Hewan yang menggemaskan dan lucu ini memiliki sikap yang bikin bertanya-tanya setiap hari. Salah satu kebiasaan unik yaitu suka menggigit. Hewan anabul ini terkadang suka menggigit tanpa alasan, padahal kamu sama sekali engga mengganggunya. Sikap kucing seperti ini membuat bingung, mungkin pertanda dia nakal atau ingin mencari perhatian.
Kebiasaan menggigit ini salah satu cara kucing berkomunikasi. Kucing mungkin menggigit untuk menyampaikan keinginannya kepada pemiliknya. Meskipun demikian, kamu perlu tahu makna gigitan antara anak kucing (kitten) dan kucing dewasa.
Untuk memahami maksud di balik gigitan kucing, kamu harus memperhatikan semua perilakunya, termasuk jenis gigitan yang tajam atau hanya bermain saja serta kapan kucing biasanya menunjukkan perilaku tersebut. Daripada tambah bingung dan penasaran. Berikut adalah alasan kucing sering menggigit pemiliknya.
1. Mengenal lingkungan dan tumbuh gigi
Anak kucing yang suka menggigit juga bisa menandakan bahwa mereka sedang mengenal atau mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Anak kucing belajar mengenali apa atau siapa yang boleh mereka gigit dan apa yang tidak. Selain itu, ketika anak kucing menggigit tangan atau objek lain, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka sedang tumbuh gigi. Pada tahap ini, gigitan kucing mungkin terasa menyenangkan, tetapi akan menjadi lebih menyakitkan saat gigi dewasa mereka tumbuh sepenuhnya.
2. Kebiasaan sosial sejak kecil
Menggigit adalah bagian dari proses sosialisasi kucing, terutama saat masih anak kucing. Saat tinggal bersama induk dan kucing lainnya, anak kucing belajar aturan-aturan dalam bermain agar tidak menyakiti satu sama lain. Mereka juga memahami bahwa gigi dan cakar mereka bisa menyebabkan luka dan digunakan untuk berburu mangsa.
Namun, jika anak kucing terpisah dari induknya terlalu dini, mereka mungkin tidak belajar hal ini dengan baik. Akibatnya, kebiasaan menggigit bisa terus berkembang hingga dewasa. Kamu perlu mengajari kucing agar tidak terus-menerus menggigit dan mencoba berbagai cara agar kucing bisa mengendalikan gigitannya saat bermain maupun berkenalan dengan kucing lainnya.
3. Tidak suka dipegang
Saat bermain dengan kucing, rasanya kurang kalau tidak memegang atau mengelus bulu kucing. Tetapi, tidak semua kucing senang dipegang karena beberapa faktor yang berbeda yang melatar belakanginya. Jadi, kamu perlu tahu waktu dan kondisi yang tepat kucing mau di pegang atau tidak.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kucing ingin dipegang adalah dengan mendekatkan tangan secara perlahan sebelum menyentuhnya. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, seperti menghindar atau menolak sentuhan, itu mungkin merupakan sinyal bahwa ia tidak ingin dipegang atau diganggu.
4. Akibat insting alami kucing
Di habitat alami mereka, kucing perlu berburu untuk mencari makanan sehingga perlu menggigit dan merobek mangsa menggunakan gigi mereka. Ini merupakan insting alami bagi kucing, terutama bagi kucing yang tinggal di luar ruangan.
Meskipun pada kucing yang tinggal di dalam rumah, kebiasaan berburu ini mungkin berkurang, tetapi tidak sepenuhnya hilang. Ketika kucing tidak mendapatkan stimulasi yang cukup untuk menyalurkan naluri alaminya, mereka cenderung menggigit apa pun yang ada di sekitarnya, termasuk tangan pemiliknya.
5. Memegang bagian tubuh sensitif atau ada bagian yang sakit
Ketika kamu mengelus kucing, mungkin mereka tiba-tiba menggigit, meskipun sebelumnya tampak senang dan menikmati sentuhanmu. Ini mungkin karena kucingmu memiliki bagian tubuh yang sensitif ketika disentuh. Khususnya pada anak kucing, mereka mungkin merasa tidak suka jika disentuh di bagian cakar, perut, dan ekor. Sebaiknya, kamu hanya menyentuh bagian tubuh yang aman, seperti kepala, leher, dan punggungnya.
Selain itu, kucing juga bisa menggigit karena ada bagian tubuhnya yang sedang terluka. Perilaku ini ditandai dengan desisan atau suara geraman. Sebaiknya kamu segera periksa dan perhatikan lagi kondisi kesehatan kucingmu jika hal seperti ini terjadi.
6. Merasa tidak nyaman atau takut
Kucing merasa takut dan tidak aman ketika terjadi perubahan di sekitarnya. Hal ini bisa mengakibatkan perilaku defensif atau upaya untuk melindungi diri. Perasaan tidak aman ini bisa dipicu oleh berbagai situasi, seperti kedatangan anggota baru ke rumah (baik manusia maupun hewan peliharaan lain), renovasi rumah, atau perubahan lingkungan lainnya.
Kucing yang sedang takut ditandai dengan mengeong, mendesis, pupil melebar, ekor yang terangkat, dan telinga rata. Mengenali beberapa tanda ini dapat membantu mencegah gigitan dengan memberi ruang pada kucing dan mengurangi rasa takutnya.
7. Sebagai tanda sayang
Kucing yang suka menggigit bukan berarti bandel. Bisa jadi ia sedang menunjukkan tanda sayang terhadap kamu. Biasanya gigitan ini disebut love bite dengan ciri gigitannya tidak sakit dan akan dilepas setelah kucing menggigit. Kalau kamu merasa tidak suka, kamu bisa berpura-pura kesakitan atau menjauh saat kucing mulai menggigit. Dengan begini, kucing akan mengerti bahwa kamu tidak suka digigit
Kesimpulannya, alasan kucing suka menggigit bisa sangat bervariasi dan tergantung pada situasi dan konteksnya. Dengan memahami konteks di balik gigitan tersebut, pemilik kucing dapat lebih baik memahami keinginan dan perasaannya.