Aturan kerja untuk aktor muda mungkin juga harus berlaku untuk aktor senior, karena beban yang ditanggung oleh Harrison Ford di serial baru Apple TV+ “Shrinking” seharusnya melanggar hukum.
Dalam usianya yang sudah 80 tahun, Ford memainkan salah satu dari tiga karakter utama dalam drama terapi komedi ini.
Serial ini tayang perdana dengan dua episode pada hari Jumat, dan hampir setiap momen menarik dalam serial ini berkisar pada dirinya.
Ford memerankan Paul, anggota senior dari sebuah praktik psikoterapi, bos lama yang galak namun memiliki hati yang lembut.
Seorang aktor sekelas Ford bisa saja berakting seadanya, tetapi Ford justru memperlihatkan performa yang kuat dan membuat karakter Paul menjadi cerdas, lucu, dan menarik.
Tidak heran jika rekan-rekannya, Jimmy dan Gabby, yang diperankan oleh Jason Segel dan Jessica Williams, sangat mengidolakannya.
Karakter Paul yang Menawan
Ford menjaga otoritasnya baik saat bernyanyi di dalam mobil maupun ketika bernegosiasi di pesta tempat otoritas tua secara tidak sengaja mabuk.
Paul yang sedang dalam tahap awal Parkinson memikat ahli neurologi seksi untuk melakukan perjalanan darat dan berkata pada dirinya sendiri dengan sedikit heran, “Kamu masih bisa, bung.” Hal yang sama berlaku untuk Ford.
Fokus pada Karakter Jimmy
Namun, selain karakter Paul, kabar tentang “Shrinking” tidak begitu bagus. Segel, yang juga menciptakan acara ini bersama Bill Lawrence dan Brett Goldstein dari tim “Ted Lasso”, fokus pada karakternya, Jimmy.
Jimmy adalah pria yang berduka setelah kematian istrinya dan mengabaikan putri remajanya, Alice (Lukita Maxwell), yang pada dasarnya dibesarkan oleh tetangga mereka, Liz (Christa Miller).
Kisah Pengembangan Diri
Plot utama acara ini adalah perjalanan Jimmy untuk tumbuh dewasa dan menebus dirinya sendiri, sementara subplot lainnya berjalan paralel.
Gabby harus menghadapi perceraiannya, dan Paul yang bekerja keras harus memperbaiki hubungannya dengan putrinya. Secara teori, ceritanya cukup berat.
Gaya Sitkom yang Tidak Selaras
“Shrinking” bekerja seperti sitkom, bergantian antara berbagai situasi komedi yang melibatkan pertemuan yang tidak menyenangkan atau pendekatan terapi Jimmy yang semakin gila.
Namun, nada acara ini adalah drama yang tenang dan agak monokrom, membuatnya tidak pernah benar-benar selaras.
Mekanisme plot yang berlebihan dan emosi yang berlebihan dimaksudkan untuk ditertawakan dan dilupakan, tetapi tanpa gaya dan eksagerasi sitkom tradisional, hasilnya justru mengganggu.
Kesulitan dalam Menyeimbangkan Nada
Saat Jimmy’s patient Sean, seorang veteran dengan PTSD yang ditangkap karena memukul seseorang, pindah bersama Jimmy dan Alice yang berusia 17 tahun, ketidaktepatan situasi ini dijadikan lelucon berulang yang tidak begitu lucu.
Kekurangan Ide Utama
Masalah utama “Shrinking” mungkin adalah kekurangan ide. Gagasan bahwa satu-satunya cara menghadapi kesedihan adalah menghadapinya dan keluar di sisi lain tidak cukup kuat untuk komedi farsa.
Performa Para Pemeran
Pemeran yang berbakat harus menanggung konsekuensi dari penulisan yang lemah. Jimmy berayun antara kemarahan dan kebodohan ayah kelas menengah.
Segel tidak mampu membuat karakter ini menjadi unik. Williams tampil lebih baik sebagai Gabby, memanfaatkan kekasarannya untuk beberapa tawa, dan Maxwell menyentuh sebagai Alice yang selalu bingung.
Namun, karakter perempuan umumnya satu dimensi. Lily Rabe tidak punya banyak ruang untuk bermain sebagai putri pahit Paul, dan naskah tidak adil kepada Liz, mengesankan bahwa merawat Alice lebih karena kebutuhannya sendiri daripada belas kasihannya.
“Shrinking” mungkin tidak sempurna, tetapi tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama berkat penampilan Harrison Ford.
Meski pengulangan formula bisa mencolok, Ford dan beberapa pemeran lainnya berhasil menyelamatkan acara ini dengan performa mereka yang menawan.
Meskipun tidak sempurna, “Shrinking” tetap layak ditonton jika Anda mencari drama komedi yang ringan dengan sentuhan emosional.