in

Berbagai Makanan Sehat saat Sahur yang Tinggi Vitamin C

Ilustrasi Makanan Sehat saat Sahur yang Tinggi Vitamin C (Freepik)

Pentingnya menjaga asupan gizi agar lancar menjalani ibadah puasa. Kekurangan asupan gizi membuat tubuh menjadi lemas sehingga tidak semangat dalam berpuasa. Apalagi kalau kekurangan asupan vitamin C akan berpengaruh dalam kesehatan tubuh. Dengan memenuhi vitamin C bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas yang berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit serius.

Oleh karena itu, kamu perlu mencukupi nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat selama makan sahur. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C selama berpuasa, kamu dapat memasukkan berbagai jenis buah dan sayuran berikut ini dalam menu sahur. Berikut adalah berbagai makanan sehat saat sahur yang tinggi vitamin C.

1. Pepaya

Selain memiliki tingkat vitamin A yang tinggi, pepaya juga mengandung vitamin C. Dalam 157 gram pepaya, terdapat sekitar 95,7 mg vitamin C. Manfaat lain dari pepaya adalah mampu membantu meningkatkan kecepatan metabolisme dalam pencernaan tubuh.

2. Stroberi

Stroberi termasuk dalam kategori buah beri, dan memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram stroberi, terdapat sekitar 83 mg vitamin C. Vitamin C yang terkandung dalam stroberi memiliki manfaat dalam melawan radikal bebas, meredakan peradangan, dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit kanker.

3. Apel

Ilustrasi Makan Buah Apel (Freepik)

Baik buah apel merah maupun hijau memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dalam 100 gram buah apel, terdapat sekitar 5 mg vitamin C. Memilih untuk mengonsumsi buah apel saat sahur bisa menjadi cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C. Kamu dapat memasukkan buah ini dalam menu sahur yang bisa dijadikan sebagai hidangan pembuka sebelum memakan makanan utama.

4. Jambu biji

Buah yang kaya akan vitamin C adalah jambu biji. Dalam 100 gram jambu biji, terdapat sekitar 108 mg vitamin C, yang ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk. Kandungan vitamin C yang melimpah dalam jambu biji tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi. Jika tidak suka konsumsi secara langsung, jambu biji bisa diolah menjadi jus yang tetap memberikan manfaat kesehatan yang sama.

5. Markisa

Buah markisa atau yang juga dikenal dengan nama passion fruit, merupakan sumber yang kaya akan berbagai nutrisi, termasuk vitamin C. Buah ini memiliki beberapa kandungan di antaranya vitamin C, serat, kalori, dan protein. Kandungan vitamin C pada 100 gram buah markisa yaitu sebanyak 72 mg vitamin C. Konsumsi buah markisa memiliki segudang manfaat seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki penyerapan zat besi yang membantu mencegah anemia.

6. Labu kuning

Labu kuning mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam setiap 100 gram labu kuning, terdapat sekitar 23 mg vitamin C, serta kandungan serat sebanyak 2,1 gram, dengan 23 kalori, dan 1,23 gram protein. Kandungan vitamin C dalam labu kuning memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas, mencegah kanker, dan mengurangi risiko efek penuaan dini.

7. Paprika hijau

Meskipun kurang populer daripada paprika merah, paprika hijau juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Paprika hijau mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Dalam setiap 50 gram paprika hijau, terdapat sekitar 56,5 gram vitamin C, 1,6 gram serat, 13 kalori, dan 0,52 gram protein. Kandungan nutrisi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan asupan nutrisi.

8. Brokoli

Ilustrasi Makan Brokoli (Freepik)

Brokoli memiliki bentuk yang mirip dengan kembang kol, namun memiliki warna hijau yang padat. Sayuran ini sering disajikan dalam berbagai hidangan, seperti sup, bubur, atau masakan lainnya. Dalam setiap 100 gram brokoli, terdapat sekitar 49 mg vitamin C, 3 gram serat, 23 kalori, dan 1,76 gram protein. Kandungan vitamin C dalam brokoli sangat efektif dalam mencegah kanker dan berperan sebagai agen antioksidan dalam tubuh.

9. Kubis

Walaupun sebagian orang mungkin kurang menyukai rasa khasnya, kubis ternyata dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam kubis, yakni sekitar 92,6 mg per 100 gram. Dengan mengonsumsi kubis secara rutin, dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan serat sekitar 5 gram, serta memberikan tambahan 50 kalori dan 3,76 gram protein.

10. Kembang kol

Kembang kol merupakan bahan makanan yang gampang diolah menjadi berbagai jenis masakan. Selain memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang renyah, setiap 100 gram kembang kol mengandung sekitar 26 mg vitamin C. Selain itu, kembang kol juga kaya akan serat dengan kandungan sebesar 2 gram, memiliki 12 kalori, dan mengandung 1,23 gram protein.

Konsumsi kembang kol yang mengandung vitamin C saat sahur dapat memberikan dukungan bagi kesehatan tubuh, menjaga daya tahan tubuh, serta membantu melawan serangan bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi.