in

Sulit Konsentrasi? Ketahui Makanan yang Dapat Menjadi Pemicunya!

Makanan yang Dapat Menurunkan Tingkat Konsentrasi (Freepik)

Kandungan yang terdapat dalam beberapa makanan memiliki dampak yang serius pada kesehatan. Misalnya, sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat mengganggu konsentrasi dan daya ingat yang secara tidak langsung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, perlu mengetahui makanan yang dapat mempengaruhi sistem kerja otak. Berikut adalah berbagai makanan yang dapat menurunkan konsentrasi.

Makanan olahan

Ilustrasi Frozen Food (fujilogi.net)

Jika kamu tidak ada waktu untuk memasak, makanan olahan seperti makanan cepat saji atau frozen food bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diketahui bahwa makanan ini sering mengandung banyak tambahan bahan yang dapat mengganggu fokus otak.

Penggunaan bahan pengawet dan pewarna yang umumnya terdapat dalam makanan olahan dapat menyebabkan ketidakstabilan mental, mengganggu fungsi kognitif dan memperburuk kemampuan konsentrasi. Maka dari itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan siap saji dan lebih memilih makanan segar dan alami untuk menjaga kesehatan otak.

Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak seperti makanan yang digoreng dapat mengakibatkan kesulitan dalam berkonsentrasi dan penurunan kemampuan ingatan. Tingginya kandungan lemak jenuh dalam makanan tersebut dapat mengganggu aliran darah ke otak, yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke otak. Dampaknya akan mempengaruhi proses pemrosesan informasi oleh otak menjadi tidak optimal.

Oleh karena itu, disarankan untuk mulai mengurangi konsumsi makanan gorengan, setidaknya membatasinya maksimal sekali dalam seminggu, sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan konsentrasi serta daya ingat.

Makanan tinggi garam

Makanan yang tinggi kandungan garam, seperti keripik dan camilan asin lainnya, dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh. Kondisi dehidrasi ini kemudian dapat memengaruhi kemampuan kognitif, menyebabkan gangguan dalam ingatan dan konsentrasi. Batasi makanan yang tinggi akan kandungan garam. Perhatikanlah secara lebih teliti jenis makanan yang dikonsumsi. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dan sehat agar otak tetap dapat berfokus dan ingatan tetap terjaga dengan baik.

Makan buah berlebihan

Buah mengandung gula alami yang dikenal sebagai fruktosa, dan saat dikonsumsi dalam keadaan segar, tidak menambahkan gula tambahan. Namun, kandungan gula dalam buah bisa cukup tinggi, terutama pada beberapa jenis seperti mangga, pisang, dan apel yang bisa mengandung sebanyak dua sendok teh gula per porsi.

Meskipun buah-buahan menjadi pilihan yang baik dalam diet, menggantikan makanan berat dengan hanya mengonsumsi buah dapat menyebabkan konsumsi gula yang berlebihan. Penting untuk memperhatikan konsumsi buah dengan porsi yang tepat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.

Makanan tinggi gula

Ilustrasi Makanan Manis (Freepik)

Meskipun makanan manis terlihat menggiurkan, konsumsi berlebihan dapat berpotensi berisiko bagi kesehatan. Kadar gula darah dalam tubuh meningkat dengan cepat setelah mengonsumsinya, diikuti oleh penurunan yang drastis. Dampaknya, konsentrasi dapat terganggu dan fokus menjadi hilang. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan yang kaya akan serat dan nutrisi, untuk mendukung kesehatan dan menjaga fokus tetap optimal.

Konsumsi kopi berlebihan

Dalam jumlah yang seimbang, kopi dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi seseorang. Namun, jika minum kopi secara berlebihan akan menyebabkan tubuh terasa lemah dan sulit berkonsentrasi. Tingkat toleransi terhadap kafein setiap individu dapat bervariasi. Namun, disarankan untuk membatasi konsumsi kopi sekitar 1-2 cangkir per hari.

Makanan dengan kandungan MSG tinggi

MSG (Monosodium Glutamat) adalah bahan tambahan makanan yang umum digunakan untuk meningkatkan rasa makanan. Namun, konsumsi MSG dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan tidur, dan kesulitan konsentrasi pada beberapa orang. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.