in

Hindari 6 Kesalahan Ini saat Menggunakan Sunscreen

Kesalahan saat menggunakan sunscreen (Freepik)

Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar UV dari matahari. Sunscreen bekerja melindungi kulit dengan cara menyerap, memantulkan, atau menghamburkan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari yang hendak masuk ke kulit.

Sunscreen wajib digunakan saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari kulit dari hiperpigmentasi, penggelapan kulit, dan lain sebagainya. Saat menggunakan sunscreen, hindari 6 kesalahan ini agar perlindungan lebih optimal:

Tidak menggunakan merata

Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan sunscreen adalah tidak mengaplikasikannya secara merata. Hal ini dapat mengakibatkan area tertentu pada kulit tidak terlindungi dengan baik dari sinar UV yang berbahaya. Beberapa area yang sering terlewatkan seperti bagian belakang leher, telinga, bibir, serta daerah antara jari-jari.

Ketika mengaplikasikan sunscreen, penting untuk memastikan bahwa seluruh permukaan kulit yang terpapar sinar matahari terlindungi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan mengaplikasikan jumlah yang cukup dari sunscreen dan meratakannya dengan lembut ke seluruh area yang dibutuhkan.

Mengaplikasikan saat di luar ruangan

Mengaplikasikan saat di luar ruangan. Foto: Freepik

Pengaplikasian sunscreen sebelum terpapar sinar matahari memungkinkan kulit untuk mendapatkan perlindungan maksimal sejak awal. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi risiko sunburn, penuaan kulit dini, dan bahkan kanker kulit.

Penting juga untuk memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan memiliki SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan yang baik. Setelah mengaplikasikan sunscreen sebelum keluar ruangan, pastikan untuk melakukannya secara merata dan membaurkannya dengan baik ke seluruh area kulit yang akan terpapar sinar matahari.

Tidak mengoleskan ke area mata

Tidak hanya area wajah, kamu juga harus menggunakan sunscreen ke area kelopak mata. Gunakan sunscreen ke kelopak mata untuk melindungi kulit tersebut dari sinar matahari dan radiasi sinar UV, yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan berbagai macam masalah kesehatan. Kelopak mata merupakan bagian kulit yang juga rentan terkena paparan radiasi sinar, sehingga perlindungan dari sinar matahari di area ini sangat penting.

Dokter Miller merekomendasikan penggunaan sunscreen mineral yang tidak mengiritasi daerah kelopak mata dan area bawah mata, dan penting mengenakan kacamata.

Mata merupakan area yang sensitif dan kulitnya yang tipis, oleh karena itu pastikan untuk memilih dan menggunakan sunscreen yang sudah sesuai dan cocok dengan tipe kulit masing-masing.

Tidak rutin reapply

Reapply sunscreen. Foto: Freepik

Melindungi kulit dari sinar UV adalah bagian penting dari perawatan kulit yang sehat. Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini, bintik-bintik gelap, bahkan kanker kulit. Salah satu cara terbaik untuk melindungi kulit kamu dari sinar UV adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen. Namun, penggunaan sunscreen yang benar juga memerlukan reapply atau pengulangan aplikasi secara teratur. Sebaiknya gunakan pengulangan sunscreen setiap 3 jam sekali agar proteksi semakin maksimal.

Tidak menggunakan saat cuaca mendung

Meskipun cuaca mendung, sinar UV masih bisa menembus awan dan mencapai kulit kita. Sinar UVB yang dapat menyebabkan sunburn dan UVA yang dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang masih bisa berbahaya meskipun langit tertutup awan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menggunakan tabir surya, terutama jika kamu akan berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, meskipun cuaca terlihat mendung.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa

Tidak disarankan untuk menggunakan tabir surya yang sudah kadaluwarsa. Sama seperti produk-produk lainnya, tabir surya memiliki tanggal kedaluwarsa yang mengindikasikan bahwa formula dan konsistensinya mungkin telah berubah seiring waktu sehingga dapat mengurangi efektivitasnya dalam melindungi kulit dari sinar UV.

Penggunaan tabir surya yang sudah kadaluwarsa bisa berisiko karena bisa saja tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap paparan sinar matahari sehingga meningkatkan risiko terbakar matahari dan kerusakan kulit lainnya.