Menjelang hari raya Idulfitri, penting bagi para pekerja untuk memahami tips tentang pengelolaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak.
Hal ini penting karena seringkali setelah menerima tunjangan dari perusahaan, banyak yang kesulitan mengelolanya dengan baik. Hal ini menyebabkan uang THR cepat habis tanpa manfaat yang maksimal.
Kehilangan uang THR dengan cepat tentu sangat disayangkan, terutama jika digunakan hanya untuk kegiatan konsumtif semata. Padahal, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti investasi atau tabungan untuk masa depan yang lebih baik.
Rencanakan pengeluaran gaji, THR, dan bonus
Membuat perencanaan khusus untuk gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), dan bonus dapat membantu dalam mengelola pengeluaran secara efisien. Penting untuk menetapkan alokasi yang jelas untuk kebutuhan Ramadan, seperti zakat, investasi, tabungan, buka bersama, pembagian THR, dan lainnya. Dengan perencanaan anggaran yang matang, kita dapat menghindari pemborosan yang tidak perlu dan memastikan bahwa THR dan bonus dimanfaatkan secara optimal.
Utamakan pembayaran utang
Manfaatkan momen penerimaan gaji, THR, dan bonus untuk melunasi atau setidaknya mengurangi jumlah utang yang dimiliki. Idealnya, jumlah utang seharusnya tidak melebihi 30% dari total aset.
Melunasi utang tidak hanya akan mengurangi beban keuangan, tetapi juga membantu meningkatkan skor kredit, yang penting dalam proses seperti pemeriksaan latar belakang saat mencari pekerjaan atau penentuan bunga pada pinjaman rumah di masa mendatang. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi beban finansial dan mencapai kemandirian finansial.
Sisihkan untuk dana darurat
Ketika menerima THR, penting untuk segera menabung sebagian dari jumlah tersebut. Jangan sampai lupa untuk menabung agar uangnya tidak terbuang untuk berbelanja semata. Dengan cara ini, Anda dapat mengatur pengeluaran yang tak terduga setelah menyisihkan sebagian uang THR di awal.
Tidak ada yang tahu kapan risiko dalam kehidupan akan muncul, dan situasi tak terduga dapat menguras sumber daya finansial dengan cepat. Dengan adanya gaji, THR, dan bonus, penting untuk menyisihkan dana darurat untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga, seperti sakit tiba-tiba, kecelakaan, atau risiko lainnya yang mungkin timbul secara mendadak
Jika belum memiliki dana darurat atau belum mencukupinya (idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin), gunakan sebagian dari Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus untuk membangun atau menambahnya.
Alokasikan untuk investasi
Investasi merupakan langkah cerdas dalam mengelola keuangan dan memastikan uang bekerja secara produktif. Manfaatkan sebagian dari THR dan bonus untuk berinvestasi, seperti dalam saham, reksa dana, emas, atau bentuk investasi lain yang sesuai dengan profil risiko Anda. Dengan berinvestasi, Anda mulai membangun kekayaan jangka panjang.
Tahan keinginan belanja online
Hasrat untuk berbelanja seringkali sulit untuk ditekan, terutama saat terdapat diskon besar-besaran selama bulan Ramadan. Diskon ini mungkin semakin memicu dorongan untuk berbelanja setelah menerima THR dari perusahaan.
Tak hanya itu, platform e-commerce seringkali menawarkan diskon besar-besaran menjelang Hari Raya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Situasi ini dapat memicu Anda untuk berbelanja secara impulsif. Jika tidak berhati-hati, uang THR bisa habis dengan cepat.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya alokasikan terlebih dahulu sejumlah uang yang akan digunakan untuk berbelanja dan sisihkan sebagian uang untuk ditabung. Meskipun sulit, mengelola THR dengan cara ini penting dilakukan agar tidak tergoda untuk berbelanja secara berlebihan.
Gunakan dengan bijak
Setelah memenuhi kebutuhan dasar, membayar utang, berinvestasi, dan menyisihkan dana darurat, gunakan sebagian dari THR dan bonus untuk menikmati hasil kerja keras Anda. Pastikan penggunaannya bijaksana dan manfaatkan momen ini untuk beramal. Terakhir, tentukan jumlah yang akan dialokasikan untuk kebutuhan non-esensial dan patuhi anggaran dengan disiplin.
Dengan merencanakan dan mengelola THR serta bonus secara bijak dan disiplin, Anda dapat menikmati masa Ramadan dengan lebih bermakna bagi diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi.