in

Bagaimana Skema Perhitungan Poin dan Syarat Lolos Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024?

Olimpiade Paris 2024. Foto: Olimpics

Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dilibatkan dalam Olimpiade Paris 2024. Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade Paris diselenggarakan pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Prancis.

Ada 15 medali yang diperebutkan untuk lima sektor berbeda, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Untuk format pertandingan di sektor tunggal dan ganda dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu babak grup dan sistem gugur atau knock-out. Pertandingan tunggal memasuki fase gugur melalui babak 16 besar, sementara nomor ganda langsung masuk ke perempat final.

Untuk memperebutkan medali dan gelar juara, hanya para pebulutangkis unggulan dari setiap negara yang akan berlaga di perhelatan bergengsi ini. Lalu, bagaimana syarat yang mesti dipenuhi para pemain untuk bisa bertanding di Olimpiade paris 2024?

Syarat lolos Olimpiade Paris 2024

Menurut laman resmi Olympics.com, pengumuman “Race to Paris” atau peringkat atlet yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 dilakukan pada tanggal 30 April 2024. Daftar ini digunakan untuk menentukan jumlah atlet yang dapat berpartisipasi dalam nomor tunggal putra dan putri, serta nomor ganda putra, putri, dan campuran. Setiap pemain yang lolos tentunya telah mengumpulkan sejumlah poin yang dibutuhkan untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Jumlah pebulutangkis yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 adalah 172 atlet. Setiap negara diperbolehkan mengirimkan maksimal dua wakil dalam setiap nomornya. Dengan demikian, satu negara dapat mengikutsertakan hingga 8 atlet putra dan 8 atlet putri.

Namun, untuk mengirimkan dua wakil dalam satu nomor, pemain dari satu negara harus mencapai peringkat tertentu. Untuk nomor tunggal, dua pemain dari satu negara harus berada di 16 besar peringkat kualifikasi Olimpiade. Sedangkan untuk nomor ganda, dua pasangan dari satu negara harus masuk dalam 8 besar peringkat kualifikasi Olimpiade.

Negara tuan rumah berhak mendapatkan 1 kuota dari nomor tunggal putra dan tunggal putri jika negara tuan rumah tersebut belum mendapatkan kuota dari peringkat Race to Paris. Atlet yang dipilih adalah atlet tuan rumah dengan peringkat tertinggi dalam Race to Paris pada tanggal 30 April 2024. Jika tuan rumah tidak memiliki atlet yang memenuhi syarat, mereka harus memilih dan mengkonfirmasi atletnya paling lambat pada tanggal 8 Mei 2024.

Skema perhitungan poin

Panitia penyelenggara menyediakan kuota sebanyak 172 atlet bulu tangkis untuk Olimpiade Paris 2024. Mereka terdiri dari 86 atlet putra dan 86 atlet putri, jumlah yang sama dengan gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Dari total 86 kuota pada setiap kategori tersebut, 83 kuota diberikan melalui kualifikasi langsung atau penghitungan poin. Satu kuota diberikan untuk tuan rumah dan dua kuota untuk umum. Tiap negara hanya diperbolehkan mengirim maksimal 8 atlet pada setiap jenis kelaminnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Perhitungan poin akan dilakukan selama periode 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024. Peringkat atlet akan bergantung pada pencapaian mereka dalam sejumlah acara, baik yang diselenggarakan oleh BWF maupun acara yang diakui oleh badan bulu tangkis dunia.

Beberapa turnamen yang poinnya dihitung dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024, yaitu:

  • Piala Thomas & Uber
  • Piala Sudirman
  • Kejuaraan Dunia
  • Turnamen BWF tingkat 2 (Level 1-6)
  • Turnamen BWF Continental tingkat 3 (International Challenge, International Series, dan Future Series)
  • Kejuaraan Continental (individu dan tim)
  • Pertandingan multi event masing-masing benua (Pan American Games, European Games, dan African Games)
  • Ajang internasional lainnya yang disetujui oleh BWF sebagai bagian dari daftar peringkat dunia

Saat ini, pebulutangkis Indonesia sedang berusaha untuk mengumpulkan poin kualifikasi. Mereka masih harus mengikuti beberapa turnamen hingga 28 April 2024 untuk memastikan peringkat mereka agar dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024.