in

6 Bangunan Bersejarah dengan Vibes Kolonial di Yogyakarta

Gedung Bank Indonesia Yogyakarta (instagram/rinaldip034)

Yogyakarta terkenal memiliki keindahan alam yang memukau, adat dan budaya yang unik, serta kuliner yang menggugah selera. Selain itu, Jogja juga terkenal memiliki banyak bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Berikut adalah 6 bangunan bersejarah di Yogyakarta:

Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg. Foto: instagram/@muhammad.zusron

Museum Benteng Vredeburg adalah sebuah museum yang terletak di Yogyakarta. Sejarah benteng ini berawal dari benteng pertahanan yang dibangun oleh Frans Haak sekitar 1760-1869 M. Benteng Vredeburg mulai digunakan sebagai museum pada tanggal 23 November 1992 dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Museum ini menawarkan berbagai ruangan yang bisa dikunjungi pengunjung, seperti ruang pameran temporer, ruang audio visual, ruang auditorium, ruang studi koleksi, ruang konservasi, ruang pengenalan, dan ruang game museum. Museum Benteng Vredeburg memiliki berbagai diorama sejarah Indonesia mulai dari masa perjuangan sebelum Proklamasi, serta koleksi-koleksi benda, foto, dan lukisan bersejarah tentang perjuangan nasional di Indonesia. Museum juga melengkapi berbagai diorama koleksi yang ada dengan fitur touch screen yang mendukung.

Museum Dharma Wiratama

Museum Dharma Wiratama adalah sebuah museum yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 75, Yogyakarta. Museum ini berbasis IT dan memiliki koleksi sebanyak 4258 yang terdiri dari koleksi senjata, koleksi munisi, dan koleksi non senjata. Pada tahun 2017, museum dilakukan pembaharuan tata pameran, dari yang semula konvensional diubah menjadi museum berbasis multimedia.

Museum Dharma Wiratama berdiri sejak tahun 1956 dan didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1904. Pada tahun 1982, gedung ini diresmikan oleh KASAD Jenderal TNI Poniman menjadi Museum TNI AD “Dharma Wiratama”, yang memiliki arti pengabdian luhur yang dipersembahkan kepada bangsa dan negara.

Museum ini memiliki visi untuk menjadikan museum sebagai tempat destinasi wisata sejarah yang istimewa dalam mewujudkan militansi yang handal. Misi museum antara lain melestarikan peristiwa dan memanfaatkan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan Bangsa Indonesia dan Prajurit TNI serta mewariskan jiwa dan semangat keprajuritan bangsa Indonesia.

Gedung Bank Indonesia Yogyakarta

Gedung Bank Indonesia Yogyakarta yang sebelumnya dikenal sebagai De Javasche Bank adalah bangunan yang berdiri sejak tahun 1879. Pada tanggal 9 Maret 1942, kegiatan De Javasche Bank sempat terhenti bersamaan dengan masa pendudukan Jepang yang disusul dengan pelikuidasian bank-bank milik Belanda, Inggris dan Cina.

Dengan diberlakukannya UU No.11/1953 pada 1 Juli 1953, De Javasche Bank berubah menjadi Bank Indonesia (BI). Gedung tersebut kemudian menjadi Kantor Cabang Bank Indonesia, Yogyakarta dan mulai 1 Agustus 1996 berubah menjadi Kantor Bank Indonesia (BI) Yogyakarta.

Plengkung Gading

Plengkung Gading. Foto: instagram/@muhammaddede_dwi

Plengkung Gading adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Yogyakarta. Bangunan ini memiliki bentuk seperti pintu gerbang yang melengkung, sehingga disebut dengan istilah “Plengkung” yang berarti melengkung. Warna bangunan tersebut putih, sehingga disebut juga dengan istilah “Gading”.

Plengkung Gading merupakan salah satu dari lima Plengkung yang menghubungkan dengan Keraton Jogja, yaitu Plengkung Tarunasura, Plengkung Nirbaya, Plengkung Madyasura, Plengkung Jaga Surya, dan Plengkung Jagabaya.

Bangunan ini terletak sekitar 300 meter disebelah selatan Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta. Plengkung Gading digunakan sebagai pintu masuk ke dalam benteng Keraton Yogyakarta. Di atas Plengkung Gading terdapat menara sirine yang hanya digunakan untuk dua momen saja, yaitu setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati peristiwa detik-detik proklamasi Republik Indonesia dan menjelang buka puasa saat Ramadan.

Wisata Kota Tua

Wisata Kota Tua Yogyakarta adalah sebuah tempat wisata yang menarik di kota Yogyakarta. Lokasi utama dari Wisata Kota Tua ini berada di sekitar Benteng Vredeburg, yang merupakan sebuah benteng Belanda yang berdiri sejak tahun 1765.

Di sekitar Benteng Vredeburg, terdapat beberapa bangunan bersejarah yang menarik, seperti Kantor Pos Besar, Bank Indonesia, dan Gedung BNI. Gedung-gedung ini masih mempertahankan bentuk aslinya dan terlihat eksotis di malam hari.

Selain itu, ada banyak peninggalan arkeologis di Yogyakarta yang kental dengan budaya Tionghoa, seperti rumah Tionghoa tertua yang dibangun sejak 1901 dan Patung Naga di tengah kota.