in

Ingin Menghemat Pengeluaran? Ini 7 Wisata Gratis di Surabaya

Alun-Alun Surabaya (instagram/@rafif_ardiansyah)

Surabaya adalah ibu kota provinsi Jawa Timur dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Terdapat banyak sekali destinasi wisata yang menakjubkan dan patut kamu kunjungi. Apabila kamu tidak ingin mengeluarkan biaya lebih, kamu dapat datang ke 7 wisata di Surabaya ini yang dapat diakses secara gratis:

Alun-Alun Surabaya

Alun-Alun Surabaya adalah sebuah tempat terbuka yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Lokasi ini berlokasi di Kompleks Balai Pemuda, Jl. Gubernur Suryo, Kecamatan Genteng, Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Alun-alun Surabaya dibangun sebagai taman kota pada abad ke-18 oleh pemerintah Belanda dan digunakan untuk berbagai kegiatan.

Tempat ini memiliki beberapa fasilitas, termasuk ruang terbuka, ruang bawah tanah, gedung Balai Budaya, ornamen air mancur, dan instalasi seni. Pengunjung bisa menikmati fasilitas utamanya yakni ruang terbuka, yang cukup luas sehingga cocok untuk berolahraga seperti jogging, bersepeda, dan aktivitas olahraga ringan lainnya.

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo. Foto: instagram/@mangrovemonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah sebuah lokasi wisata yang terletak di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 200 hektare dan menawarkan pemandangan yang menyejukan mata dan udara yang segar. Ekowisata ini menyediakan fasilitas seperti kapal, jembatan kayu, kolam pancing, jogging track, pendopo, kantin-kantin pusat kuliner, spot berfoto, dan lainnya.

Ekowisata Mangrove Wonorejo juga merupakan bagian dari kampanye alam yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan organisasi untuk mendukung kelestarian alam. Misalnya, PT BFI Finance Indonesia dan Larusso Group Indonesia.

Kebun Bibit dan Taman Flora Bratang Binangun

Kebun Bibit dan Taman Flora Bratang Binangun adalah tempat wisata yang menawarkan berbagai fasilitas untuk keluarga dan anak-anak. Taman ini berlokasi di Jalan Bratang Binangun, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Sebelumnya, tempat ini dikenal sebagai Kebun Bibit, yang merupakan tempat jual-beli bibit tanaman terlengkap di Kota Surabaya.

Taman Flora Bratang Surabaya memiliki luas sekitar 2,4 hektare dan terletak dekat terminal besar Bratang dan jalan utama kota. Di taman ini, pengunjung dapat menikmati beragam jenis tanaman, seperti umbi-umbian, pandanus, kana, tanaman teh-tehan, gandarusa, spider, matoa, beringin, dan lain sebagainya.

Jalan Tunjungan

Jalan Tunjungan adalah jalan penghubung yang menjadi daerah pertokoan utama di Surabaya, Jawa Timur. Jalan ini menghubungkan daerah perumahan di sebelah Selatan-Timur dan membentang arah utara selatan. Sejarah Jalan Tunjungan mulai dari zaman Belanda, dimulai sejak awal abad ke-20. Jalan ini menjadi saksi atas berkembangnya Kota Surabaya dan menyimpan kisah perkembangan kota dengan bangunan-bangunan yang terkenal, seperti Hotel Majapahit dan Hotel Swiss Belinn.

Kampung Wisata Ketandan

Kampung Wisata Ketandan adalah sebuah kampung tertua di Surabaya yang telah dibuat menjadi destinasi wisata. Lokasinya berada di antara jalan Tunjungan, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, dan Jalan Praban. Kampung Ketandan memiliki arsitektur khas era kolonial dan masih mempertahankan nuansa jaman dulu.

Kampung Ketandan juga menyediakan berbagai fasilitas wisata, seperti Balai Budaya Cak Markeso, yang berlokasi di tengah kampung dan digunakan sebagai ruang publik.

Kampung Wisata Pecinan Kapasan Dalam

Kampung Wisata Pecinan Kapasan Dalam adalah sebuah kampung wisata yang terletak di belakang Klenteng Boen Bio di Surabaya. Kampung ini dibangun pada bulan Februari 2021 dan terletak di kawasan yang dikenal sebagai kawasan masyarakat Tionghoa.

Kampung Wisata Pecinan Kapasan Dalam menawarkan berbagai objek menarik, seperti ratusan lampion yang digantung di sepanjang jalan kampung, hiasan mural yang menghiasi setiap sudut kampung, dan bangunan bersejarah seperti gudang kayu berusia 200 tahun.

Taman Bungkul

Taman Bungkul. Foto: instagram/@widiya_3d

Taman Bungkul adalah taman wisata kota yang terletak di pusat kota Surabaya, Jawa Timur, berada di Jalan Raya Darmo, Kecamatan Wonokromo. Taman ini merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun tepat di pusat kota Surabaya.

Nama taman ini diambil dari salah satu tokoh penyebaran agama Islam yang berpengaruh di wilayah Surabaya, yakni Ki Lokasi makam Sunan Bungkul. Taman ini dikenal sebagai tempat rekreasi dan memiliki berbagai fasilitas seperti akses internet gratis, air minum gratis, dan amphitheater.