Masakan Jepang memang terkenal di seluruh dunia. Dari sushi hingga ramen, makanan Jepang memiliki daya tarik tersendiri yang tak dapat ditolak.
Selain cita rasa yang lezat, masakan Jepang juga dikenal dengan presentasi yang menarik dan penggunaan bahan-bahan yang segar.
Jadi, apa saja sebenarnya ciri khas masakan orang Jepang? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Keseimbangan dan kesederhanaan
Masakan Jepang sangat mementingkan keseimbangan rasa dan kesederhanaan. Mereka percaya bahwa rasa asli dari bahan makanan harus tetap terasa.
Oleh karena itu, banyak masakan Jepang yang hanya menggunakan sedikit bumbu, seperti garam, kecap asin, atau miso, untuk memperkuat rasa alami dari bahan makanan tersebut.
Bahan-bahan segar
Salah satu kunci utama dalam masakan Jepang adalah penggunaan bahan-bahan segar. Baik itu ikan untuk sushi, sayuran untuk tempura, atau daging untuk yakiniku, semua bahan harus dalam kondisi segar untuk menghasilkan rasa yang optimal.
Inilah sebabnya mengapa pasar ikan di Jepang, seperti Tsukiji Market di Tokyo, sangat terkenal.
Teknik memasak yang unik
Teknik memasak dalam masakan Jepang juga sangat unik dan beragam. Misalnya, teknik sashimi yang melibatkan memotong ikan dengan sangat tipis dan presisi, atau teknik tempura yang menggoreng bahan makanan dalam adonan ringan sehingga menghasilkan tekstur yang renyah.
Setiap teknik memasak ini memerlukan keahlian dan ketelitian tinggi, menjadikan setiap hidangan Jepang memiliki karakteristik tersendiri.
Presentasi yang indah
Masakan Jepang juga sangat memperhatikan aspek visual dari makanan. Presentasi hidangan sangat penting dan sering dianggap sebagai bentuk seni.
Bentuk dan warna makanan disusun sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan mengundang selera.
Misalnya, sushi yang disajikan dengan irisan tipis ikan yang diletakkan rapi di atas nasi, atau bento box yang terdiri dari berbagai jenis makanan yang disusun dengan cantik.
Penggunaan nasi sebagai bahan pokok
Nasi adalah bahan pokok dalam masakan Jepang. Hampir setiap hidangan Jepang disajikan dengan nasi putih, mulai dari sushi hingga donburi.
Nasi Jepang memiliki tekstur yang berbeda dengan nasi di negara lain; biasanya lebih lengket, sehingga cocok untuk membuat sushi dan onigiri (bola nasi).
Kombinasi umami
Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar yang ditemukan dalam masakan Jepang. Rasa ini berasal dari bahan-bahan seperti miso, kecap asin, rumput laut, dan katsuobushi (serpihan ikan kering).
Umami memberikan kedalaman rasa yang unik dan sulit dijelaskan dengan kata-kata, tetapi sangat memuaskan saat dirasakan.
Hidangan musiman
Orang Jepang sangat menghargai perubahan musim dan ini tercermin dalam masakan mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan musiman yang segar untuk menciptakan hidangan yang tidak hanya enak tetapi juga mencerminkan waktu dalam setahun.
Misalnya, pada musim semi, hidangan sering kali menggunakan bunga sakura, sementara di musim dingin, makanan yang lebih berat dan hangat seperti nabe (hot pot) lebih populer.
Kecintaan pada rasa asin dan manis
Masakan Jepang seringkali memiliki kombinasi rasa asin dan manis. Contoh yang baik adalah teriyaki, di mana daging dimasak dengan saus manis yang terbuat dari kecap asin, gula, dan mirin (sejenis anggur beras manis). Kombinasi ini menciptakan rasa yang kaya dan seimbang.
Masakan Jepang memang luar biasa dengan segala keunikannya. Dari bahan segar hingga teknik memasak yang rumit, semua aspek ini berkontribusi pada cita rasa yang khas dan presentasi yang menarik.
Tidak heran jika masakan Jepang menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Jadi, jika Anda belum pernah mencobanya, jangan ragu untuk mengeksplorasi dunia kuliner Jepang yang kaya dan menakjubkan!