in

Rekomendasi Tempat Wisata Estetik di Surabaya

Suasana Kebun Bibit Wonorejo

Surabaya menawarkan berbagai destinasi wisata menarik bagi para pengunjung. Mulai dari kuliner lezat, kekayaan budaya dan sejarah, hingga keindahan alamnya. Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata estetik yang cocok untuk bersantai atau berburu foto yang instagramable. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata estetik di Surabaya yang patut dikunjungi.

De Javasche Bank

Potret (instagram/@nindinur.o)

Museum De Javasche Bank yang juga dikenal sebagai Museum Bank Indonesia. Museum ini merupakan tempat yang menampilkan koleksi mata uang dan sistem perbankan Indonesia. Museum ini dibuka pada tahun 2012 setelah proses restorasi selesai. Dengan tiga lantai, museum ini memamerkan sejarah perbankan di Indonesia melalui tiga bagian utama, yaitu ruang koleksi mata uang lama, ruang koleksi dari konservasi, dan ruang koleksi harta budaya.

Selain menjadi destinasi sejarah, Museum De Javasche Bank juga menjadi tempat yang populer untuk berfoto karena suasana yang instagramable. Museum ini terletak di Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan, Surabaya, dan buka setiap hari kecuali Senin atau hari libur.

Kebun Bibit Wonorejo

Kebun Bibit Wonorejo Rungkut adalah area seluas sekitar 5,9 hektar yang terbagi menjadi taman aktif dan taman pasif. Tempat yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah ini kemudian diubah menjadi kebun bibit dengan penanaman berbagai jenis tumbuhan.

Di Kebun Bibit Wonorejo, tersedia berbagai kegiatan yang mengasyikkan seperti bersepeda, memancing, atau sekadar menikmati pesona alamnya. Selain itu, terdapat beragam spot yang menarik untuk berfoto, serta kebun binatang mini dan kolam-kolam kecil yang layak untuk dikunjungi. Lokasinya berada di Jalan Raya Kendalsari Nomor 70, Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Tiket masuk ke tempat ini gratis, dan Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari mulai pukul 06:00 hingga 18:00 WIB.

Hutan Mangrove Wonerejo

Salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Surabaya adalah Hutan Mangrove Wonerejo. Awalnya, hutan mangrove ini digunakan sebagai area konservasi alam dan penelitian. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat ini menjadi tujuan wisata alam. Kawasan ini terbagi menjadi dua bagian utama yaitu lintasan jogging dan hutan mangrove. Pengunjung dapat mengakses lintasan jogging tanpa biaya, namun untuk mencapai hutan mangrove, perlu menaiki perahu.

Fasilitas di tempat ini cukup lengkap, termasuk musala, toilet, pusat kuliner, dan area parkir. Pengunjung dapat menyewa perahu untuk menjelajahi hutan mangrove. Lokasi Hutan Mangrove Wonerejo terletak di Jalan Raya Wonorejo Nomor 1, Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Taman Mozaik

Ilustrasi Taman Mozaik (googlemaps/ Eko Musianto)

Taman Mozaik adalah jenis taman aktif yang terbuka untuk dinikmati oleh pengunjung secara gratis. Taman ini memiliki nuansa yang penuh warna dan mengusung tema yang berbeda dari taman-taman lain yang sudah ada sebelumnya. Bangunan utama di Taman Mozaik ini berbentuk rumah dengan dinding yang dihiasi dengan mozaik berbagai warna.

Taman Mozaik yang penuh warna dan terdapat kursi-kursi taman dengan desain klasik dan futuristik yang cocok bagi pengunjung yang gemar berfoto dan membagikannya di media sosial. Keindahan Taman Mozaik akan semakin bertambah saat terkena paparan sinar matahari.

Taman Harmoni

Surabaya juga dikenal sebagai “kota seribu taman” karena hampir setiap sudutnya terdapat taman bunga yang cantik. Salah satunya adalah Taman Harmoni yang terletak di Jalan Keputih Tegal Timur Nomor 241, Sukolilo, Surabaya. Sebelum diubah menjadi taman, area ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah yang kumuh di daerah Keputih.

Taman Harmoni telah dilengkapi dengan fasilitas umum yang cukup lengkap, seperti area bermain anak-anak, musala, dan toilet. Selain menikmati keindahan taman bunga yang mempesona, pengunjung juga dapat mengunjungi Hutan Bambu Keputih yang berada dalam satu area.

Museum Surabaya

Museum Surabaya terletak di Gedung Siola, yang sudah berdiri sejak tahun 1877. Museum ini memiliki lebih dari 1000 koleksi benda dan foto bersejarah tentang Surabaya. Benda-benda kuno nan unik semacam uang jaman dahulu, radio lawas, televisi, telepon dan berbagai peralatan elektronik yang antic dapat kamu jumpai juga di museum ini. Bahkan, kendaraan seperti becak, bemo, bajaj maupun angguna (angkutan serba guna) dipajang di sini.

Selain memiliki lebih dari seribuan koleksi seni dan barang antik, museum ini juga didekorasi dengan taman gantung yang indah. Taman gantung yang terdiri dari 2 lantai ini mungkin menjadi salah satu taman paling menarik dan cantik di Surabaya. Museum Surabaya terletak di Gedung Siola, Jalan Tunjungan Nomor 1, Genteng. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Harga tiket masuk museum ini gratis, namun pengunjung perlu mendaftar secara online melalui situs tiketwisata.surabaya.go.id.

Monumen Bambu Runcing

Ilustrasi Monumen Bambu Runcing (googlemaps/ Sigit Arief Wicaksono)

Monumen Bambu Runcing merupakan salah satu ikonik terkenal di Surabaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Monumen ini telah berdiri sejak tahun 1981 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada saat itu, H. Prijosoedarmo, pada tanggal 25 Mei 1981. Monumen ini melambangkan semangat perlawanan para pemuda Surabaya dalam merebut kemerdekaan dari penjajah, dengan senjata tradisional yang disebut “bambu runcing”.

Keindahan monumen ini semakin menonjol karena dikelilingi oleh taman kecil yang dihiasi dengan berbagai tanaman hias. Lokasinya yang dekat dengan Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza, dan Tugu Pahlawan Surabaya menambah daya tariknya. Waktu terbaik untuk mengunjungi monumen ini adalah sore menjelang malam, karena pada saat itu lampu-lampu hias yang dipasang akan membuat Monumen Bambu Runcing terlihat semakin megah dan menawan.