Siapa sih yang gak kenal pizza Italia? Makanan berbentuk bulat dengan topping yang beragam ini memang sudah mendunia.
Tapi, tahukah kamu dari mana asal usul pizza Italia yang legendaris itu? Yuk, kita telusuri kisah menarik di balik makanan favorit sejuta umat ini!
Awal mula di Naples
Pizza seperti yang kita kenal sekarang pertama kali muncul di Naples, Italia, pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Pada masa itu, pizza adalah makanan rakyat jelata, terutama di kalangan pekerja dan nelayan.
Mereka membutuhkan makanan yang murah, cepat, dan bisa dimakan di jalan. Maka, lahirlah pizza dengan topping sederhana seperti tomat, minyak zaitun, dan bumbu-bumbu lokal.
Keajaiban tomat
Sebelum kedatangan tomat ke Eropa dari Amerika Selatan pada abad ke-16, pizza tidak seperti yang kita kenal sekarang.
Tomat awalnya dianggap beracun, tapi pada akhirnya, orang-orang mulai menyadari bahwa tomat bisa menjadi bahan makanan yang lezat.
Tomat segar yang dioleskan di atas roti pipih memberikan cita rasa baru yang disukai banyak orang. Ini adalah awal dari pizza modern yang kita cintai hari ini.
Lahirnya pizza margherita
Pada tahun 1889, pizza mendapat pengakuan kerajaan ketika Ratu Margherita dari Italia berkunjung ke Naples. Ratu ingin mencicipi makanan lokal, jadi seorang pizzaiolo (pembuat pizza) bernama Raffaele Esposito membuatkan pizza khusus untuknya.
Dia memilih tiga topping yang melambangkan warna bendera Italia: merah (tomat), putih (keju mozzarella), dan hijau (daun basil).
Ratu sangat menyukai pizza ini, dan Esposito menamakan kreasinya “Pizza Margherita” sebagai penghormatan untuk sang ratu. Inilah yang menjadi awal mula salah satu varian pizza paling terkenal di dunia.
Dari Italia ke Amerika
Imigran Italia membawa resep pizza ke Amerika pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pizza mulai dikenal di kalangan komunitas Italia di kota-kota besar seperti New York dan Chicago.
Namun, baru setelah Perang Dunia II, ketika para tentara Amerika yang ditempatkan di Italia kembali pulang, pizza mulai meraih popularitas yang lebih luas di Amerika Serikat. Mereka jatuh cinta pada makanan ini dan ingin menikmatinya kembali di rumah.
Evolusi pizza di Amerika
Di Amerika, pizza mengalami banyak perubahan dan inovasi. Mulai dari pizza dengan crust tebal ala Chicago, pizza New York dengan crust tipis dan lebar, hingga pizza California yang menggunakan topping yang lebih eksperimental seperti ayam barbeque atau alpukat.
Semua varian ini menunjukkan bagaimana pizza bisa beradaptasi dan berubah sesuai dengan selera lokal.
Pizza: Ikon dunia
Sekarang, pizza telah menjadi makanan global. Kamu bisa menemukan restoran pizza di hampir setiap negara di dunia, dengan berbagai versi lokal yang unik.
Misalnya, di Jepang, ada pizza dengan topping seperti jagung dan mayonnaise, sementara di India, ada pizza dengan paneer dan saus kari.
Pizza Italia mungkin lahir dari kebutuhan akan makanan sederhana dan murah, tapi sekarang telah menjadi simbol kelezatan yang mendunia.
Dari jalanan Naples hingga restoran mewah di berbagai belahan dunia, pizza terus memikat hati banyak orang dengan rasa dan variasinya yang tak terbatas.
Jadi, kapan kamu terakhir kali menikmati sepotong pizza? Siapa tahu, saat kamu menggigit pizza berikutnya, kamu bisa merasakan sedikit sejarah dan cinta dari Italia yang melegenda. Selamat menikmati!