Napoli adalah jantung Italia selatan yang dinamis menawarkan harta karun berupa keajaiban budaya dan sejarah. Kota ini terkenal dengan gereja-gerejanya yang megah, museum kelas dunia, arsitektur eklektik, budaya jalanan yang semarak, dan pasar yang ramai. Namun, Napoli juga memiliki kuliner yang menarik untuk dicoba saat berlibur ke Italia.
Pizza Marinara
Varian klasik pizza Neapolitan yang lebih tua, Marinara diberi topping tomat, bawang putih, oregano, dan minyak zaitun extra-virgin. Terlepas dari namanya, ini tidak mengandung makanan laut apa pun. Namanya mengacu pada “la marinara” — istri pelaut, yang secara tradisional menyiapkan pizza ini untuk suaminya yang pelaut ketika dia kembali dari perjalanan memancing di Teluk Napoli.
Pizza Margherita
Menurut pengetahuan populer, Raffaele Esposito, seorang pembuat roti dari Napoli, berjasa menciptakan pizza ini untuk menghormati kunjungan Ratu Margherita dari Italia. Dia melapisi pizzanya dengan tomat segar, keju mozzarella, dan basil untuk melambangkan warna bendera Italia merah, putih, dan hijau. Sang Ratu menyukainya, dan pizza jenis ini dikenal sebagai Pizza Margherita sejak saat itu. Namun, penelitian selanjutnya mengungkapkan bahwa pizza dengan topping basil, mozzarella, dan tomat sudah ada di Naples setidaknya sejak tahun 1850-an.
Pizza Fritta
Secara harfiah diterjemahkan sebagai “pizza goreng”, Pizza Fritta pada dasarnya adalah kantong adonan pizza yang diisi dengan berbagai macam bahan, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Proses menggorengnya memberikan tekstur yang menarik, ringan, dan menggembung, dengan bagian luar yang renyah yang nikmat untuk disantap. Isiannya bisa berkisar dari kombinasi tomat klasik, mozzarella, dan basil, hingga isian ricotta, provolone, merica, kue babi berlemak (ciccioli), salami aromatik, dan bahan lainnya yang lebih kuat.
Panuozzo
Panuozzo adalah sandwich berbahan bakar kayu yang dibuat dengan adonan pizza, dipotong terbuka, dan diisi dengan berbagai isian mulai dari potongan daging dingin tradisional Italia, keju, sayuran panggang, sosis, atau bahkan topping bergaya pizza seperti saus tomat dan mozzarella. Ini bisa digambarkan sebagai anak pecinta sandwich dan pizza, menjadikannya makanan yang menenangkan dan sempurna. Kreasi Italia yang menggugah selera ini dibuat pada awal tahun 1980-an di Pizzeria Mascolo di Gragnano, sebuah kota di selatan Napoli.
Frittatina di Pasta
Frittatina di Pasta adalah jajanan kaki lima klasik Neapolitan yang memiliki tempat istimewa di hati penduduk lokal dan pengunjung. Sebuah solusi cerdas dan lezat untuk masalah sisa pasta yang sudah lama ada, hidangan ini adalah lambang kecerdikan kuliner Neapolitan. Pada dasarnya, ini adalah bola goreng atau pasta persegi yang dicampur dengan saus bechamel, keju provolone, kacang polong, dan terkadang potongan kecil ham atau salami.
Impepata Di Cozze
Impepata di Cozze adalah sup kerang yang secara sempurna mewujudkan masakan pedesaan Napoli yang berpusat pada makanan laut. Kerang segar dan montok dibersihkan dengan hati-hati lalu dikukus dalam panci. Kerang dimasak dengan jusnya sendiri, sering kali dengan tambahan sedikit anggur putih, yang menambah kerumitan pada rasanya. Bawang putih, lemon, dan lada hitam segar dalam jumlah banyak (karena itulah dinamakan “Impepata”) ditambahkan ke dalam panci untuk membuat kerang terasa pedas dan gurih.
Parmigiana di Melanzane
Parmigiana di Melanzane adalah hidangan kaya rasa dan lezat yang menampilkan terong sederhana dengan cara yang memanjakan dan lezat. Ini adalah hidangan casserole berlapis yang lezat, dengan lapisan irisan terong goreng, keju, saus tomat, dan basil. Berbeda dengan versi Italia-Amerika, parmesan terong versi tradisional Italia tidak dilapisi tepung roti sebelum digoreng. Jadi, lebih ringan dan membuat rasa terong yang kaya benar-benar bersinar. Irisan terong biasanya diasinkan untuk menghilangkan kelembapannya dan digoreng hingga berwarna keemasan.