in

Minum Susu Dapat Menghilangkan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi Susu (Freepik)

Konsumsi makanan pedas sering kali membuat banyak orang merasa tidak nyaman jika dilakukan secara berlebihan. Mayoritas orang Indonesia menyukai masakan pedas karena sensasinya membuat lebih menikmati makanan yang mengandung cabai. Meskipun demikian, ada juga sebagian orang yang tidak tahan dengan rasa pedas karena menyebabkan sensasi panas di sekitar mulut hingga perut.

Beberapa orang berpikir bahwa untuk meredakan rasa pedas, minum susu dapat menjadi solusi. Ketika menyantap makanan pedas, bahkan sebagian orang memilih untuk menyediakan susu daripada minum air putih. Namun, muncul pertanyaan mengapa susu dapat menghilangkan rasa pedas? Jawabannya terletak pada kandungan susu yang berguna untuk menghilangkan makanan pedas.

Ilustrasi Makanan Pedas (Freepik)

Minum susu sapi murni dianggap lebih efektif dalam mengurangi rasa pedas daripada susu rendah lemak atau susu nabati. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan pangan di Penn State menyatakan bahwa efektivitas susu dalam mengurangi sensasi terbakar tidak hanya tergantung pada kandungan lemaknya. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Food Quality and Preference juga mengungkapkan bahwa kandungan lain dalam susu dapat berkontribusi pada kemampuan meredakan rasa pedas.

Menurut John Hayes, seorang profesor ilmu pangan dan direktur Pusat Evaluasi Sensori Penn State, data pada akhir tahun 80-an menyarankan bahwa minum susu sapi murni merupakan cara terbaik untuk mengatasi kepedasan akibat penggunaan berlebihan saus pedas dalam makanan.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa susu penuh lemak dengan tingkat protein yang tinggi hasil ultrafiltrasi lebih efektif daripada susu penuh lemak biasa. Konsumsi susu kedelai juga dapat mengurangi sensasi pedas karena kandungan protein tingginya memungkinkannya untuk meredakan sensasi pedas dengan lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan lemak dalam susu dapat mengurangi sensasi terbakar yang disebabkan oleh capsaicin, zat penyebab rasa pedas dalam cabai. Selain itu, kandungan protein dalam susu juga memainkan peran penting dalam meredakan sensasi panas tersebut.

Ilustrasi Minum Susu (Freepik)

Dilansir dari Cleveland Clinic, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 menemukan bahwa beberapa jenis minuman, seperti susu skim dan susu segar, dapat efektif dalam mengurangi sensasi pedas. Dr. Mark Rood menjelaskan bahwa susu dapat mengurangi rasa pedas karena mengandung protein yang disebut kasein, yang dapat memecah zat capsaicin yang menyebabkan rasa pedas pada cabai.

Sebuah penelitian lainnya dilakukan oleh Justin Gaiser, seorang mahasiswa doktoral ilmu pangan, melakukan dua eksperimen dengan partisipan yang terbiasa dengan capsaicin untuk meneliti efektivitas susu sapi dan susu nabati dengan variasi kandungan lemak dan protein.

Hasil dari eksperimen tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam sensasi terbakar dari waktu ke waktu. Selain itu, susu sapi dapat lebih efektif daripada air putih dalam mengurangi sensasi pedas. Kandungan protein kasein dalam susu dapat mengikat capsaicin dan menghilangkan zat tersebut. Karena capsaicin larut dalam lemak, minum susu dengan lemak membantu meredakan sensasi terbakar. Oleh karena itu, susu dapat mengurangi sensasi rasa pedas.

Namun, susu yang dapat meredakan rasa pedas ini haruslah berasal dari produk hewani. Bisa susu sapi atau susu dari hewan lain, misalnya susu kambing. Karena, susu nabati seperti susu almond, susu oat, dan susu kedelai tidak mengandung kasein. Cara terbaik untuk mengurangi sensasi pedas dengan susu adalah dengan menahan susu di mulut dalam waktu yang cukup lama sebelum menelannya agar memaksimalkan efek meredakan rasa pedas.