in

5 Fakta Unik Australia Open, Turnamen Grand Slam Termuda

Australia Open (dok. The Independent)

Australia Open atau Australia Terbuka adalah turnamen Grand Slam awal tahun yang dihelat di berbagai kota di Australia, seperti Brisbane, Sydney, Adelaide dan bahkan Selandia Baru. Namun, fakta uniknya, turnamen ini paling banyak digelar di Melbourne sebagai tuan rumah dan bahkan sejak tahun 1972, Australia Open selalu digelar di Melbourne setiap tahunnya.

Seperti banyak turnamen tenis lain, Australia Open juga punya sejarah dan fakta menarik yang layak diperbincangkan. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Pertama kali digelar tahun 1905

Novak Djokovic di Australia Open 2024. Foto: X/@AustraliaOpen

Ajang yang kemudian berganti nama menjadi Australia Open ini, pertama kali diadakan sebagai Australasia Championships pada tahun 1905.

Setelah itu, turnamen ini berganti nama menjadi Australia Championship dari tahun 1927 hingga 1968 sebelum akhirnya mengadopsi nama Australia Open pada tahun 1969, menandai dimulainya era terbuka.

Meskipun telah berusia 116 tahun, Australia Open masih dianggap sebagai salah satu turnamen Grand Slam yang relatif lebih muda jika dibandingkan dengan French Open (130 tahun), US Open (140 tahun), dan Wimbledon (144 tahun).

Dengan jadwal penyelenggaraan di akhir Januari setiap tahunnya, Australia Open menjadi ajang Grand Slam yang pertama dilaksanakan setiap tahun, memulai musim tenis dunia.

Pernah mandek beberapa kali

Australia Open pernah terhenti beberapa kali dalam sejarahnya karena dampak dari Perang Dunia I dan II. Pada periode 1916-1918 dan 1941-1945, turnamen ini dibatalkan karena kondisi global yang tidak memungkinkan.

Selain itu, Australia Open 1986 juga tidak diselenggarakan karena adanya pergeseran jadwal ke awal tahun 1987.

Untuk edisi tahun 2024, total hadiah yang disiapkan mencapai 80 juta dolar Australia atau sekitar Rp854 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya, memecahkan rekor hadiah tertinggi dalam sejarah Australia Open.

Pakai lapangan GreenSet

Jannik Sinner. Foto: X/@AustraliaOpen

Pada tahun 2021, Australia Open memutuskan untuk menggunakan lapangan dengan permukaan GreenSet untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen ini.

Sebelumnya, Melbourne Park sebagai lokasi Australia Open telah menggunakan Plexicushion dari tahun 2008 hingga 2019, dan sebelum itu, menggunakan Rebound Ace dari tahun 1988 hingga 2007.

Meskipun berganti permukaan, ciri khas warna biru tetap dipertahankan di Melbourne Park untuk edisi tahun ini.

Aturan unik Australia Open

Australian Open mempunyai aturan yang unik, yaitu memiliki kewenangan untuk menghentikan pertandingan apabila suhu udara mencapai 40 derajat Celsius.

Peraturan ini telah diberlakukan sejak tahun 1998 sebagai respons terhadap kondisi cuaca yang ekstrem di Australia.

Pada tahun 2014, terjadi kejadian yang luar biasa ketika sembilan pemain memutuskan untuk mundur dari babak pertama akibat suhu udara yang mencapai 43,9 derajat Celsius.

Ragam evolusi Australia Open

Turnamen tenis ini dimulai dari kejuaraan tenis pada tahun 1905, menandakan bahwa ajang tersebut telah berusia 119 tahun hingga saat ini.

Pada awalnya, turnamen tersebut belum memiliki nama atau lokasi tetap. Awalnya dikenal sebagai Australia Championship dan diselenggarakan secara bergiliran di berbagai kota di Australia dan Selandia Baru. Baru sejak tahun 1987, turnamen tersebut secara rutin diadakan di Melbourne.

Pertandingan pertama diadakan di Warehouse Cricket Ground. Karena lokasinya di Australia, turnamen ini tidak begitu populer di kalangan petenis asing hingga tahun 1946, ketika para petenis Amerika Serikat mulai berpartisipasi.

Saat pertama kali diadakan pada tahun 1905, turnamen cikal bakal Australia Terbuka dimainkan di lapangan rumput. Tren ini bertahan hingga tahun 1987.

Baru sejak tahun 1988 hingga saat ini, Australia Terbuka menjadi dikenal sebagai turnamen tenis lapangan keras.

Perubahan ini berdampak pada dominasi para petenis. Hanya ada satu petenis yang berhasil memenangkan gelar di kedua jenis lapangan, yakni lapangan rumput dan lapangan keras.

Di era modern ini, Australia Terbuka menyajikan pertandingan-pertandingan utama di dua lapangan, yaitu Hisense Arena dan Rod Laver Arena.

Selama tiga dekade terakhir, Australia Terbuka telah diadakan di Melbourne. Dari sana, bermunculan para juara yang telah menjadi legenda tenis. Di antara mereka, Kenneth Robert Rosewell, Roy Stanley Emerson, Mats Wilander, Rod Laver, Andre Agassi, Rafael Nadal, dan Roger Federer telah mengukir prestasi gemilang.

Di sektor putri, juga terdapat sejumlah nama besar petenis. Di antaranya, Margaret Smiith, Nancy Wynne Bolton, Steffi Graf, Evonne Goolagong, Thelma Coyne, dan Martina Hingis.