Pizza adalah makanan pokok masakan Italia, telah menjadi salah satu hidangan paling dikenal dan populer di seluruh dunia. Penerapannya secara luas ke masakan lain, menggantikan hidangan tradisional lokal yang dapat ditelusuri hingga awal abad ke-20. Berikut adalah jenis-jenis pizza Italia yang wajib dicoba saat berlibur di negara ini.
Pizza Napoletana
Kreasi kuliner paling simbolis di Italia, pizza asli Napoletana dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana dan disiapkan hanya dalam dua variasi yaitu marinara, pizza dasar Neapolitan dengan topping saus berbahan dasar tomat yang dibumbui dengan bawang putih dan oregano, dan margherita dengan topping dengan tomat, mozzarella dan daun kemangi segar, kombinasi lezat yang warnanya dikatakan mewakili bendera Italia.
Pizza Margherita
Pizza Margherita adalah kelezatan yang benar-benar cocok untuk seorang ratu. Pada tahun 1889, Ratu Margherita dari Savoy mengunjungi Napoli, dimana ia disuguhi pizza yang dibuat menyerupai warna bendera Italia dengan tomat merah, keju mozzarella putih, dan kemangi hijau. Sang Ratu menyukai hidangan ini dan Esposito menamakannya menurut namanya pizza Margherita, tetapi pizza semacam itu juga dibuat sebelum waktu itu dan berasal dari setidaknya tahun 1866.
Pizza Caprese
Salad Caprese, pizza Caprese adalah versi pizza sehat yang mudah dibuat, terdiri dari adonan pizza di atasnya dengan mozzarella, tomat, sedikit garam dan merica dan sedikit minyak zaitun. Kemangi ditambahkan setelah pizza dipanggang, agar daunnya tidak layu karena panas, sedangkan reduksi balsamic sering ditambahkan untuk memberikan sentuhan rasa manis yang menyeimbangkan keasaman tomat. Setelah dirangkai, pizza dipanggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama 10-12 menit.
Pizza Quattro formaggi
Quattro formaggi merupakan variasi pizza Italia dengan topping kombinasi empat jenis keju, sesuai dengan namanya. Secara tradisional, keju yang digunakan adalah mozzarella dan tiga keju lokal lainnya tergantung daerahnya seperti Gorgonzola, Fontina dan Parmigiano-Reggiano. Kombinasi keju memberikan pizza rasa yang tidak biasa dan unik yang disukai oleh pecinta keju di seluruh dunia.
Pizza al Taglio
Pizza al taglio adalah variasi pizza Italia yang dipanggang dalam nampan persegi panjang dan dijual dalam bentuk irisan persegi atau persegi panjang. Harga dapat ditandai per potong pizza atau per kilogram. Pizza al taglio pertama dipanggang di Roma pada akhir tahun 1950-an, dengan taburan minyak zaitun dan saus tomat di atasnya. Saat membuat pizza al taglio, penting untuk membiarkan adonan mengembang dan berfermentasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pizza Capricciosa
Capricciosa dibuat dengan kombinasi bahan-bahan yang terus berubah yang paling sering mencakup tomat, mozzarella, jamur, artichoke, ham, zaitun dan irisan telur rebus, sedangkan di Italia tengah dan utara, tidak jarang menambahkan caper, sosis dan terkadang bahkan ikan teri. Salah satu jenis pizza favorit Italia pada tahun 1980-an, capricciosa masih laris manis dan kembali menjadi semakin populer.
Pizza Romana
Hal utama tentang pizza Romana adalah kulitnya tipis, sangat renyah dan hampir seperti kerupuk, itulah sebabnya ia juga dikenal dengan nama scrocchiarella artinya yang renyah. Ada beberapa hal yang membuat pizza ini begitu ringan dan renyah yaitu minyak zaitun yang ditambahkan ke adonan dasar dan lebih sedikit air dalam campuran dengan hidrasi maksimum adonan hingga 55 %. Sentuhan terakhir terletak pada proses pemanggangan yang terampil, yang harus dilakukan sedikit lebih lama dari biasanya, agar keraknya lebih kering.
Pizzetta
Pizzetta adalah pizza versi kecil yang ukuran dan bentuknya bervariasi, sehingga beberapa pizzetta bahkan bisa dibuat dalam bentuk hati. Ini dibuat dengan cara yang sama seperti pizza besar biasa, terdiri dari adonan dasar (atau puff pastry) yang diberi saus, keju dan berbagai bahan tambahan di atasnya. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka, camilan cepat, atau makanan ringan.