yang bisa menyebabkan kerusakan otak.

Melewatkan waktu sarapan

Ilustrasi (Freepik)

Banyak orang mengabaikan sarapan karena terburu-buru ketika pergi berangkat kerja. Namun, perlu dipahami bahwa melewatkan sarapan secara rutin dapat meningkatkan risiko kesehatan, salah satunya adalah potensi kerusakan pada otak.

Pada pagi hari, tubuh memerlukan sumber energi untuk menjaga fungsinya dengan optimal. Ketika tidak diberikan asupan energi yang cukup, dapat terjadi penurunan konsentrasi, suasana hati yang buruk, serta gangguan dalam kinerja fisik dan intelektual.

Terlalu lama menggunakan gadget

Menghabiskan waktu yang lama menggunakan gadget dapat menyebabkan kelelahan pada mata dan menimbulkan stres pada otak. Layar gadget menghasilkan radiasi sinar biru yang dapat mengacaukan pola tidur dan memengaruhi kualitas tidur yang memiliki peran penting bagi kinerja otak yang optimal.

Waktu tidur yang kurang

Ilustrasi (Freepik)

Kebiasaan begadang menyebabkan waktu tidur berkurang yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif dan memori. Saat tidur, otak memproses informasi, mengkonsolidasikan ingatan, dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya. Kekurangan tidur cenderung menghambat proses ini serta dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.

Tidur kurang dari 8 jam per hari dikaitkan dengan percepatan kematian sel-sel penting dalam otak. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang cepat muncul, bahkan dengan aktivitas ringan. Waktu tidur yang ideal untuk kesehatan otak adalah sekitar 8 jam yang memungkinkan sel-sel di otak yang rusak dapat diperbaharui. Selain itu, tidur yang cukup juga mengoptimalkan proses metabolisme, memastikan tubuh mendapatkan energi yang mencukupi

Makan secara belebihan

Hindari kebiasaan makan berlebihan tanpa memperhatikan asupan nutrisi karena dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk kesehatan otak. Konsumsi berlebihan makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh dapat mengakibatkan penumpukan zat residu dalam bentuk lemak dan pengerasan pada arteri serebral.

Arteri serebral merupakan cabang dari arteri karotis kiri dan kanan yang berfungsi menyediakan darah ke bagian frontal otak. Bagian frontal otak ini memiliki tugas mengendalikan perilaku dan pikiran.

Kurang beraktivitas fisik

Ilustrasi (Freepik)

Jika kamu sering berbaring di sofa atau bermalas-malasan di kasur, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut. Kekurangan gerakan atau aktivitas fisik berpotensi menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.

Berolahraga secara teratur telah terbukti meningkatkan kesehatan otak dan memori. Oleh karena itu, pastikan untuk menjadi lebih aktif secara fisik demi menjaga kesehatan otak secara optimal.

Kurang berinteraksi sosial

Interaksi sosial memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Hubungan sosial yang kuat dapat mengurangi perasaan kesepian dan bahkan kecemasan, yang pada gilirannya dapat menjaga fungsi otak secara optimal.

Di sisi lain, kurangnya interaksi sosial dapat meningkatkan risiko isolasi sosial dan masalah kesehatan mental, yang berpotensi meningkatkan risiko kerusakan pada otak.

Memutar musik terlalu keras

Ilustrasi mendengarkan musik favorit. Freepik
Ilustrasi mendengarkan musik. Freepik

Selain beberapa kebiasaan di atas, ada juga kebiasaan sederhana yang bisa memengaruhi kesehatan otak. Kebiasaan tersebut adalah mendengarkan musik terlalu keras dengan earphone. Pada awalnya, kebiasaan ini mungkin akan berdampak pada kemampuan pendengaran, tetapi, lebih jauh nantinya akan berimbas ke otak.

Mendengar musik terlalu keras diketahui bisa mendatangkan beberapa masalah seperti kehilangan memori dan kerusakan jaringan otak. Untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan, lebih baik mendengarkan musik dengan volume sedang dan tidak terlalu sering menggunakan earphone.

Inilah beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak disadari dapat membahayakan kesehatan otak kamu. Mulai saat ini, jalani gaya hidup sehat dan hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, ya!