in

Gantung Raket Sebelum Raih Juara Dunia dan Olimpiade, Inilah Sosok Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon. Foto: Instagram/@marcusfernaldig

Marcus Fernaldi Gideon, pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia memutuskan untuk gantung raket alias penisun dari dunia bulu tangkis. Keputusan itu ia umumkan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-33, yaitu 9 Maret 2024.

Marcus merupakan sosok pebulutangkis yang telah membawa nama Indonesia di kancah dunia. Selama berkarier, ia kerap menduduki peringkat satu sebagai pemain ganda putra terbaik dunia.

Perjalanan karier Marcus Fernaldi Gideon

Marcus memulai karier bulu tangkisnya pada usia sembilan tahun. Tepatnya, saat ia bergabung dengan klub Tangkas Jakarta. Selama tiga tahun, ia mengasah kemampuannya di salah satu klub terkemuka di Jakarta ini.

Saat berusia 13 tahun, pria kelahiran tahun 1991 itu pergi ke Singapura untuk menempuh pendidikan. Namun, tinggal di negeri tetangga ini tidak berlangsung lama karena masalah kesehatan.

Setelah kembali ke Indonesia, Marcus kembali fokus pada bulu tangkis. Kali ini, dia dilatih oleh ayahnya sendiri, Kurniahu tanpa bergabung dengan klub. Meskipun begitu, bakatnya tetap berkembang.

Meski berlaga tanpa dinaungi klub, Marcus berhasil meraih gelar juara di Victorian a Future Series. Keberhasilannya ini membawanya masuk dalam seleksi pelatnas PBSI dan akhirnya terpilih.

Pada tahun 2010, Marcus resmi masuk pelatnas PBSI. Kala itu, ia dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra untuk bermain ganda putra.

Selama tiga tahun di pelatnas PBSI, Marcus berhasil meraih beberapa gelar. Antara lain, yaitu juara di Turnamen Internasional Iran dan kejuaraan di Singapura.

Setelah meninggalkan PBSI pada tahun 2013, Marcus bergabung dengan Markis Kido sebagai pasangan ganda. Mereka berhasil meraih gelar juara Indonesia Open 2014.

Karier melonjak sejak dipasangkan dengan Kevin Sanjaya

Kesuksesan Marcus bersama Kido membuatnya diundang kembali oleh PBSI untuk kembali ke pelatnas. Pada tahun 2015, ia kembali ke Cipayung dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meskipun mereka tidak berhasil meraih gelar Olimpiade, pasangan yang dikenal sebagai The Minions ini berhasil meraih gelar juara All England.

Prestasi Marcus bersama Kevin mungkin merupakan yang paling luar biasa. Pasangan ganda putra yang dikenal sebagai Minions ini berhasil menempati posisi puncak peringkat dunia pada tahun 2017. Namun, pencapaian mereka tidak berhenti di sana, Marcus dan Kevin bahkan berhasil mempertahankan peringkat tertinggi mereka selama hampir 5 tahun berturut-turut.

Mereka baru turun dari peringkat 1 pada tahun 2022. Sayangnya, di penghujung kariernya, Marcus sering mengalami cedera yang mengganggu performanya.

Cedera sering kali menghalangi Marcus dan Kevin dari tampil dalam kejuaraan setelah pandemi Covid-19. Kendala ini mengakibatkan penurunan peringkat mereka. Gelar terakhir yang diraih mereka adalah Indonesia Open 2021.

Partisipasi terakhir Marcus bersama Kevin adalah pada Singapore Open 2023. Setelah itu, Marcus memutuskan untuk pensiun. Meskipun absen dalam beberapa pertandingan, Marcus tetap dianggap sebagai salah satu legenda ganda putra Indonesia.

Diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 2022

Pada tanggal 10 November 2022, Marcus Fernaldi Gideon resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bersama dengan pemain lain yang telah mengharumkan nama Indonesia, Marcus menerima jabatan sebagai PNS Kemenpora. Beberapa pebulutangkis yang juga diangkat menjadi PNS bersama Marcus, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Hendra Setiawan, dan lainnya.

Mereka secara resmi menjadi PNS setelah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan). Divisi ini merupakan bagian dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan di Jakarta Pusat.