in

6 Cara Yang Bisa Dilakukan Agar Pensiun di Usia Muda Namun tetap Bahagia

Ilustrasi. Foto: Freepik

Pensiun dini seringkali menjadi impian bagi banyak orang. Bayangkan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga, mengejar hobi, atau menjelajahi dunia tanpa beban pekerjaan. Namun, di balik kemewahan tersebut, ada pertimbangan finansial yang penting untuk dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang bagaimana merencanakan pensiun dini dengan bijak, mengamankan keuangan Anda, dan mengejar kebahagiaan yang berkelanjutan.

Ilustrasi. Foto: Freepik

1. Mengenali risiko dan tantangan

Saat mempertimbangkan pensiun dini, penting untuk menyadari risiko dan tantangan yang mungkin timbul. Salah satunya adalah risiko finansial. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup di Indonesia pada tahun 2022 adalah 71,85 tahun. Ini berarti jika seseorang memutuskan untuk pensiun di usia 45 tahun, mereka mungkin memiliki sekitar 26 tahun masa pensiun. Namun, hidup tanpa penghasilan tetap dan rutinitas kerja dapat menimbulkan risiko keuangan yang signifikan.

Selain itu, adanya godaan-godaan konsumtif juga dapat mengganggu keuangan rumah tangga di jangka panjang. Tanpa disadari, pengeluaran yang tidak terencana dapat menguras tabungan pensiun Anda dengan cepat.

2. Mengamankan kesehatan finansial

Salah satu langkah pertama dalam merencanakan pensiun dini adalah mengamankan kesehatan finansial Anda dan keluarga. Risiko jatuh sakit atau mengalami penyakit kritis tetap ada saat memasuki masa pensiun dini. Meskipun BPJS Kesehatan menyediakan perlindungan, sistem rujukan yang berjenjang dapat memperlambat proses pengobatan.

Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan swasta dapat menjadi langkah yang bijak. Dengan alokasi sekitar 10% dari pendapatan bulanan untuk membayar premi asuransi kesehatan keluarga, Anda dapat melindungi diri dari risiko finansial yang tidak terduga akibat biaya kesehatan yang tinggi.

3. Menetapkan target pensiun yang jelas

Penting untuk menetapkan target pensiun yang jelas. Buatlah perencanaan yang matang mengenai kapan Anda ingin berhenti bekerja secara penuh dan mulai menikmati masa pensiun. Misalnya, apakah itu di usia 55, 58, 60, atau usia lainnya yang Anda tentukan.

Tentukan juga berapa jumlah tabungan yang Anda butuhkan untuk mencapai target pensiun tersebut. Dengan menghitung biaya hidup Anda dan memperkirakan kebutuhan finansial Anda di masa pensiun, Anda dapat membuat rencana yang lebih terinci untuk mencapai tujuan pensiun Anda.

4. Perencanaan distribusi kekayaan

Agar kekayaan Anda dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga Anda, bukan sumber konflik, penting untuk merencanakan distribusi kekayaan dengan bijak. Lakukan inventarisasi aset dan utang yang Anda miliki, buatlah surat wasiat yang jelas, dan tentukan hukum yang akan mengatur pembagian harta waris di masa depan.

Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan hibah harta kepada ahli waris Anda selama masa pensiun. Dengan memberikan sebagian dari kekayaan Anda saat Anda masih hidup, Anda dapat meminimalisir potensi konflik dan ketegangan di antara anggota keluarga di kemudian hari.

5. Investasi dan pengelolaan keuangan

Ilustrasi. Foto: Freepik

Selama masa pensiun dini, penting untuk mengelola keuangan Anda dengan bijak. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan penghasilan pasif, seperti investasi properti, saham, obligasi, atau dana pensiun.

Selain itu, buatlah rencana pengeluaran yang bijak. Tetapkan anggaran bulanan dan prioritaskan pengeluaran yang penting, sambil tetap menghindari godaan untuk berbelanja secara impulsif.

6. Keseimbangan hidup dan kesejahteraan emosional

Terakhir, tetaplah menjaga keseimbangan hidup dan kesejahteraan emosional Anda selama masa pensiun dini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengejar hobi, menjalin hubungan sosial, atau berkontribusi pada komunitas Anda.

Selain itu, jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan tetap aktif secara fisik, menjaga pola makan yang sehat, dan meluangkan waktu untuk relaksasi dan rekreasi.