in

Berapa Kali Sebaiknya Kita Berolahraga dalam Seminggu?

Berolahraga. Foto: Pexels

Berolahraga secara teratur adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Meskipun terkadang sulit untuk menjaga konsistensi, manfaat kesehatan jangka panjang yang diperoleh dari rutinitas olahraga sangatlah signifikan.

Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental. Saat kamu berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat kamu merasa bahagia dan rileks. Ini membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kualitas tidur.

Aktivitas berat seperti berjalan kaki, lari, atau angkat beban membantu meningkatkan kepadatan tulang. Ini sangat penting untuk mencegah osteoporosis, terutama pada wanita yang cenderung mengalami penurunan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

Berapa kali olahraga dalam seminggu agar tubuh tetap fit?

Menurut pedoman dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), disarankan agar orang dewasa yang sehat melakukan olahraga minimal 150 menit dalam satu minggu.

Kamu dapat mengelola waktu olahraga ini agar terasa lebih ringan dengan membaginya dalam beberapa sesi. Sebagai contoh, kamu dapat mengatur jadwal untuk berolahraga sebanyak 5 kali dalam satu minggu.

Namun, tidak harus terikat pada angka lima. Kamu bisa menyesuaikan frekuensi dan jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu kamu, seperti melakukan olahraga 3 hingga 4 kali dalam seminggu.

Meskipun kamu melakukannya dalam waktu singkat setiap sesinya, membagi waktu olahraga dalam seminggu menjadi beberapa sesi lebih efektif daripada mencoba melakukan 150 menit olahraga dalam satu hari secara terus menerus.

Berolahraga dalam durasi yang terlalu panjang juga bisa membawa risiko bagi tubuh, terutama dapat menyebabkan cedera pada tulang dan sendi, terutama bagi mereka yang baru memulai rutinitas olahraga.

Penting untuk menyesuaikan durasi olahraga dengan tingkat kebugaran kamu. Jika kamu masih pemula, disarankan untuk memulai dengan sesi olahraga singkat tetapi rutin.

Hal yang paling penting adalah konsistensi dalam melakukan olahraga agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Hindari melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu yang lama hanya pada hari tertentu, namun alih-alih tetap konsisten dalam rutinitas olahraga kamu.

Pentingnya memperhatikan intensitas dan jenis olahraga

Untuk merasakan manfaat optimal dari olahraga, selain konsistensi, penting juga untuk memperhatikan intensitas dan jenis olahraga yang kamu lakukan. Menurut rekomendasi dari CDC, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 150 menit setiap minggunya dengan intensitas sedang.

Meski begitu, jumlah waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga dapat bervariasi tergantung pada intensitas dan jenis olahraga yang kita lakukan. Olahraga dengan intensitas sedang adalah aktivitas yang meningkatkan suhu tubuh, pernapasan, dan detak jantung, sambil masih memungkinkan untuk berbicara dengan nyaman saat berolahraga. Contoh olahraga dengan intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda, bermain basket, atau menari.

Selain itu, kamu juga dapat memilih untuk melakukan olahraga dengan intensitas berat, namun dalam durasi yang lebih singkat, yaitu sekitar 75 menit setiap minggunya.

Perbedaan antara olahraga dengan intensitas berat dan sedang terletak pada tingkat kelelahan dan detak jantung yang kamu rasakan. Saat kamu melakukan olahraga dengan intensitas berat, kamu akan merasakan napas yang lebih ngos-ngosan dan sulit untuk bicara dengan nyaman. Detak jantungmu juga akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan olahraga intensitas sedang.

Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan olahraga, menjalani latihan dengan intensitas berat mungkin terasa lebih mudah. Namun, bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan intensitas sedang terlebih dahulu. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh kamu dan tidak memaksakan diri terlalu keras, karena memulai dari intensitas yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko cedera.