in

10 Pembalap Yang Mengukir Sejarah Lampaui Rekor Putaran Tercepat Marc Marquez di Sachsenring

Ilustrasi. Foto: Pecco63 (Instagram)

Absennya Marc Marquez dalam beberapa pertandingan musim lalu membuka pintu kesempatan bagi sepuluh pembalap MotoGP yang berhasil melampaui rekor putaran tercepat sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh Marquez di Sirkuit Sachsenring. Meski dianggap sebagai ‘penguasa’ sirkuit tersebut, kekosongan Marquez memberi ruang bagi pembalap lain untuk bersinar.

Sirkuit Sachsenring, dengan trek yang relatif pendek, menawarkan lomba yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi, rekor putaran tercepat atau all time lap record yang sejak 2019 dipegang oleh Marc Marquez, berhasil dilewati oleh sejumlah pembalap.

Absennya Marc Marquez dan Peluang bagi Pembalap Lain

Ketika Marquez absen, pandangan banyak orang terhadap dominasinya di Sachsenring mulai berubah. Pembalap lain melihat momen ini sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka di lintasan yang biasanya dikuasai oleh The Baby Alien. Bagaimana para pembalap muda ini meraih kesempatan tersebut?

Ilustrasi. Foto: Marcmarquez93 (Instagram)

10 Pembalap MotoGP yang Mencetak Sejarah

Berikut adalah daftar sepuluh pembalap MotoGP yang berhasil mengukir sejarah dengan melampaui rekor putaran tercepat Marc Marquez di Sachsenring:

1. Francesco Bagnaia (Ducati): 1 menit 19,765 detik (FP3)

Pembalap asal Italia ini menunjukkan performa luar biasa di sesi latihan bebas ketiga dengan mencetak waktu 1 menit 19,765 detik, mengalahkan rekor Marquez.

2. Aleix Espargaro (Aprilia): 1 menit 19,829 detik (FP3)

Aleix Espargaro. Foto: MotoGP

Espargaro dari tim Aprilia turut ambil bagian dalam menciptakan sejarah di Sachsenring dengan waktu putaran tercepatnya.

3. Jack Miller (Ducati): 1 menit 19,873 detik (FP3)

Miller, pembalap Australia dari tim Ducati, menunjukkan kecepatan impresifnya dengan mencatatkan waktu yang mendekati batas waktu tercepat.

4. Johann Zarco (Ducati): 1 menit 19,959 detik (FP3)

Zarco, pembalap Pramac Racing, memberikan kontribusi besar dengan mencetak waktu yang memecahkan rekor di sesi latihan bebas ketiga.

5. Jorge Martin (Ducati): 1 menit 19.969 detik (FP3)

Pembalap muda ini membuktikan bahwa usianya bukan penghalang untuk bersaing dengan yang terbaik dengan mencatatkan waktu yang mengesankan.

6. Fabio Quartararo (Yamaha): 1 menit 20,007 detik (Q2)

Fabio Quartararo. Foto: Instagram/@fabioquartararo20
Fabio Quartararo. Foto: Instagram/@fabioquartararo20

Juara dunia MotoGP 2021 dari tim Yamaha, Quartararo, turut memberikan warna dengan pencapaian waktu tercepat di sesi kualifikasi kedua.

7. Joan Mir (Suzuki): 1 menit 20,098 detik (FP3)

Pembalap Suzuki ini tidak mau ketinggalan, mencetak waktu yang mengesankan di sesi latihan bebas ketiga.

8. Fabio Di Giannantonio (Ducati): 1 menit 20,128 detik (Q2)

Pembalap muda ini dari tim Ducati mencatatkan waktu tercepatnya di sesi kualifikasi kedua, menunjukkan potensinya di lintasan Jerman.

9. Luca Marini (Ducati): 1 menit 20,133 detik (FP2)

Luca Marini. Foto: MotoGP
Luca Marini. Foto: MotoGP

Marini, pembalap Ducati lainnya, juga berhasil mencatatkan waktu yang bersaing dengan yang tercepat di sesi latihan bebas kedua.

10. Takaaki Nakagami (Honda): 1 menit 20,181 detik (FP3)

Pembalap asal Jepang ini membuktikan kemampuannya dengan mencetak waktu yang mengesankan di sesi latihan bebas ketiga.

Menelusuri Prestasi Mereka

Pencapaian para pembalap ini tidak hanya mengesankan dari segi waktu, tetapi juga menggambarkan keterampilan dan ketangguhan mereka di lintasan yang penuh tantangan. Mereka tidak hanya sekadar menggantikan posisi Marquez, tetapi juga memberikan perubahan dinamika persaingan di MotoGP.

Pertanyaan besar dan berbagai spekulasi terus muncul dari musim ke musim MotoGP soal siapakah di antara para pembalap jempolan tersebut yang akan naik ke podium. Prediksi ini akan menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan para analis MotoGP. Kehadiran para pembalap muda yang mencetak sejarah ini tidak hanya membuat Sachsenring semakin menarik tetapi juga memberikan warna baru pada kompetisi MotoGP secara keseluruhan.