Ayam adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan di berbagai negara. Hidangan ayam juga menjadi ciri khas di berbagai negara. Berikut adalah hidangan ayam yang wajib di coba dari berbagai negara, nikmati setiap bumbu, penyajian hingga rasa yang tak terlupakan.
Dak Galbi
Dak galbi adalah variasi ayam tumis asal Korea Selatan. Ini adalah hidangan komunal yang dimasak di samping meja, di atas wajan besi cor besar. Unsur khas dalam dak galbi antara lain aneka potongan ayam, kubis, lontong tteok, wortel, cabai dan ubi. Kadang-kadang, daun perilla dimasukkan ke dalam dak galbi, tetapi tambahan terakhir selalu berupa saus pedas dalam jumlah banyak yang dibuat dengan pasta cabai pedas, serpihan cabai, kecap, bawang putih, jahe dan bawang bombay.
Murgh makhani
Murgh makhani yang secara internasional disebut sebagai ayam mentega adalah hidangan pokok di sebagian besar restoran India. Para juru masak restoran menggabungkan sisa jus marinade dengan tomat dan mentega, lalu merebus ayam yang dimasak tandoor di dalamnya, tanpa menyadari bahwa mereka secara tidak sengaja menemukan salah satu hidangan yang paling disukai dan kelezatan internasional di masa depan.
Tikka
Tikka India adalah hidangan yang terdiri dari daging tanpa tulang, biasanya ayam yang dipotong kecil-kecil dan direndam dalam yogurt dan bumbu tradisional India seperti kunyit, jinten, ketumbar, cabai rawit, cabai, bawang putih dan jahe. Dagingnya dipanggang di atas arang dalam tandoor, oven tanah liat berbentuk silinder tradisional. Agar tetap empuk dan juicy, daging dioles berulang kali dengan minyak atau mentega.
Ayam Panggang Peru
Pollo a la brasa adalah hidangan populer Peru yang terdiri dari ayam panggang arang yang renyah dan berair yang secara tradisional disajikan dengan kentang goreng dan salad. Hidangan ini pertama kali ditemukan di Lima pada tahun 1950-an yang saat itu hanya dibumbui dengan garam, namun kini ayam sering direndam dalam kombinasi bahan khusus, biasanya terdiri dari cuka, garam, merica, rosemary, cabai dan bir hitam.
Şiş tavuk
Selain gaya penyajian dan bahan-bahan yang menyertainya, sebenarnya tidak banyak perbedaan antara shawarma klasik Turki dan shawarma Arab, atau salad gyro Yunani, karena ketiga persiapannya termasuk daging panggang, dipanggang di atas bara api. Namun, pembuatan şiş tavuk melibatkan merendam ayam setidaknya selama beberapa jam dalam campuran minyak zaitun, lemon dan bawang putih sebelum dipanggang. Kebab ayam Turki yang lezat biasanya disertai dengan berbagai saus dan sayuran segar, bersama dengan roti pita dan nasi atau couscous.
Opor Ayam
Kari ayam Indonesia berbahan dasar kombinasi aromatik santan dan berbagai rempah seperti serai, asam jawa, kayu manis, lengkuas, gula jawa, ketumbar, bawang putih dan bawang merah. Hidangan ini biasanya disiapkan dengan potongan tulang seperti paha atau stik drum atau terkadang bahkan ayam utuh yang dipotong-potong. Biasanya ditemani dengan nasi, telur rebus atau lontong ketupat.
Fesenjān
Khoresh fesenjān (atau hanya fesenjān) adalah sup delima dan kenari Iran yang populer. Biasanya dibuat dengan ayam yang disajikan dengan direndam dalam saus kental berwarna gelap yang dibuat dengan kenari giling dan sirup delima. Biasanya disiapkan dan disantap pada acara-acara khusus, ini adalah hidangan pokok perayaan tahunan yang merayakan titik balik matahari musim dingin.
Aji de gallina
Sering dikonsumsi pada hari hujan atau dingin oleh banyak orang Peru, aji de gallina adalah hidangan pedas yang terdiri dari suwiran ayam dengan saus krim. Secara tradisional disajikan di atas nasi dan dihias dengan buah zaitun hitam dan kentang rebus. Sausnya dibuat dengan cabai aji Amarillo, bawang putih, bawang bombay, kenari, keju dan roti tanpa kulit, dan biasanya dibumbui dengan bumbu seperti jintan, merica, oregano, kunyit dan peterseli.