Tornado adalah corong vertikal udara yang berputar dengan sangat cepat. Tornado muncul dalam badai petir dan sering kali disertai hujan es. Tornado berasal dari energi yang dilepaskan saat badai petir. Meski kuat, tornado hanya menghasilkan sebagian kecil energi yang dihasilkan badai petir.
Adapun yang membuat tornado berbahaya dan bisa sangat merusak adalah energi dari angin tersebut yang terkonsentrasi di area kecil. Berikut enam tornado paling dahsyat dan mematikan sepanjang sejarah dunia.
1. Tornado Daulatpur-Saturia
Pada tanggal 25 April 1989, terjadi Tornado Daulatpur-Saturia di Distrik Manikganj, Bangladesh, yang memiliki kekuatan F4. Jalur tornado ini membentang sepanjang 80 km, dengan kecepatan angin mencapai antara 300 dan 400 km per jam.
Tornado ini mengakibatkan menghancurkan rumah-rumah, reruntuhan pepohonan, dan membuat sekitar 80.000 orang kehilangan tempat tinggal. Sebagai hasilnya, tornado Daulatpur-Saturia dianggap sebagai salah satu bencana yang paling mematikan dalam sejarah dunia.
2. TornadoTri-State
Tornado Tri-State adalah salah satu tornado terbesar dan paling mematikan yang tercatat dalam sejarah Amerika Serikat, bahkan paling mematikan kedua di dunia. Kejadian ini melibatkan sedikitnya 12 tornado yang merusak rumah, sekolah, dan bangunan di beberapa negara bagian seperti Missouri, Illinois, Alabama, Indiana, dan Kansas. Peristiwa ini terjadi pada sore hari tanggal 18 Maret 1925.
Tornado paling berbahaya dalam kejadian ini adalah tornado kategori F5 yang menyapu wilayah Missouri Tenggara, Illinois Selatan, dan Indiana Barat Daya. Kejadian ini berlangsung selama tujuh jam dan menempuh jarak 352 kilometer. Tornado ini menyebabkan kerugian senilai miliaran dolar.
3. Tornado Bangladesh
Tornado Bangladesh terjadi pada 17 April 1973, ketika angin tornado melanda delapan desa di Manikganj, Distrik Dhaka, Bangladesh.
Tornado tersebut berada dalam kategori F3 dengan kecepatan angin berkisar antara 93 hingga 331 kilometer per jam. Jalur tornado ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 16 kilometer dan lebar 1,6 kilometer. Peristiwa tornado di Bangladesh tahun 1973 menempati peringkat ketiga sebagai salah satu yang paling buruk dalam sejarah dunia dan terjadi 16 tahun sebelum terjadinya tornado Daulatpur-Saturia.
4. Tornado Sisilia
Pada tanggal 8 Desember 1851, dua tornado melanda wilayah pedesaan di Sisilia Barat yang sekarang menjadi Italia. Dua badai angin besar tersebut melintasi dataran dan membentuk tornado supercell yang sangat besar. Dampak tornado tersebut menyebabkan kerusakan bagi lahan pertanian dan menghancurkan setengah dari kota Castellamare. Pelabuhan kota juga mengalami kerusakan serius, dengan banyak kapal rusak atau tenggelam dan awak kapalnya hilang di laut.
Perlu diketahui bahwa kejadian tornado sangat langka dan tak biasanya terjadi di Italia. Selain itu, tornado sisilia juga merupakan tornado terbesar kedua yang pernah melanda Eropa, setelah tornado Malta yang terjadi pada tahun 1555.
5. Tornado Madariput dan Shibchar
Wilayah Bangladesh sering mengalami serangan cuaca buruk, terutama tornado. Pada tanggal 1 April 1977, tornado mematikan melanda Madaripur dan Shibchar. Kejadian tersebut mengakibatkan ribuan pohon tumbang, rumah-rumah hancur, serta merusak tempat usaha, sehingga mendatangkan kerugian secara materiil.
6. Tornado Ivanovo
Pada tanggal 9 Juni 1984, terjadi Tornado Ivanovo yang merupakan salah satu kejadian tornado paling buruk dalam sejarah Uni Soviet, Rusia. Tornado ini menerjang wilayah Ivanovo dan Yaroslavl di utara Moskow, yang meliputi area seluas lebih dari 400.000 kilometer persegi. Badai ini menghasilkan total sebelas tornado, di antaranya dua tornado yang paling merusak.