in

5 Tips Memilih Sepatu yang Nyaman untuk Lari

Lari Jarak Menengah. Foto: Pexels

Banyak orang memilih sepatu hanya berdasarkan harga atau penampilannya saja. Padahal, aspek kenyamanan seharusnya menjadi prioritas utama.

Memilih sepatu yang sesuai akan memengaruhi performa dan kesehatan kaki saat berlari. Jika sepatu tidak pas, kamu berisiko mengalami lecet, nyeri kaki, bahkan cedera selama berlari.

Berikut lima tips memilih sepatu yang nyaman untuk lari:

Pastikan memilih sepatu dengan ukuran yang tepat

Saat memilih sepatu untuk berlari, penting untuk memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Menghindari sepatu yang terlalu besar atau terlalu kecil sangatlah penting karena dapat menyebabkan lecet dan ketidaknyamanan.

Menurut UCSF Health, disarankan untuk menaikkan setengah ukuran dari ukuran sepatu yang biasa kita gunakan. Mengapa demikian? Hal ini karena kaki cenderung membengkak saat berlari, sehingga memberikan sedikit ruang tambahan dalam sepatu akan memperhitungkan pembengkakan ini.

Keberadaan ruang ekstra juga memberikan kaki lebih banyak kenyamanan dan ruang untuk bergerak saat kita berlari, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk kesehatan dan kenyamanan selama latihan.

Hindari memilih sepatu dengan ukuran terlalu kecil

Memilih ukuran yang tepat menjadi hal penting berikutnya. Pastikan kamu memilih sepatu dengan ukuran yang sesuai untuk menjaga keseimbangan dan mencegah cedera.

Hindari memilih sepatu yang terlalu kecil karena dapat menyebabkan lecet pada kaki. Sebaliknya, jangan pilih yang terlalu besar karena hal tersebut dapat membuat kamu merasa tidak nyaman saat berlari.

Pemilihan sepatu dengan ukuran yang tepat dapat membantu mengurangi risiko lecet pada kaki saat kamu sedang berlari. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan lebar kaki agar sepatu terasa nyaman saat dipakai berlari.

Pilih sepatu yang ringan

Pemilihan sepatu yang ringan akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan saat berlari, serta memberikan kenyamanan ekstra, terutama ketika kamu berlari dalam jarak yang jauh.

Bantalan ringan dari teknologi bounce memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk menjaga energi selama menambah kilometer dalam rutinitas lari.

Selain itu, outsole yang terbuat dari bahan karet yang tahan lama memberikan traksi yang baik di berbagai jenis permukaan, sehingga kamu dapat berlari dengan lebih percaya diri.

Sesuaikan dengan jenis trek lari

Dalam memilih sepatu lari, penting untuk mempertimbangkan di mana kamu akan berlari.

Berdasarkan jenis trek, sepatu lari biasanya terbagi menjadi tiga kategori: road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes.

Road-running shoes cocok digunakan untuk pelari yang sering berlari di jalan raya, trotoar, atau permukaan yang keras dan datar.

Trail-running shoes, di sisi lain, dirancang khusus untuk berlari di trek yang menantang, seperti pegunungan dengan medan yang tidak rata, terdiri dari batu, lumpur, atau akar pohon.

Sepatu trail-running menyediakan stabilitas tambahan untuk mengatasi jalur yang ekstrem.

Sementara itu, cross-training shoes lebih cocok untuk olahraga di dalam ruangan atau di studio, seperti latihan di gym atau untuk sesi crossfit. Dengan memilih sepatu yang sesuai dengan jenis trek lari, kamu dapat memaksimalkan kenyamanan dan performa selama latihan.

Pilih sepatu dengan bantalan yang empuk

Lari 10 menit. Pexel

Kamu perlu memilih sepatu olahraga lari yang dilengkapi dengan bantalan atau sol yang empuk. Hal ini sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan kaki.

Bantalan yang empuk pada sepatu lari membantu meredam benturan ketika kakimu menyentuh tanah. Dengan fungsi ini, tekanan pada sendi-sendi seperti pergelangan kaki, lutut, dan pinggul dapat dikurangi.

Selain itu, sepatu yang memiliki bantalan empuk membantu mengurangi kelelahan pada kaki selama dan setelah berlari.

Dengan kemampuannya untuk meredam benturan dan mengurangi tekanan, sepatu tersebut juga membantu meningkatkan aliran darah di area kaki, yang pada gilirannya dapat mencegah tegangnya otot.