Ada empat pebulutangkis diprediksi oleh Chen Long sebagai bakal pemain terbaik dunia. Chen Long sendiri adalah salah satu atlet tunggal putra China yang berkiprah di era 2000-an.
Beberapa prestasi yang pernah ia raih yaitu medali emas di Asian Games 2010, Sudirman Cup dan Thomas Cup, menjadi juara BWF World Championship 2014, serta meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meskipun usianya tak lagi muda, Chen bahkan berhasil mencapai final Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, Chen telah mengakhiri kariernya sebagai pebulu tangkis. Ia secara resmi mengumumkan pensiun pada tahun 2023 ketika para pemain muda berjuang di ajang Sudirman Cup. Lantas, siapa saja pebulutangkis aktif yang diprediksi Chen akan menjadi pemain terbaik dunia?
Anders Antonsen
Dalam daftar prediksi Chen Long tentang pebulutangkis masa depan, Anders Antonsen adalah salah satu pebulutangkis yang akan bersinar di masa depan. Sejak lama, pebulutangkis tunggal putra asal Denmark ini telah menunjukkan potensinya. Dalam beberapa tahun terakhir, Antonsen mulai menjadi pesaing kuat untuk merebut gelar dalam setiap turnamen.
Anders Antonsen adalah salah satu pilar bulu tangkis Denmark yang bermain di nomor tunggal putra. Atlet yang lahir pada 27 April 1997 ini telah menunjukkan prestasi cemerlang sejak ia memasuki dunia bulu tangkis junior, khususnya di Eropa.
Prestasi pertama yang menghiasi karier Antonsen adalah kemenangan di European Junior Championship 2015. Setelah itu, Antonsen terus meraih berbagai gelar dalam nomor tunggal putra di turnamen regional seperti Dutch International, Belgian International, dan Irish Terbuka. Prestasinya di tingkat junior membuktikan bakat dan ketangguhan Antonsen dalam dunia bulu tangkis.
Sejak memasuki panggung internasional, Antonsen telah menorehkan berbagai prestasi yang mengesankan. Ia telah meraih medali di berbagai turnamen tingkat dunia yang membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain tunggal putra terkemuka.
Salah satu momen puncak dalam karier Antonsen adalah ketika ia berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada tahun 2019. Prestasi ini membuktikan kemampuan dan ketangguhan Antonsen dalam menghadapi lawan-lawan berkelas dunia.
Lee Zii Jia
Chen Long juga melihat potensi besar dalam tunggal putra unggulan Malaysia. Dia adalah Lee Zii Jia. Lee dianggap sebagai harapan terbesar untuk meneruskan prestasi dari legenda Malaysia, Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia adalah atlet tunggal putra Malaysia yang berhasil meraih medali emas di All England 2021. Prestasi ini menandai salah satu momen puncak dalam kariernya. Keberhasilannya juga tercermin pada SEA Games 2019 di Filipina, di mana ia membawa pulang medali emas dalam nomor tunggal putra.
Pada tahun 2017, Lee Zii Jia meraih prestasi penting dalam kariernya. Ia mencatat pencapaian pertama di level senior dengan meraih gelar juara di turnamen Polish International. Di final, ia mengalahkan rekan senegaranya, Soong Joo Ven.
Tidak berhenti di situ, Zii Jia juga berperan penting dalam mempersembahkan medali emas untuk tim Malaysia di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2022. Dalam pertandingan final, timnya berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. Prestasi ini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain top di dunia bulu tangkis.
Jonatan Christie
Salah satu pemain tunggal putra Indonesia juga diprediksi akan menjadi pebulutangkis terbaik dunia, yaitu. Atlet yang akrab disapa Jojo itu mendapat perhatian khusus dari Chen Long. Prediksi ini didasarkan pada prestasi Jojo dalam meraih medali emas di Asian Games 2018.
Adapun, karier Jojo mulai melonjak pada ajang BWF World Junior Championships 2013 di Thailand, di mana ia meraih medali perunggu dalam nomor tunggal putra.
Prestasinya semakin bersinar ketika ia meraih medali emas pada ajang Southeast Asian Games (SEA Games) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pencapaian ini menjadikan Jojo sebagai pemain Indonesia pertama yang meraih medali emas pada nomor tunggal putra SEA Games setelah beberapa tahun.
Pada ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, Jonatan Christie kembali mencatatkan prestasi gemilang. Ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Shi Yuqi dari China dalam pertandingan final.
Anthony Ginting
Terakhir, Chen Long mengatakan Anthony Ginting akan menjadi pemain besar di masa depan. Ini terbukti dari catatan pertemuan mereka di mana Ginting berhasil mengungguli Chen Long sebanyak delapan kali dari 13 pertemuan mereka.
Hal ini menunjukkan betapa sulitnya Chen Long menghadapi Ginting. Oleh karena itu, Ginting layak mendapatkan perhatian khusus sebagai salah satu pebulutangkis yang menjanjikan.