in

Hanya di Sri Lanka Temukan Beragam Hal Unik Mulai Dari Benteng Batu Hingga Jejak Kaki di Atas Puncak Adam

Negara kepulauan Sri Lanka di Asia Selatan menawarkan pengunjung beragam hal untuk dilihat dan dilakukan. Semua hal menarik untuk dilakukan ini dipadukan dengan beberapa pemandangan alam terindah di dunia yang menawarkan beragam lingkungan, mulai dari pantai tropis, pegunungan hingga hutan hujan. Berikut adalah daftar tempat wisata terbaik di Sri Lanka.

Taman Nasional Yala

Taman nasional besar ini berbatasan dengan Samudera Hindia dan memiliki beragam ekosistem yang berbeda. Dari lingkungan laut di garis pantai, padang rumput hingga hutan hujan tropis di pedalaman. Orang-orang datang untuk melihat gajah, macan tutul, dan buaya di taman ini. Macan tutul adalah hewan yang paling mudah dilihat, karena Yala memiliki “kepadatan macan tutul” tertinggi di dunia.Ada juga lebih dari 200 spesies burung yang bersarang di kawasan taman, termasuk beberapa spesies burung endemik Sri Lanka.

Benteng Batu Kuno Sirigaya

Benteng batu kuno ini dulunya adalah istana raja pulau di puncak gunung. Dipercaya dibangun pada abad ke-4 dan ke-5 M, reruntuhan istana ini berada di puncak formasi batuan setinggi 660 kaki (220 meter). Sisi gunung memiliki lukisan dinding raksasa yang dilukis di atasnya dan di tengah gunung, terdapat gerbang raksasa yang diukir dalam bentuk singa. Nama bangunan ini berarti batu singa dalam bahasa Sansekerta kuno.

Puncak Adam

Gunung besar dan suci ini (7.359 kaki/2.243 meter), di puncaknya terdapat formasi batuan yang memiliki arti penting bagi banyak agama. Di puncaknya terdapat sebuah batu besar dengan bekas seperti jejak kaki. Bagi umat Buddha, itu adalah jejak kaki Buddha, bagi umat Islam dan Kristen, itu adalah jejak kaki Adam (demikianlah nama Barat situs tersebut) dan bagi umat Hindu itu diciptakan oleh dewa Siwa. Jalur ziarah sebagian besar berupa tangga dan tangga dan memakan waktu setidaknya beberapa jam sekali jalan.

Benteng Belanda Galle

Benteng dan kota bertembok Belanda abad ke-16 ini telah diubah menjadi objek wisata besar. Awalnya dibangun oleh Portugis pada abad ke-16, sebagian besar bangunannya berasal dari masa kolonial Belanda pada abad ke-17. Lebih dari sekedar benteng, ini adalah desa kecil berbenteng, dengan rumah, gereja, masjid dan banyak toko di dalam tembok benteng. Pengunjung dapat mengunjungi benteng dan mercusuar, serta terdapat beberapa museum di lokasi serta area perbelanjaan besar.

Jembatan Sembilan Lengkungan

Salah satu gambar ikonik Sri Lanka, peninggalan era kolonial Inggris ini adalah contoh indah keindahan desain industrial yang praktis. Dibangun oleh pekerja lokal melalui konsultasi dengan para insinyur Inggris, jembatan jembatan ini memiliki sembilan lengkungan sepanjang 300 kaki. Menara ini menjulang setinggi 80 kaki di atas sungai dan tetap digunakan sampai sekarang, lebih dari 100 tahun setelah pembangunannya.

Museum Nasional Kandy

Kandy adalah sebuah kota di bagian tengah Sri Lanka dan penting karena merupakan ibu kota kerajaan terakhir sebelum era kolonial. Kota yang indah dan sejarahnya yang unik dapat dijelajahi di Museum Nasional Kandy. Bagian utama museum bertempat di rumah harem raja, pameran tambahan ada di dalam bekas istana. Museum ini penuh dengan artefak yang menceritakan kisah era Kandian, masa antara abad ke-15 dan ke-18, ketika wilayah tersebut mempertahankan kemerdekaannya meskipun ada penjajahan di bagian lain pulau.

Taman Safari Ridiyagama

Meskipun taman nasional Sri Lanka menampilkan flora dan fauna asli negara tersebut, Taman Safari Ridiyagama dekat Hambantota memiliki hewan dari seluruh dunia. Objek wisata taman safari ini memungkinkan pengunjungnya mendapatkan pengalaman safari Afrika, lengkap dengan singa, zebra, jerapah, kerbau tanjung dan hewan asli Afrika lainnya. Taman safari drive-through mencakup lebih dari 500 hektar dan memiliki tiga zona. Ada Zona Singa Afrika, Zona Gajah Sri Lanka, dan Zona Dunia. Banyak penyedia tur lokal dan resor besar menawarkan pengalaman mengunjungi taman.