in

6 Cara Mengatasi Jet Lag saat Penerbangan ke Luar Negeri

Cara Mengatasi Jet Lag (Freepik)

Jet lag adalah gangguan tidur yang terjadi setelah melakukan perjalanan ke daerah dengan zona waktu yang berbeda. Gejala jet lag meliputi rasa kantuk pada siang hari dan kesulitan tidur pada malam hari. Jet lag dapat diatasi dengan berbagai macam cara. Berikut adalah 6 cara mengatasi jet lag saat penerbangan ke luar negeri:

Istirahat cukup sebelum terbang

istirahat cukup sebelum terbang dapat mengatasi jet lag. Memiliki istirahat yang cukup dan berkualitas sebelum bepergian ke zona waktu yang berbeda membuat tubuh lebih siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat bepergian.

Tubuh akan terhindar dari dehidrasi yang dapat memperparah jet lag dan berpotensi mengganggu pemulihan tubuh. Istirahat cukup juga dapat membantu menurunkan risiko gangguan irama sirkadian akibat jet lag.

Datang ke bandara lebih cepat

Datang ke Bandara Lebih Cepat. Foto: Freepik

Datang ke bandara lebih awal sebelum penerbangan tidak secara langsung mengatasi jet lag, tetapi dapat membantu agar tubuh lebih siap untuk menjalani penerbangan ke luar negeri.

Datang lebih awal ke bandara memberikan kamu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses check-in hingga navigasi bandara tanpa terburu-buru. Hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang bisa membantu tubuh kamu lebih rileks.

Dengan datang lebih awal, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk bergerak dan melakukan sedikit olahraga ringan atau peregangan sebelum penerbangan. Hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot sehingga tubuh akan lebih nyaman saat penerbangan.

Pilih jadwal penerbangan yang tepat

Memilih jadwal penerbangan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak jet lag. Pilih penerbangan yang langsung menuju ke lokasi tujuan atau yang memiliki sedikit transit sehingga dapat membantu mengurangi kelelahan karena tidak perlu berhenti di banyak bandara dan menunggu untuk naik pesawat lagi.

Selain itu, pilih waktu penerbangan yang sejalan dengan pola tidur alami. Kamu dapat memilih waktu berangkat pada malam hari agar dapat tidur selama penerbangan dan sampai pada pagi atau siang hari.

Minum air

Minum air putih secukupnya, baik selama penerbangan maupun setelah tiba di tujuan, dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat memperparah gejala jet lag. Selain itu, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka dan mentimun juga disarankan untuk mengisi kembali cairan yang hilang akibat jet lag.

Minum air dalam jumlah yang cukup juga membantu menjaga sirkulasi darah yang baik. Hal ini dapat membantu dalam memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembengkakan kaki atau tangan yang sering terjadi selama penerbangan jarak jauh.

Atur paparan cahaya

Paparan cahaya dapat membantu mengatasi jet lag dengan efektif. Ketika seseorang bepergian ke zona waktu yang berbeda, terpapar cahaya matahari di tempat tujuan dapat membantu tubuh menyesuaikan jam internalnya dengan lebih baik. Hal ini dapat mengurangi pelepasan hormon melatonin yang membuat seseorang mengantuk sehingga memungkinkan untuk tidur lebih baik di malam hari.

Selain itu, terapi cahaya juga telah terbukti efektif dalam mengatasi jet lag. Para ilmuwan dari Universitas Stanford menemukan bahwa paparan cahaya dari lampu kedip di malam hari dapat membantu tidur para wisatawan yang beradaptasi dengan zona waktu baru dan menghindari jet lag.

Olahraga rutin

Olahraga Sebelum Berangkat. Foto: Freepik

Olahraga sebelum penerbangan dapat membantu mengatasi jet lag dengan efektif. Berolahraga sebelum dan setelah penerbangan dapat membantu mengurangi efek jet lag dengan cara membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dan menyerap lebih banyak sinar matahari.

Cobalah untuk berjalan-jalan di sekitar bandara atau melakukan olahraga ringan sebelum penerbangan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan zona waktu.