Ada beragam tanaman di sekitar kita yang memiliki manfaat luar biasa. Selain digunakan untuk mempercantik tampilan rumah, tanaman juga memiliki manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menyembuhkan luka pada kulit.
Manfaat ini dapat diperoleh dengan menggunakan ekstrak daun atau biji dari beberapa tanaman yang terpercaya dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada luka dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa tanaman yang terbukti efektif dalam mengobati luka luar pada kulit.
Lidah buaya
Lidah buaya memiliki manfaat besar bagi kulit, dengan bahan aktifnya terutama terdapat di daunnya. Gel bening yang terdapat di bagian dalam daun ini memiliki khasiat yang bermanfaat untuk mengobati luka. Kemampuan anti-inflamasi dan antioksidannya memungkinkan gel tersebut dioleskan langsung ke luka untuk mempercepat proses penyembuhan.
Hal ini membantu mengurangi pembengkakan, meredakan rasa sakit, serta menghambat aktivitas radikal bebas yang berpotensi merusak, sehingga memfasilitasi penyembuhan yang lebih cepat. Aroma harum dari lidah buaya menjadikannya pilihan yang populer untuk mengobati berbagai macam luka, termasuk luka bakar, luka dingin, sengatan matahari, luka operasi, dan psoriasis.
Kesumba keling
Tanaman kesumba keling atau annatto adalah tanaman achiote yang menghasilkan buah yang tidak dapat dikonsumsi. Biji tanaman ini mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang disebut bixin. Dalam penggunaannya, bijinya diekstraksi untuk mengobati bisul dan luka lainnya karena memiliki efek menghambat peradangan, mempercepat proses pematangan kolagen, dan menginduksi kontraksi luka untuk memfasilitasi penyembuhan luka.
Centella asiatica
Tumbuhan ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah untuk menyembuhkan luka ringan, bekas luka, dan mengatasi masalah kulit. Menurut penelitian dari University of Maryland Medical Center, kandungan triterpenoid yang terdapat dalam daun dan batang Centella asiatica dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Selain itu, Centella asiatica juga mengandung senyawa organik yang dapat mendukung proses penyembuhan luka dengan memperbaiki aliran darah ke sel-sel kulit, melindungi kulit, dan mencegah infeksi. Biasanya, tumbuhan ini diolah dalam bentuk krim.
Kayu manis
Kayu manis, yang umumnya dikenal sebagai rempah dalam masakan, ternyata juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional. Sifat-sifatnya memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi dan antioksidan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ekstrak kayu manis yang larut dalam alkohol dan air telah terbukti membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka karena memiliki sifat antioksidan.
Calendula
Calendula, yang juga dikenal sebagai marigold, memiliki kelopak yang kaya akan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada luka. Selain itu, untuk mempercepat aliran darah dan pasokan oksigen ke area yang terkena guna merangsang pertumbuhan kembali jaringan kulit, dengan kecepatan 40% lebih cepat daripada proses penyembuhan alami tubuh.
Goldenrod
Goldenrod merupakan tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Menurut hasil penelitian terhadap bunga kuning yang abadi ini, diketahui bahwa kemampuannya dapat mengurangi peradangan pada luka dan mencegah terjadinya infeksi. Umumnya, yang digunakan adalah ekstrak dari Goldenrod.
Rosemary
Tanaman ini masih tergolong dalam keluarga mint. Seperti halnya keluarga mint lainnya, Rosemary memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Dari penelitian yang berkaitan dengan mempercepat proses penyembuhan, banyak kandungan aktif yang terlibat dalam ekstrak bunga Rosemary ini.
Tea tree
Minyak tea tree memiliki sifat antimikroba yang kuat dan bisa mengurangi infeksi pada luka. Kamu dapat menggunakan minyak tea tree yang telah diencerkan dan dioleskan langsung pada luka. Penting untuk memilih minyak tea tree murni tanpa campuran bahan lain agar efektif dalam proses penyembuhan. Meskipun tubuh memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tampaknya tidak perlu mencoba berbagai tanaman obat dalam jangka waktu yang panjang.
Calendula
Calendula, yang juga dikenal sebagai marigold, memiliki kelopak yang kaya akan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada luka.
Selain itu, untuk mempercepat aliran darah dan pasokan oksigen ke area yang terkena guna merangsang pertumbuhan kembali jaringan kulit, dengan kecepatan 40% lebih cepat daripada proses penyembuhan alami tubuh. Biasanya tersedia dalam bentuk salep, dan cukup dioleskan pada luka ringan.