in

Lebih Sehat Mana, Daging Ayam Negeri Atau Ayam Kampung?

Ilustrasi Daging Ayam (Freepik)

Sumber protein bisa didapatkan dari berbagai olahan makanan, termasuk daging ayam. Pilihan daging ayam sendiri di pasar dapat ditemukan ada dua pilihan jenis ayam, yaitu ayam negeri dan ayam kampung. Dari segi kuantitas dagingnya, daging ayam negeri lebih tebal dan banyak daripada ayam kampung.

Selain perbedaan kuantitas, kedua jenis ayam ini juga memiliki perbedaan dalam kandungan gizinya. Jadi, manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi sebagai olahan makanan?

Perbandingan antara daging ayam negeri vs ayam kampung

Ada segudang nutrisi dalam daging ayam yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak heran, daging ayam bisa dijadikan sebagai sumber protein yang bisa ditambahkan dalam menu makanan harian. Sebab protein menjadi nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membantu dalam beraktivitas sehari-hari. Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja perbandingan mana yang lebih sehat antara ayam negeri atau ayam kampung yang dilihat dari empat hal, antara lain:

Harga

Dari segi harga, ayam kampung lebih mahal dibandingkan dengan ayam negeri. Hal ini disebabkan oleh metode pemeliharaan yang kurang efisien, seperti sulitnya ayam kampung untuk menjadi gemuk, kebutuhan makanan yang lebih banyak, dan kebutuhan akan ruang yang luas. Selain itu, ayam kampung lebih organik dan kaya nutrisi.

Sebaliknya, meskipun ukurannya lebih besar, harga ayam negeri lebih terjangkau dibandingkan ayam kampung. Ini karena ayam negeri dapat diproduksi lebih cepat dan kebutuhan makanannya lebih sedikit.

Daging

Ilustrasi Daging Ayam (Freepik)

Selanjutnya dari segi karakteristik daging, ayam kampung memiliki daging yang lebih gelap dan teksturnya lebih keras. Namun, rasanya lebih gurih karena kandungan hemoglobin yang lebih tinggi dari sel darah merah, sehingga kaya akan zat besi.

Di sisi lain, daging ayam broiler berwarna putih kemerahan dan memiliki tekstur yang lebih empuk dan kenyal, membuatnya lebih mudah dimasak dan dicerna. Selain itu, daging ayam negeri juga lebih tebal dibandingkan dengan ayam kampung.

Cara pemeliharaan

Dilihat dari pemeliharaannya, ayam kampung lebih mudah karena tidak perlu perawatan intensif seperti ayam negeri. Peternak ayam tinggal menebar makanan di halaman dan ayam akan makan sendiri. Ayam kampung juga membutuhkan ruangan yang lebih luas karena akan banyak berjalan. Ayam kampung dipelihara tanpa diberi perlakuan khusus. Ayam kampung bisa dipanen setelah enam bulan.

Sementara itu, ayam negeri tidak memerlukan ruangan yang luas. Ayam ini memerlukan perawatan khusus untuk menghasilkan kualitas daging yang lebih baik. Ayam yang sering disebut broiler ini memiliki rasio konversi pakan (Food Conversion Ratio, FCR) yang rendah, sehingga membutuhkan makanan lebih sedikit untuk menjadi gemuk. Makanan yang diberikan biasanya mengandung campuran bahan organik dan kimiawi.

Selain itu, ayam negeri sering diberi suntikan hormon pertumbuhan dan antibiotik. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi bakteri yang dapat menghambat pertumbuhannya, sedangkan hormon pertumbuhan mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan. Tidak hanya membuat ayam cepat membesar, suntikan hormon juga meningkatkan produksi telur.

Kandungan Gizi

Jika dibandingkan dari segi kandungan nutrisi seperti kalori dan protein, kedua jenis ayam ini hampir sama. Keduanya memiliki sumber protein yang baik dan mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A dan vitamin B1.

Namun, daging ayam negeri cenderung memiliki kandungan lemak lebih tinggi karena suntikan hormon yang diberikan selama pemeliharaan, yang meningkatkan kadar lemak dalam daging. Sementara itu, meskipun daging ayam kampung lebih sedikit, ayam kampung lebih kaya akan zat besi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis daging ayam ini sama-sama merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Meskipun daging ayam kampung lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan dengan daging ayam negeri, perbedaan kandungan proteinnya tidak terlalu jauh.

Daging ayam kampung memiliki keunggulan dalam hal kandungan zat besi dan lebih rendah lemak, sementara daging ayam negeri lebih mudah didapatkan, lebih murah, dan lebih tebal. Kedua jenis daging ini mengandung vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B1. Pilihan antara keduanya bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi dan kebutuhan gizi masing-masing.