in

4 Panduan Cerdas Mengelola Dana THR Agar Tak Cepat Terkikis

Ilustrasi. Foto: Freepik

Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan momen bersejarah, Lebaran Idul Fitri, di mana sebagian dari kita telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerja masing-masing. Namun, agar THR tidak cepat habis tergerus oleh arus pengeluaran, penting bagi kita untuk mengelolanya dengan bijak. Menurut Metta Anggriani, certified financial planner seperti yang dilansir Kompas.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola dana THR.

Ilustrasi. Foto: Freepik

1. Pengaturan anggaran dengan bijak

Pertama-tama, perlu diingat bahwa mengendalikan diri dalam pengeluaran merupakan kunci utama. Meta tekanan pentingnya mengatur anggaran dengan bijak, terutama di bulan Ramadan.

Di bulan yang penuh berkah ini, menjadi suatu keharusan untuk memperhatikan setiap rupiah yang kita keluarkan. Sebuah pengeluaran yang tidak terencana dapat menghabiskan dana THR dengan cepat. Oleh karena itu, sebelum memulai perayaan Lebaran, bijaklah dalam membuat rencana pengeluaran yang rinci. Pisahkan dana untuk kebutuhan pokok, hiburan, dan amal dengan proporsi yang tepat agar THR dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

2. Alokasikan untuk kebaikan

Di bulan suci Ramadhan, banyak umat Islam yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satu bentuk kebaikan yang dapat dilakukan adalah memberikan zakat dari dana THR. Selain itu, THR juga bisa dikhususkan untuk diberikan kepada orang-orang yang banyak membantu, seperti pembantu rumah tangga atau penjaga keamanan.

Memberikan sedekah dari dana THR bukan hanya sekedar kewajiban agama, tetapi juga merupakan investasi bagi kebahagiaan dan keberkahan hidup. Dengan memberikan kepada yang membutuhkan, kita tidak hanya berbagi rezeki, tapi juga mendapatkan kepuasan batin yang tidak bernilai.

3. Lunasi utang

THR juga bisa dimanfaatkan untuk melunasi utang yang ada. Dengan mengalokasikan sebagian dari dana THR untuk membayar utang, kita dapat merasa lebih lega dan memberikan keberkahan bagi orang lain dan diri sendiri. Utang yang terbayar akan memberikan ketenangan pikiran dan membebaskan kita dari beban finansial di masa mendatang.

Sebelum menggunakan dana THR untuk keperluan lain, sebaiknya prioritaskan pembayaran utang yang mungkin telah mengganjal pikiran Anda. Jangan biarkan utang menumpuk dan memberikan tekanan finansial yang tidak perlu di masa depan.

4. Persiapan mudik

Bagi yang berencana untuk mudik, dana THR juga bisa digunakan untuk membiayai tiket perjalanan. Dengan memanfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh berbagai agen perjalanan online, biaya mudik dapat ditekan. Meta menyarankan untuk menggunakan rumus alokasi dana dengan proporsi yang tepat, seperti 10 persen untuk kebaikan, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 30 persen untuk berbagi, dan 40 persen untuk kebutuhan lebaran, termasuk biaya mudik.

Perjalanan mudik merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga. Namun, biaya perjalanan yang tidak terencana dapat menjadi beban tersendiri. Dengan menggunakan dana THR secara bijak untuk persiapan mudik, Anda dapat mengurangi stres finansial dan menikmati momen bersama keluarga dengan lebih tenang.

Pemeriksaan kesehatan finansial

Setelah Lebaran berlalu, penting untuk memeriksa kesehatan finansial pribadi. Hal ini meliputi menyediakan utang, memastikan bahwa utang konsumtif dilunasi dengan cepat, dan memeriksa likuiditas keuangan. Meta penekanan bahwa keuangan dapat dikatakan sehat jika penghasilan lebih besar dari pengeluaran, dan cicilan dapat diperoleh tepat waktu.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan dana THR dapat dimanfaatkan secara lebih bijak dan memberikan berkah bagi kita dan orang lain. Perencanaan yang matang dan pengelolaan yang cerdas akan membantu kita menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri secara finansial. Jadi, mari bijak dalam mengelola dana THR agar tidak cepat terkikis oleh pengeluaran yang tidak terencana.