Kamu sudah mengatur pola makan tetapi hasil diet kamu belum terlihat? Mungkin ada yang salah perihal jam makan saat menjalakan program dietmu. Menurunkan berat badan tidak hanya tentang mengurangi porsi makan, tetapi juga memastikan jam makan yang tepat karena ini sangat mempengaruhi keberhasilan diet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jam makan yang tepat agar dietmu berhasil. Simak penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini.
Panduan jam makan saat diet
Meskipun kamu sudah menjaga asupan makanan, jika jadwal makan tidak sesuai dengan jam biologis tubuh, metabolisme bisa terganggu. Metabolisme adalah proses kimia dalam sel tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Jika metabolisme terganggu, salah satu dampaknya adalah meningkatnya gula darah. Ini bisa mengacaukan produksi hormon insulin yang bertugas menyimpan lemak dalam tubuh. Akibatnya, lemak bukannya dibakar menjadi energi, malah semakin menumpuk di tubuh.
Memiliki jadwal makan yang tepat adalah kunci keberhasilan program dietmu. Selain membantu menurunkan berat badan, mengatur jam makan juga dapat menghindarkan kamu dari berbagai risiko penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan jadwal makan diet yang benar dengan memperhatikan penjelasan jam makan diet berikut ini.
1. Sarapan mulai dari jam 6 – 9 pagi
Waktu sarapan pagi yang ideal adalah antara jam 6 hingga 9 pagi untuk menghindari penumpukan lemak. Sarapan pada waktu ini juga membantu mencegah rasa lapar palsu sepanjang hari. Makan satu jam setelah bangun tidur merupakan waktu yang paling baik untuk sarapan dalam program diet. Jangan menunggu hingga jam 10 pagi untuk sarapan karena ini bisa mengganggu metabolisme dan berhasilnya diet kamu.
2. Camilan pagi 2 – 4 jam setelah sarapan
Kalau kamu sudah makan pagi dan merasa sulit menunggu hingga waktu makan siang, camilan sehat bisa menjadi solusinya. Agar camilan tersebut tidak berubah menjadi lemak yang menumpuk, pastikan kamu mengonsumsinya 2 – 4 jam setelah sarapan. Waktu ngemil ini memberikan sistem pencernaan cukup waktu untuk mengolah makanan dari sarapan kamu. Dengan demikian, saat kamu mengonsumsi camilan, tubuh sudah siap memproses makanan yang masuk sehingga proses diet dapat berjalan lancar dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
3. Makan siang mulai dari jam 11 – 12 siang
Untuk jam makan siang yang ideal saat diet adalah sekitar 4 hingga 5 jam setelah sarapan. Misalnya, jika kamu sarapan pada pukul 7 pagi, disarankan untuk makan siang antara pukul 11 hingga 12 siang. Namun, jika ada kegiatan yang membuat kamu tidak dapat makan siang sampai pukul 2 siang, sebaiknya siapkan camilan sehat untuk dikonsumsi di antara waktu sarapan dan makan siang. Camilan yang mengandung banyak serat dan protein dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
4. Camilan siang 2 – 4 jam setelah makan siang
Perhatikan juga jadwal ngemil kamu pada siang atau sore hari untuk membantu mengisi perut agar kamu tidak makan berlebihan. Kuncinya adalah memilih waktu yang tepat untuk ngemil saat diet, yaitu sekitar 2 hingga 4 jam setelah makan siang. Selain itu, pastikan memilih camilan yang kaya serat dan dapat mengenyangkan, seperti buah, sayuran, atau kacang-kacangan. Kamu juga dapat mempertimbangkan susu rendah lemak, susu kedelai, serta teh atau kopi tanpa gula sebagai pilihan camilan sehat.
5. Makan makan mulai dari jam 4 – 5 sore
Banyak orang kesulitan menahan diri untuk tidak makan berlebihan pada malam hari karena mereka tidak makan cukup sepanjang hari. Seperti halnya sarapan dan makan siang, makan malam juga harus teratur dan tidak terlalu larut. Idealnya, makan malam dilakukan lebih awal, sekitar 4 hingga 5 jam setelah makan siang, yaitu antara pukul 4 hingga 5 sore. Ini mungkin sulit jika kamu belum terbiasa. Untuk mencegah rasa lapar, kamu bisa makan camilan sehat pada malam hari.