in

Beberapa Fakta Kamitetep, Serangga yang Sering Menempel di Dinding Rumah

Ilustrasi Kamitetep (Flickr)

Kamitetep adalah serangga sejenis ngengat yang sering terlihat di dinding rumah. Meskipun keberadaannya tidak sepenuhnya berbahaya, terkadang jumlahnya yang banyak dapat mengganggu. Biasanya, kamu mungkin tidak menyadari keberadaan serangga ini karena mereka sering menempel di dinding dan sulit untuk dilihat. Perlu diingat, meskipun kamitetep tidak menggigit, menyentuhnya bisa menyebabkan gatal pada kulit. Berikut beberapa fakta tentang kamitetep yang sering ditemukan di rumah.

Apa itu kamitetep?

Ilustrasi Kamitetep yang Sudah Berubah Menjadi Ngengat (aag.co.id)

Kamitetep memiliki nama ilmiah Phereoeca uterella, termasuk dalam famili ngengat atau Tineidae. Dalam kehidupan sehari-hari, kamitetep sering dikenal sebagai fase ulat yang membungkus dirinya dengan debu dan kotoran. Kepompong kamitetep memiliki bentuk yang menyerupai biji melon atau semangka, dengan panjang sekitar 1 cm. Menurut laporan dari Turner Pest, kepompong kamitetep dibuat dari serat sutra, pasir, dan serat lainnya yang tersebar.

Terdapat celah pada kedua ujung kepompong sebagai jalur untuk berpindah dan mencari makanan. Warna kepompong kamitetep biasanya bervariasi, mulai dari cokelat hingga abu-abu. Makanan kamitetep terdiri dari jaring laba-laba, serat wol, dan kepompong kamitetep lain yang sudah tidak digunakan. Serangga kecil ini sering terlihat di atap, tembok, dinding, dan tempat tidur. Sebutan kamitetep umumnya digunakan di Jawa Tengah dan daerah sekitarnya. Beberapa istilah lain yang sering digunakan dalam sehari-hari adalah ‘ulat tembok’.

Kenapa kamitetep muncul di rumah?

Biasanya, kamitetep hidup di lingkungan rumah yang tidak terlalu lembap maupun kering. Mereka cenderung menyukai tempat yang berdebu dan agak kotor, seringkali bersembunyi di celah-celah atau retakan pada tembok. Kamitetep bertahan hidup dengan memakan serangga mati, semut, jaring laba-laba, wol, dan bahkan rambut manusia.

Jika kamu menemukan kamitetep merayap di dinding rumahmu, itu adalah cara mereka mendekati atap untuk mendapatkan jaring laba-laba. Selain di dinding, biasanya kamitetep juga dapat ditemukan di tempat tidur. Mereka mencari jaring laba-laba di sekitar tempat tidur, seperti di bawah kasur atau celah lain yang berdebu.

Dampak jika tergigit kamitetep

Ilustrasi (terasjabar,id)

Keberadaan kamitetep di dalam rumah bisa memberikan dampak negatif, meskipun tidak selalu mengganggu. Penting untuk menghindari keberadaan serangga ini di dalam rumah. Kamitetep seringkali meninggalkan bulu-bulu pada tempat-tempat yang mereka sengat. Jika bulu tersebut bersentuhan dengan kulit, dapat menyebabkan gatal-gatal, rasa perih, dan panas. Kulit yang terpapar bulu kamitetep juga dapat mengalami pembengkakan dan muncul benjolan, yang biasanya bertahan selama beberapa hari.

Dalam beberapa kasus, efek bulu kamitetep dapat berlangsung hingga 1 minggu dan menjadi hitam jika tidak segera diobati. Meskipun demikian, gejala yang muncul biasanya ringan dan tidak seberat sengatan serangga lain. Pada beberapa orang, reaksi terhadap serangan kamitetep dapat menyebabkan alergi yang parah. Gejala umum yang dapat timbul akibat paparan bulu kamitetep meliputi gatal, kemerahan, nyeri, panas, dan pembengkakan pada kulit.

Jika gejala ini muncul, penggunaan lakban dapat membantu mencabut bulu kamitetep yang menempel di kulit. Caranya adalah menempelkan lakban pada kulit dan menariknya untuk mengurangi gejala. Untuk mengurangi rasa gatal, penggunaan salep juga dapat menjadi solusi. Namun, jika gejala tidak mereda atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Cara membasmi Kamitetep

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dicoba untuk membasmi keberadaan kamitetep di dalam rumah. Langkah-langkah ini bisa dicoba untuk mengatasi masalah tersebut.

  • Kamitetep cenderung menyukai tempat yang lembap dan berdebu. Oleh karena itu, langkah awal yang dapat dilakukan adalah membersihkan rumah secara menyeluruh untuk menghilangkan kondisi tersebut.
  • Lakukan pembersihan secara rutin di area yang lembap dan berdebu, baik dengan mengelap atau menggunakan vacuum cleaner.
  • Jika masih ada kamitetep, coba semprotkan pestisida agar serangga ini tidak muncul lagi dalam rumah.

Jika upaya pembasmian sendiri tidak berhasil, memanggil ahli pembasmi serangga mungkin menjadi pilihan terakhir. Mereka akan menggunakan metode atau obat-obatan tertentu untuk menghilangkan kamitetep yang berada dalam rumah.

Nah, itu dia sederet fakta tentang kamitetep. Kalau kamu menemukan serangga ini, segara mungkin untuk membersihkan rumah secara rutin dan menyeluruh ya.