in

Kenali Berbagai Penyebab Mata Merah yang Tidak Disadari

Ilustrasi Mata (Freepik)

Mata merupakan organ yang sangat vital dan mudah sensitif. Tak heran, jika mata bisa rentan terkena berbagai masalah kesehatan, termasuk mata merah. Sering menatap gadget terlalu lama bisa menyebabkan mata menjadi merah. Selain itu, masih banyak lagi faktor yang menyebabkan mata mudah merah. Berikut adalah berbagai penyebab mata merah yang kadang tidak disadari oleh banyak orang.

1. Mata yang terlalu kering

Ilustrasi Mata (Freepik)

Kalau kamu sering mengalami mata kering, itu bisa menunjukkan bahwa kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup cairan mata, baik dalam jumlah maupun kualitas. Alhasil, mata menjadi kering dan teriritasi yang dapat menyebabkan kemerahan. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan menggunakan tetes mata setiap 2-3 jam atau sesuai petunjuk pada kemasan untuk membantu mengatasi kondisi ini.

2. Kesalahan dalam menggunakan softlens

Penyebab lain mata menjadi merah adalah kesalahan dalam menggunakan softlens. Jika tidak dirawat dengan baik, softlens bisa mengiritasi kornea dan menyebabkan mata menjadi merah. Hal ini juga dapat menyebabkan kekeringan mata jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.

Apabila kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari penggunaan softlens. Jika softlens menyebabkan iritasi pada mata, segera ganti dengan yang baru. Jika mata terasa kering, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau mencari jenis softlens yang lebih cocok. Namun, penting untuk mengurangi penggunaan softlens secara keseluruhan.

3. Terlalu lama melihat gadget

Melihat layar monitor, televisi, atau ponsel dalam waktu yang terlalu lama dapat mengakibatkan jarangnya gerakan berkedip secara tidak disadari. Padahal, berkedip adalah salah satu cara alami untuk menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering serta kemerahan. Untuk mengurangi risiko kelelahan mata akibat terlalu lama melihat gadget, kamu dapat menggunakan kacamata anti radiasi untuk melindungi mata dari sinar biru layar gadget.

Selain itu, menerapkan aturan 20-20-20 juga dapat membantu masalah ini. Aturan ini berguna untuk mengalihkan pandangan dari layar monitor setiap 20 menit dan memberikan istirahat pada mata selama 20 detik dengan melihat objek yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter). Jika diperlukan, kamu juga dapat menggunakan tetes mata atau air mata buatan untuk menjaga kelembapan mata Anda.

4. Adanya benda asing yang masuk ke mata

Ketika benda asing seperti pasir atau debu masuk ke mata, dapat menyebabkan sensasi kelilipan dan mata berair. Benda tersebut dapat mengakibatkan goresan pada kornea dan menimbulkan gejala seperti kemerahan, berairnya mata, atau sensitivitas terhadap cahaya.

Proses ini terjadi karena pembuluh darah di mata melebar untuk meningkatkan aliran darah ke area yang terluka, mempercepat proses penyembuhan. Pelebaran atau kadang-kadang kerusakan pembuluh darah inilah yang menyebabkan mata tampak kemerahan. Jika iritasi mata semakin tidak tertahankan, disarankan untuk membilasnya dengan air bersih. Hindari menggosok atau menyentuh mata untuk mencoba mengeluarkan benda asing tersebut.

5. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau pink eye merupakan infeksi mata yang sangat umum dan mudah menular. Kondisi ini terjadi ketika konjungtiva, lapisan transparan yang melapisi bola mata dan bagian dalam kelopak mata, terinfeksi. Hal ini mengakibatkan iritasi dan pembengkakan pada pembuluh darah di mata sehingga menyebabkan mata terlihat merah.

Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Selain itu, paparan polusi, debu, asap, atau zat kimia tertentu juga dapat memicu kondisi ini. Konjungtivitis dapat menyebabkan mata merah pada satu atau kedua mata. Karena sifatnya yang mudah menular, penting untuk segera mendapatkan perawatan untuk mencegah penularan infeksi ke orang lain.

6. Alergi

Ilustrasi Mata (Freepik)

Mata merah juga merupakan salah satu gejala dari alergi mata. Ini terjadi karena respon umum dari tubuh terhadap alergen adalah menyebabkan kemerahan pada mata. Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap zat asing, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bahan kimia tertentu dalam makeup, atau cairan lensa kontak, tubuh melepaskan histamin sebagai mekanisme pertahanan. Akibatnya, histamin menyebabkan pembuluh darah di mata membesar, menyebabkan mata menjadi merah dan berair.

7. Uveitis

Uveitis merupakan jenis peradangan pada mata yang menyerang jaringan di lapisan tengah dinding mata, yang disebut uvea. Kondisi ini menyebabkan mata mengalami gejala seperti kemerahan, nyeri, dan penglihatan kabur.

Uveitis bisa mempengaruhi satu atau kedua mata, dan dapat terjadi pada berbagai rentang usia. Beberapa penyebab uveitis termasuk infeksi, cedera mata, atau kondisi autoimun. Namun, seringkali penyebab uveitis tidak dapat diketahui dengan pasti.

8. Glaukoma

Glaukoma adalah peningkatan tekanan dalam bola mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf optik. Hal ini dapat mengancam penglihatan individu yang terkena. Salah satu gejala glaukoma adalah mata merah, yang bisa disertai dengan sakit kepala, pusing, serta mual dan muntah. Tanpa penanganan yang tepat, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan.

Cara mengatasi dan mencegah mata merah

Pengobatan untuk mata merah akan disesuaikan dengan penyebab utamanya. Misalnya, jika kemerahan pada mata disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya diperlukan penggunaan tetes mata yang mengandung antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Jika mata merah disebabkan oleh reaksi alergi, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah menghindari pemicu alergi dan mengonsumsi obat antihistamin untuk mengurangi gejalanya. Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya masalah seperti mata merah, disarankan untuk mengikuti tips berikut:

  1. Menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
  2. Menghindari asap rokok dan polusi udara.
  3. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata.
  4. Melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
  5. Merawat lensa kontak dengan benar.
  6. Membatasi penggunaan perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama.

Itulah beberapa penyebab mata mudah merah. Untuk memelihara kesehatan mata, kamu perlu memperhatikan kebiasaan sehari-hari seperti mengurangi penggunaan gadget dan memastikan asupan nutrisi yang mencukupi untuk menjaga kesehatan mata.