Protein memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, termasuk sebagai sumber energi, pembentuk enzim dan hormon, serta pendukung sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, asupan protein sangat penting untuk memastikan kebutuhan harian akan protein tercukupi dengan baik.
Seperti halnya lemak dan karbohidrat, protein juga termasuk dalam kategori nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang signifikan. Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein tersebut menjadi asam amino, kemudian digunakan oleh berbagai bagian tubuh untuk berbagai keperluan.
Apa saja sumber protein?
Untuk memperoleh manfaat beragam dari protein, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang merupakan sumber alami protein:
Makanan laut
Makanan laut mengandung tinggi protein dan umumnya rendah lemak. Beberapa contoh makanan laut, seperti ikan salmon dan udang, juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Daging
Lebih baik memilih daging putih, seperti ayam tanpa kulit, untuk mendapatkan protein yang lebih sehat. Ini karena daging merah cenderung mengandung lebih banyak lemak yang kurang baik untuk kesehatan.
Telur
Telur adalah sumber protein yang mudah diakses. Selain tinggi protein, telur juga mengandung vitamin B, folat, selenium, dan kalsium.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik dan sehat. Mereka juga kaya serat, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Produk olahan susu
Susu, keju, dan yoghurt merupakan sumber protein yang sangat baik. Tidak hanya itu, ketiganya juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis.
Protein hewani cenderung lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati karena mengandung kesembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Manfaat protein bagi tubuh
Berikut beberapa manfaat protein bagi tubuh:
Sumber energi tubuh
Salah satu peran utama protein adalah sebagai salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh, selain lemak dan karbohidrat. Seperti halnya karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gramnya, sedangkan lemak memberikan lebih banyak energi, yaitu 9 kalori per gram.
Saat tubuh aktif, energi yang digunakan berasal terutama dari karbohidrat dan lemak. Protein cenderung disimpan sebagai cadangan dan baru digunakan saat tubuh membutuhkannya secara mendesak, seperti ketika berpuasa selama 18–48 jam tanpa makanan.
Kekurangan protein dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya penyakit kwashiorkor dan malnutrisi energi protein.
Mengurangi berat badan
Pengonsumsian makanan kaya protein diyakini dapat menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama. Ini disebabkan oleh kemampuan protein dalam makanan untuk menekan produksi hormon yang memicu rasa lapar.
Oleh karena itu, bagi mereka yang tengah menjalani program penurunan berat badan, makanan kaya protein merupakan pilihan yang tepat. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, disarankan pula untuk melakukan olahraga secara teratur.
Meningkatkan massa dan kekuatan otot
Pengonsumsian protein dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan otot. Inilah sebabnya mengapa atlet binaraga atau individu yang berusaha membangun dan memperkuat otot dianjurkan untuk meningkatkan asupan protein dan mengimbanginya dengan latihan angkat beban.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Protein memiliki peran dalam pembentukan imunoglobulin atau antibodi, yang bertugas melawan infeksi dalam tubuh. Dengan demikian, asupan protein yang memadai dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap serangan bakteri atau virus.
Mendukung produksi hormon tubuh
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, protein juga mendukung produksi hormon dalam tubuh. Sebagai bahan dasar dalam pembentukan hormon, protein memainkan peran penting dalam regulasi berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan metabolisme.
Hormon berperan sebagai molekul pengatur yang mengontrol banyak proses penting dalam tubuh. Dengan memastikan asupan protein yang cukup, produksi hormon tubuh dapat berlangsung secara optimal, menjaga keseimbangan dan kinerja tubuh.