Flek hitam biasanya ada di kulit wajah, tetapi tak jarang ditemukan juga di tangan. Flek hitam di dikenal sebagai age spots atau liver spots, adalah bintik-bintik berwarna cokelat atau hitam yang muncul di wajah, tangan, dan lengan. Flek hitam sendiri merupakan kumpulan pigmen alami, atau melanin, yang berisi melanosome.
Semua orang dengan segala usia bisa mendapatkan flek hitam, tetapi kondisi ini lebih rentan dialami oleh orang yang berusia paruh baya. Masalah kulit ini paling sering disebabkan oleh paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet. Masih ada beberapa penyebab terjadinya flek hitam di tangan yang perlu kamu ketahui. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penyebab dan cara menghilangkan flek hitam pada tangan.
Penyebab terjadinya flek hitam di tangan
Flek hitam terbentuk ketika melanin memproduksi melanosome secara berlebihan sehingga pigmen kulit membuat kulit menjadi lebih gelap. Bintik hitam di tangan sangat umum terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun. Namun, orang yang lebih muda juga bisa mengalami flek hitam. Berikut adalah penyebab terjadinya flek hitam di tangan.
1. Sering terkena paparan sinar matahari
Munculnya flek hitam sering kali terjadi saat seseorang memasuki usia paruh baya, terutama karena paparan sinar matahari. Ini tidak hanya terjadi pada orang-orang paruh baya, tetapi dapat dialami oleh siapa pun dari segala rentang usia, terutama jika mereka sering terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari mengandung tingkat UV yang merangsang sel-sel kulit untuk meningkatkan produksi melanin secara signifikan. Akibatnya, tangan yang sering terkena sinar UV dapat menjadi area di mana flek hitam sering muncul.
Bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, dan lengan, berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan flek hitam, terutama jika tidak dilindungi dengan tabir surya atau pakaian yang melindungi dari sinar matahari. Agar mengurangi kemungkinan munculnya flek hitam di tangan, penting untuk secara rutin menggunakan tabir surya atau sunscreen.
2. Penyebab hormonal
Fluktuasi hormon dalam tubuh juga bisa menjadi pemicu timbulnya masalah kulit seperti flek hitam di tangan, yang memiliki kemiripan dengan kondisi melasma. Melasma adalah kondisi kulit yang sering terjadi pada perempuan, terutama selama masa kehamilan.
3. Terjadinya peradangan kulit
Flek hitam di tangan bisa juga muncul setelah mengalami peradangan kulit, yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca inflamasi. Peradangan kulit bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti eksim, psoriasis, cedera kulit, atau jerawat.
4. Terkena gigitan serangga atau bekas luka
Pernah terkena gigitan serangga dan adanya bekas luka juga bisa menjadi penyebab timbulnya flek hitam di tangan. Meskipun butuh waktu, biasanya kondisi ini akan memudar atau hilang dengan sendirinya.
5. Faktor genetik
Flek hitam juga dapat timbul karena faktor genetik. Seseorang dengan warna kulit yang cerah dan rambut berwarna pirang atau merah cenderung sering mengalami keadaan ini. Flek hitam juga sering terlihat pada orang-orang yang sudah lanjut usia. Bercak-bintik ini sering disebut sebagai liver spot atau sun spot.
6. Menjalani pengobatan
Efek samping dari penggunaan obat-obatan atau terapi tertentu juga dapat menyebabkan munculnya flek hitam di tangan. Hal ini disebabkan karena obat-obatan dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari (juga dikenal sebagai fotosensitifitas).
Terapi radiasi, misalnya, dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperpigmentasi di tangan. Selain itu, beberapa jenis obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), hormon esterogen, tetrasiklin, dan obat psikotropika juga diketahui dapat memicu timbulnya flek hitam.
Cara menghilangkan flek hitam di tangan
Flek hitam bisa dihilangkan dengan berbagai cara agar penampilan kamu terawat dan bisa meningkatkan kepercayaan diri. Berikut adalah cara untuk menghilangkan flek hitam di tangan antara lain:
1. Menggunakan skincare dengan kandungan pemutih
Cara mudah untuk menghilangkan flek hitam di kulit yaitu bisa memakai produk skincare yang mengandung pemutih. Pilihlah produk yang memiliki kandungan glycolic acid, hydroquinone atau kojic acid. Bahan-bahan kimia ini dapat mencerahkan kulit dan aman.
Namun, perlu waspada dengan penggunaan produk pemutih ini karena adanya efek samping berbahaya akibat kandungan zat yang tidak cocok dengan kulit atau dosis yang tidak sesuai. Selain itu, jika menemukan flek kulit yang tidak lazim, seperti memiliki cincin di sekitar flek yang lebih gelap, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Hal ini penting untuk mengetahui apakah kemungkinan adanya masalah serius seperti kanker kulit.
2. Terapi laser
Terapi laser berfungsi dengan cara menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin berlebih. Ini mirip dengan prosedur IPL (intense pulsed light) yang juga bertujuan untuk menghancurkan pigmen, menyebabkan flek menjadi lebih gelap, tetapi akan mengelupas dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dalam mengurangi tampilan flek hitam, mungkin diperlukan sekitar empat sesi perawatan IPL.
3. Chemical peeling
Dalam prosedur chemical peeling, dokter menggunakan alat khusus untuk mengangkat lapisan atas kulit. Proses ini serupa dengan eksfoliasi, di mana bahan kimia seperti asam salisilat, asam glikolat, dan asam laktat digunakan. Saat lapisan kulit luar mulai mengelupas, maka lapisan kulit baru yang lebih sehat akan terbentuk.
Efek samping perawatan dengan chemical peeling yang mungkin terjadi adalah, rasa panas, gatal, atau iritasi di kulit, dan kulit kering. Efeknya akan terlihat setelah beberapa bulan. Disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menentukan metode yang sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan flek hitam yang dialami.
4. Dermabrasi
Dermabrasi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan lapisan kulit terluar. Metode ini memiliki risiko merusak kulit dan dapat menyebabkan perdarahan.
Biasanya, flek hitam di tangan akan mulai memudar dalam waktu 6 – 12 minggu setelah menjalani dermabrasi. Namun, terkadang prosedur ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri. Penting untuk menjaga kebersihan kulit dan melindunginya dari sinar matahari setelah prosedur.