in

6 Manfaat Kesehatan Kacang Almond untuk Ibu Hamil

Ilustrasi kacang almond. iStock.

Almond merupakan salah satu varietas kacang yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Almond mengandung sejumlah nutrisi yang vital untuk perkembangan bayi dan kesehatan ibu. Selain itu, kacang almond kaya akan lemak sehat, nutrisi, vitamin, dan kalori yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Manfaat kacang almond bagi ibu hamil sangatlah beragam. Kacang ini, yang sering dijadikan sebagai camilan sehat bagi ibu hamil, mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu mencegah timbulnya hipertensi dan sembelit pada ibu hamil.

Tidak hanya itu, kacang almond juga menyediakan sumber gizi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Mengutip Mayo Clinic, inilah enam manfaat kacang almond untuk ibu hamil:

Sumber energi yang baik

Ibu hamil. Foto: Freepik

Mengonsumsi segenggam kacang almond atau setara dengan 100 gram dapat memberikan asupan energi yang signifikan. Kacang almond kaya akan kalori, protein, lemak, dan karbohidrat, yang semuanya berkontribusi dalam meningkatkan energi tubuh. Hal ini membuat ibu hamil lebih bertenaga dan dapat menjalani berbagai aktivitas sehari-hari tanpa mudah lelah.

Selain manfaat tersebut, kacang almond juga kaya akan kalium, sebuah mineral penting yang dibutuhkan untuk melancarkan aliran darah dan mengatur kontraksi otot. Dengan memenuhi kebutuhan harian akan kalium, ibu hamil dapat meringankan dan mencegah kram kaki yang sering dialami selama kehamilan.

Mengatasi morning sickness

Keluhan mual dan muntah yang sering terjadi selama kehamilan, yang dikenal sebagai “morning sickness”, adalah hal yang biasa dialami oleh banyak wanita. Namun, ada beberapa cara yang bisa dicoba oleh ibu hamil untuk mengurangi keluhan ini. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah mengonsumsi kacang almond, yang telah terbukti memiliki sifat pereda mual dan muntah.

Kacang almond kaya akan protein, vitamin B6, dan serat, yang semuanya dapat membantu meredakan gejala morning sickness. Selain itu, kacang almond juga merupakan sumber karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang beragam, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil, terutama saat sedang mengalami penurunan nafsu makan.

Mendukung perkembangan otak janin

Almond mengandung asam folat yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak janin selama masa kehamilan. Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, sangat penting untuk merangsang sistem saraf janin agar berfungsi dengan baik selama perkembangan di dalam kandungan. Konsumsi asam folat dapat membantu mencegah kelainan perkembangan pada bayi yang baru lahir.

Selain manfaatnya bagi kesehatan ibu hamil, konsumsi kacang almond secara teratur selama kehamilan juga berkontribusi dalam mendukung perkembangan janin. Kacang almond juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin, memperkaya berat badan janin, serta mengoptimalkan perkembangan otak janin.

Melancarkan pencernaan

Tidak hanya mengandung protein dan asam folat, almond juga merupakan sumber serat yang baik bagi ibu hamil. Selama masa kehamilan, banyak ibu mengalami masalah sembelit atau konstipasi. Mengonsumsi almond yang kaya serat dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, kandungan mangan dalam almond juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh ibu hamil, menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh selama masa kehamilan.

Mencegah anemia

Mengonsumsi berbagai sumber zat besi, seperti kacang almond, brokoli, telur, bayam, dan daging, bersamaan dengan penggunaan rutin vitamin prenatal, membantu memenuhi kebutuhan harian akan zat besi bagi ibu hamil, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.

Memperkuat tulang

Kacang almond mengandung sejumlah mineral penting, seperti magnesium, kalsium, dan fosfor, yang berperan dalam memperkuat tulang ibu hamil. Dengan tulang yang kuat, ibu hamil dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa kendala. Tidak hanya itu, nutrisi yang terdapat dalam kacang almond juga bermanfaat untuk memperkuat tulang janin, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal.