Susu kefir adalah minuman kental yang terbuat dari susu dan biji kefir yang telah mengalami proses fermentasi. Minuman ini biasa terbuat dari susu sapi atau kambing. Secara penampilan, susu kefir mirip dengan yoghurt yang kental dan memiliki rasa asam. Karena mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum, minuman ini diklasifikasikan sebagai minuman probiotik.
Susu kefir ternyata salah satu minuman turun temurun yang telah dikenal di Timur Tengah sejak 1400 tahun yang lalu. Minuman ini dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang melimpah sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Nah, berikut ini adalah segudang manfaat susu kefir yang bisa diperoleh saat konsumsi minuman ini.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat yang bisa kamu rasakan saat minum susu kefir adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University College Cork di Irlandia menyimpulkan bahwa saat tubuh terasa tidak sehat, mengonsumsi susu kefir bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada minum antibiotik. Para peneliti menemukan bahwa makanan dan minuman probiotik, seperti kefir, memiliki efek yang lebih baik daripada antibiotik dalam menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi.
2. Membantu detoksifikasi racun
Mengonsumsi susu kefir ternyata sangat dianjurkan bagi seseorang yang menderita alergi kacang karena bisa meredakan gejala alergi tersebut. Zat aflatoksin merupakan sebuah zat yang banyak dihasilkan oleh jamur dan kacang tanah. Aflatoksin ini dapat memiliki dampak negatif bagi tubuh, termasuk menyebabkan reaksi alergi atau menurunkan sistem kekebalan tubuh. Namun, susu kefir mengandung asam laktat yang dapat bertindak melawan aflatoksin. Oleh karena itu, secara tidak langsung, minuman kefir dapat berperan sebagai bagian dari detoksifikasi tubuh, membantu melawan alergi terhadap makanan tertentu.
3. Mencegah osteoporosis
Susu terkenal akan kandungannya yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, termasuk susu kefir yang ternyata dapat mencegah osteoporosis. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Osteoporosis International pada tahun 2014, konsumsi susu kefir secara rutin telah terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Para peneliti menemukan bahwa kandungan biji kefir berkontribusi dalam meningkatkan penyerapan mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium dan magnesium, serta zat-zat lainnya termasuk fosfor, vitamin D, dan vitamin K2.
4. Meredakan penyakit intoleransi laktosa
Meskipun kefir terbuat dari susu, proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatannya menghilangkan bakteri laktosa. Dalam sebuah penelitian dalam Journal of the American Dietetic Association pada bulan Mei 2003, para peneliti dari Ohio State University melakukan uji coba terhadap 15 orang yang menderita intoleransi laktosa. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi susu kefir mengurangi gejala seperti gas, perut kembung, dan diare yang sering terjadi pada orang yang alergi terhadap susu.
Kandungan dadih dalam kefir lebih kecil dibandingkan dengan dadih dalam yoghurt, sehingga kefir umumnya lebih mudah dicerna. Namun, bagi individu yang memiliki intoleransi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kefir.
5. Mencegah alergi dan asma
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Immunology di Amerika Serikat menyatakan bahwa minuman kefir memiliki efek positif pada penderita alergi dan asma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kefir secara signifikan menekan faktor inflamasi seperti sel interleukin-4, T-helper, dan imunoglobulin IgE. Para peneliti menyimpulkan bahwa kefir memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan berpotensi bermanfaat dalam pencegahan asma.
6. Mencegah risiko pertumbuhan sel kanker
Selain bermanfaat untuk mencegah asma, konsumsi susu kefir setiap hari dapat mencegah terjadinya risiko pertumbuhan sel-sel kanker. Sebuah penelitian dalam Journal of Dairy Science menunjukkan bahwa minuman fermentasi seperti kefir telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan tumor dan kanker pada tikus percobaan. Kandungan yang terdapat dalam kefir juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh tikus serta menghentikan perkembangan kanker pada payudara.