in

8 Nama Kereta Api yang Terinspirasi dari Berbagai Nama Sungai

Nama Kereta Api dari Nama Sungai (Wikimedia Commons)

Kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang diminati oleh banyak orang karena jadwalnya yang sesuai, kenyamanan, serta keamanan yang terjamin. Pengelola juga menyediakan beberapa kelas yang dapat dipilih sesuai budget masing-masing. Terdapat pula 8 nama kereta yang terinspirasi dari nama sungai di Indonesia sebagai berikut:

KA Bengawan

KA Bengawan Melintas di Sungai Bengawan. Foto: WIkimedia Commons

KA Bengawan merupakan nama kereta api di Indonesia yang diambil dari nama Sungai Bengawan. Sungai Bengawan adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa yang mengalir dari Gunung Lawu hingga ke Laut Jawa. Sungai ini memiliki panjang sekitar 600 kilometer. KA Bengawan adalah kereta api bersubsidi jarak jauh dengan relasi Purwosari (Surakarta) – Pasar Senen, dengan tarif sebesar Rp74.000 dan jarak tempuh sejauh 569 kilometer.

KA Bogowonto

KA Bogowonto dari adalah salah satu rangkaian kereta api ekonomi komersial di Indonesia. Sungai Bogowonto atau Vogowonto merupakan sungai yang melintasi beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi Wonosobo, Magelang, dan Purworejo. Sungai ini memiliki panjang 67 kilometer dan bermuara ke Samudera Hindia. Nama Bogowonto kemudian disematkan menjadi nama rangkaian kereta api ekonomi komersial. Relasinya Lempuyangan (Yogyakarta) – Pasar Senen (pp) dengan menempuh jarak 513 kilometer.

KA Brantas

KA Brantas adalah nama kereta api yang diambil dari nama Sungai Brantas, yang merupakan sungai terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Sungai Bengawan Solo. Sungai Brantas memiliki panjang 320 kilometer dan mengalir melalui empat kabupaten dan dua kota di Jawa Timur.

Sungai Brantas adalah salah satu sungai terpanjang di Jawa Timur dan memiliki peran penting dalam pengairan dan perekonomian di wilayah tersebut. KA Brantas merupakan salah satu layanan kereta api yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Timur, membawa nama sungai tersebut sebagai bagian dari identitasnya.

KA Gajahwong

KA Gajahwong merupakan nama kereta api di Indonesia yang diambil dari nama sungai Gajahwong. Sungai Gajahwong adalah sebuah sungai yang membelah Kota Yogyakarta, Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 22,81 kilometer dan membelah tiga wilayah administrasi: Kabupaten Sleman, Kota Madya Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.

Berbagai macam kegiatan telah dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya di kawasan sungai Gajahwong. Misalnya, komunitas lokal secara mandiri telah menyelenggarakan Festival Sungai Gajahwong, Merti Sungai Gajahwong, dan berbagai kegiatan budaya lain.

KA Kaligung

KA Kaligung adalah nama kereta api yang diambil dari nama sungai Kali Gung atau Kaligung, yang mengalir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kali Gung atau Sungai Kaligung adalah sebuah sungai besar yang mengalir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki panjang sekitar 48 km dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar 155,6 kilometer persegi.

Kali Gung di Kabupaten Tegal juga menjadi sumber kehidupan warga Tegal, yang digunakan sebagai sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional maupun modern.

KA Logawa

KA Logawa diambil dari nama sungai Logawa, yang merupakan anak sungai Serayu yang mengalir di Provinsi Jawa Tengah. Panjang sungai Logawa sekitar 25 km, dan mengalir dari utara ke selatan melewati Kecamatan Cilongok, Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Purwokerto Barat dan Kecamatan Patikraja. Penduduk di sepanjang sungai Logawa memanfaatkan sumberdaya perikanan, baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala.

KA Progo

KA Progo adalah nama kereta api kelas ekonomi komersial yang beroperasi di Indonesia. Nama kereta api ini berasal dari Sungai Progo, yang merupakan sungai yang mengalir di Pulau Jawa dan melintasi wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. KA Progo beroperasi sejak tahun 2002 dan memiliki relasi Lempuyangan (Yogyakarta) – Pasar Senen (pp) dengan jarak tempuh 513 kilometer.

KA Serayu

KA Serayu. Foto: WIkimedia Commons

KA Serayu merupakan kereta jarak jauh kelas ekonomi PSO yang melayani relasi Stasiun Purwokerto – Pasar Senen lewat Bandung sejauh 745 km. Nama kereta api ini diambil dari Sungai Serayu, yang merupakan sungai yang mengalir di Jawa Tengah melalui lima kabupaten dan bermuara di Samudera Hindia.