in

4 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Vertigo

Ilustrasi Mengalami Vertigo (Freepik)

Mengatur pola makan dengan tepat dapat berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko serangan vertigo. Keseimbangan tubuh menjadi hal krusial bagi penderita vertigo karena gejala ini dapat mengakibatkan rasa pusing yang berkepanjangan, menyulitkan mereka dalam menjaga stabilitas tubuh.

Selain faktor medis, penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi frekuensi dan keparahan serangan vertigo.

Apa itu vertigo?

Mengutip dari laman National Health Service, vertigo adalah kondisi di mana seseorang merasa kehilangan keseimbangan tubuhnya. Kondisi ini juga disertai dengan sensasi pusing dan persepsi gerakan atau putaran lingkungan sekitar. Meskipun gejalanya dapat berkembang menjadi parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, vertigo sendiri bukanlah suatu penyakit melainkan merupakan gejala dari kondisi kesehatan tertentu.

Ilustrasi vertigo (Freepik)

Serangan vertigo dapat datang secara tiba-tiba dan berlangsung hanya beberapa detik, atau dalam beberapa kasus, berlangsung lebih lama. Bagi yang menderita vertigo parah, gejala ini dapat bertahan selama beberapa hari. Selain memahami apa itu vertigo, penting untuk menyadari bahwa terdapat dua jenis vertigo, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.

Melansir Healthline, vertigo perifer adalah jenis vertigo yang paling umum terjadi dan dapat disebabkan oleh masalah di telinga bagian dalam atau saraf vestibular yang mengontrol keseimbangan. Di sisi lain, vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada otak dan dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi yang berbeda, termasuk stroke, tumor otak, migrain, cedera kepala traumatis, dan infeksi.

Makanan pantangan untuk mencegah vertigo

Saat mengalami vertigo, umumnya akan timbul gejala seperti mual, muntah, keringat berlebihan, bahkan hilangnya pendengaran. Sensasi pusing yang terjadi selama serangan vertigo bisa berlangsung selama beberapa menit, bahkan berjam-jam, dan kadang-kadang muncul kembali setelah mereda.

Untuk mencegah serangan vertigo, menjaga pola makan menjadi langkah yang penting. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita vertigo:

Makanan manis atau tinggi gula

Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula atau manis, seperti yang mengandung madu, gula pasir, atau gula merah seperti kue dan minuman soda sebaiknya dihindari. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan fluktuasi volume cairan di telinga. Hal ini dapat meningkatkan gejala vertigo. Sebagai alternatif yang lebih sehat, disarankan untuk memilih gula kompleks yang terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, dan sayuran.

Makanan dan minuman berkafein

Kafein yang terdapat dalam berbagai makanan dan minuman seperti kopi, teh, cokelat, minuman energi, dan soda dapat meningkatkan sensasi dengung di dalam telinga. Oleh karena itu, bagi penderita vertigo, disarankan untuk menghindari konsumsi kafein.

Minuman beralkohol

Minuman beralkohol juga sebaiknya dibatasi oleh penderita vertigo karena dapat memengaruhi komposisi cairan di telinga bagian dalam. Konsumsi alkohol juga dapat memperburuk rasa pusing yang dialami oleh penderita vertigo.

Pengaruh negatif dari alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi tubuh dan memicu metabolit berbahaya bagi telinga bagian dalam dan otak. Selain itu, alkohol juga dikenal sebagai pemicu serangan migrain yang juga dapat menyebabkan pusing dan mual.

Makanan asin atau tinggi garam

Makanan yang mengandung tinggi garam atau sodium sebaiknya dikurangi atau dihindari oleh penderita vertigo. Hal ini dikarenakan kandungan sodium dalam garam dapat memperburuk gejala vertigo.

Konsumsi makanan asin atau tinggi garam juga dapat memicu penahanan air berlebih dalam tubuh, memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan di dalam tubuh, serta menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Oleh karena itu, penderita vertigo disarankan untuk menjauhi makanan yang tinggi garam atau sodium seperti keju, popcorn, keripik, kecap, dan makanan kaleng.