in

Sejumlah Manfaat Sehat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui (Unsplash)

Tidak hanya menyegarkan, minum air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting. Air kelapa bisa menjadi pilihan yang tepat bagi ibu hamil yang mengalami perubahan nafsu makan yang sering terjadi selama masa kehamilan. Selain itu, air kelapa juga dapat membantu menambah produksi asi apabila terjadi masalah pada ibu menyusui.

Air kelapa yang terkenal menyegarkan ini, tak disangka memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan ibu hamil dan menyusui. Tidak hanya itu saja manfaat konsumsi air kelapa, masih ada manfaat lainnya yang bisa diperoleh bagi ibu hamil dan menyusui. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat minum air kelapa selama kehamilan dan menyusui.

1.  Mencegah terjadinya infeksi saluran kemih

Ilustrasi (Freepik)

Air kelapa dikenal memiliki sifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urin selama kehamilan. Kandungan kalium, magnesium, dan mineral lainnya dalam air kelapa meningkatkan aliran urin. Adanya kandungan tersebut membantu dalam pembuangan racun melalui urin dan mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

Selain itu, sifat anti-litogenik air kelapa mencegah pembentukan batu ginjal. Hal ini dapat terjadi karena memiliki peran signifikan dalam mencegah infeksi saluran kemih (ISK), sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya persalinan prematur.

2. Dapat menambah tenaga

Mengalami kelelahan selama kehamilan merupakan kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini menyebabkan calon ibu lebih memilih minuman berenergi yang dapat menambah tenaga. Padahal, kandungan gulanya cukup tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula yang tidak baik bagi kesehtan.

Oleh karena itu, air kelapa bisa menjadi alternatif yang baik. Pasalnya, dalam setiap 100 gram air kelapa hanya mengandung sekitar 2,1 gram gula, jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan minuman berenergi lainnya. Karena alasan ini, air kelapa merupakan pilihan yang baik sebagai minuman berenergi selama masa kehamilan karena tidak akan menambah berat badan dan dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.

3. Mengatasi masalah pencernaan

Air kelapa juga dianggap bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan selama kehamilan. Ibu hamil sering mengalami perubahan hormon yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan nyeri ulu hati atau heartburn. Dengan mengonsumsi air kelapa yang kaya akan serat, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengatur pH tubuh, dan mencegah sembelit.

Selain itu, air kelapa juga merupakan bahan alami yang dapat menetralkan asam sehingga dapat membantu mencegah heartburn. Sebagai sumber cairan, air kelapa telah lama digunakan sebagai obat pencahar tradisional. Tak hanya itu saja, diketahui bahwa air kelapa dapat mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh.

4. Mengatur tekanan darah

Ilustrasi (Freepik)

Tekanan darah mengalami peningkatan selama kehamilan. Minum air kelapa dapat membantu mengatasi kondisi ini berkat kandungan kaliumnya. Kalium dikenal memiliki peran penting dalam mengatur aliran darah dan tekanan darah.

Sebuah penelitian dalam The West Indian Medical Journal menjelaskan bahwa minum air kelapa selama dua minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik. Namun, penting untuk diingat bahwa air kelapa tidak dapat menggantikan pengobatan untuk tekanan darah tinggi atau preeklamsia. Apabila dokter telah memberikan resep obat, penting untuk mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter.

5. Menambah elektrolit tubuh

Gejala morning sickness sering dialami oleh ibu hamil, seperti mual dan diare, semuanya dapat menyebabkan dehidrasi tubuh dan meningkatkan kebutuhan akan elektrolit. Air kelapa menyediakan elektrolit yang penting, termasuk natrium, kalsium, kalium, dan fosfor, yang dapat membantu menenangkan tubuh dan memberikan energi.

Elektrolit juga berperan dalam pengiriman sinyal listrik dalam tubuh dan mendukung fungsi otot. Selain itu, elektrolit juga membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mengatur tekanan darah.

6. Membantu menghidrasi tubuh

Air kelapa muda memiliki kandungan zat gizi mikro yang sangat menunjang hidrasi tubuh. Jadi, minuman ini bisa dibilang ideal dan tepat untuk menggantikan minuman dengan kandungan gula yang tinggi, misalnya jus buah dan minuman yang mengandung kafein seperti soda dan kopi.

Meski demikian, bukan berarti air kelapa boleh diminum terus-menerus, apalagi menggantikan air biasa. Tetap minum air mineral sebagai asupan cairan utama agar ibu, janin, maupun bayi tetap sehat dan terhindar dari kekurangan cairan.

7. Menambah produksi asi

Air kelapa muda telah lama digunakan secara tradisional sebagai galactagogue di berbagai wilayah dunia. Konsumsi pola makan yang seimbang, termasuk minuman seperti air kelapa, dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian klinis yang menunjukkan secara pasti efektivitas air kelapa dalam mengatur suplai ASI.

Meskipun demikian, menambahkan air kelapa muda dalam pola makan selama masa menyusui tetap menjadi opsi yang baik untuk kesehatan. Pasalnya, air kelapa muda mengandung berbagai nutrisi penting, enzim, dan asam fenolik yang dapat mendukung proses pemulihan pasca persalinan serta membantu menjaga kecukupan cairan tubuh.

8. Membantu menjaga berat badan tetap ideal

Ilustrasi Menimbang Berat Badan (Freepik)
Ilustrasi Menimbang Berat Badan (Freepik)

Manfaat yang bisa dirasakan saat konsumsi air kelapa adalah dapat menjaga berat badan agar tetap stabil. Air kelapa memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan selama masa kehamilan. Satu cangkir air kelapa hanya mengandung 48 kalori. Dengan menggantikan minuman manis buatan dengan air kelapa, selain itu, dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan hidrasi tubuh.

Dapat disimpulkan bahwa air kelapa bisa menjadi tambahan yang bagus untuk menu makanan ibu hamil dan menyusui. Kandungan elektrolit alami, karbohidrat, dan antioksidan menjadikannya pilihan yang bergizi dan menghidrasi selama kehamilan dan menyusui.