Berkumur dengan teh peppermint
Teh peppermint juga dapat membantu mengurangi sakit gigi. Rebus daun teh ini hingga mendidih, lalu biarkan dingin. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk berkumur. Setelah berkumur, bilas mulut dengan air bersih. Teh peppermint mengandung zat tannin yang dapat meredakan rasa sakit gigi dan mengurangi pembengkakan.
Berkumur dengan air cuka
Jika tidak menyukai rasa asin air garam, berkumur dengan air cuka bisa menjadi alternatif. Cuka memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang efektif membunuh kuman penyebab sakit gigi. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak boleh berkumur langsung dengan cuka murni karena dapat merusak lapisan enamel gigi.
Caranya, larutkan setengah sendok teh cuka ke dalam segelas air hangat. Kemudian berkumur dengan larutan tersebut selama 30 detik. Namun, jika rasanya terlalu asam bagi Anda, Anda dapat meneteskan cuka ke dalam kapas lalu tempelkan pada area gigi yang sakit. Setelah itu, berkumur dan sikat gigi seperti biasa.
Oleskan minyak cengkeh
Cengkeh juga merupakan salah satu pengobatan tradisional yang mengandung senyawa kimia utama, eugenol, yang berperan sebagai anestesi alami. Caranya, bersihkan terlebih dahulu area gigi yang bermasalah sebelum mengoleskan minyak cengkeh.
Kemudian, teteskan dua tetes minyak cengkeh ke kapas dan tempelkan pada gigi yang terasa sakit dengan menekan perlahan selama beberapa saat sampai rasa sakit mereda.
Minyak cengkeh dapat diperoleh di apotek terdekat. Jika tidak tersedia minyak cengkeh, alternatifnya adalah menggunakan cengkeh bubuk atau cengkeh utuh yang kemudian ditempelkan pada area gigi yang bermasalah.