in

Mengenal Fungsi dan Cara Pakai Air Fryer yang Benar

Ilustrasi Air Fryer. Foto: Unsplash.

Air fryer bisa menjadi pilihan alat masak yang sehat karena kamu tidak perlu menggoreng dengan minyak yang panas. Alat masak satu ini memiliki keunggulan yang banyak daripada peralatan masak lainnya. Kamu bisa mencoba menggunakan air fryer jika ingin menerapkan pola hidup sehat. Namun, kamu perlu mengetahui fungsi dan cara pakai yang benar alat masak ini. Yuk, simak ulasan lengkap di bawah ini!

Fungsi Air Fryer

Terdapat beberapa fungsi yang harus kamu ketahui sebelum membeli air fryer, antara lain:

1. Menggoreng tanpa menggunakan minyak

Air fryer adalah alat memasak yang mampu membuat makanan mentah menjadi kering dan renyah, mirip dengan hasil menggoreng menggunakan minyak, namun tanpa perlu merendam makanan dalam minyak panas. Cara kerja air fryer adalah dengan memanfaatkan aliran udara panas yang berputar di sekitar makanan, yang kemudian menggoreng makanan secara merata.

Aliran udara ini dihasilkan oleh elemen pemanas dan kipas di dalam air fryer yang memastikan suhu panas menyebar ke seluruh permukaan makanan. Proses ini memicu reaksi kimia yang dikenal sebagai reaksi maillard, di mana makanan mengalami perubahan warna, rasa, dan tekstur sehingga menyerupai makanan yang digoreng.

Adanya reaksi maillard ini penting karena menghasilkan lapisan luar yang garing dan cita rasa khas yang diinginkan tanpa tambahan lemak dari minyak. Selain lebih sehat, penggunaan air fryer juga lebih praktis dan mudah dibersihkan dibandingkan dengan metode penggorengan tradisional.

2. Memasak dengan cara dipanggang

Ilustrasi Air Fryer. Foto: Unsplash.

Selain menggoreng, air fryer juga memiliki kemampuan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, mirip dengan oven atau microwave. Hal ini berarti tidak hanya terbatas pada membuat makanan yang digoreng, tetapi juga bisa menggunakan air fryer untuk memanggang berbagai jenis makanan.

Namun, perlu diingat bahwa ukuran air fryer biasanya lebih kecil dibandingkan dengan oven atau microwave, sehingga kapasitasnya untuk memanggang makanan dalam jumlah besar sangat terbatas. Meski begitu, air fryer tetap menjadi alat yang serbaguna dan praktis untuk memasak berbagai jenis makanan dalam porsi yang lebih kecil dan menyiapkan berbagai hidangan tanpa perlu banyak peralatan tambahan.

Cara Pakai Air Fryer

Setelah mengetahui fungsi penggunaan air fryer, perlu juga mempelajari cara pakainya agar kamu tidak bingung saat sudah membeli alat masak ini. Berikut ini adalah cara pakai air fryer yang benar:

1. Siapkan wadah untuk meletakkan makan

Cara pertama yang perlu kamu ingat adalah menyiapkan wadah untuk meletakkan makanan di air fryer. Sebelum menempatkan makanan, sebaiknya tambahkan 1-2 sendok teh minyak pada wadah tersebut. Minyak ini membantu mencegah makanan agar tidak saling menempel atau lengket pada permukaan air fryer.
Selain itu, untuk memudahkan pembersihan dan mencegah makanan menempel, kamu bisa menambahkan selembar aluminium foil sebagai pembungkus atau alas. Ini juga membantu menjaga agar makanan tetap bersih dan membuat proses pembersihan air fryer menjadi lebih cepat dan mudah.
Sebagai tambahan, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak minyak atau foil agar aliran udara di dalam air fryer tetap optimal. Ini penting agar makanan matang secara merata dan hasilnya tetap renyah. Jangan lupa juga untuk memeriksa petunjuk penggunaan air fryer, karena beberapa model mungkin memiliki saran khusus mengenai penggunaan minyak atau foil.

2. Mengatur suhu dan waktu

Ilustrasi Mengatur Suhu dan Waktu Air Fryer. Foto: Istock.

Air fryer umumnya dapat memanaskan hingga suhu 150 – 200°C. Kamu bisa memilih suhu dan waktu memasak sesuai dengan jenis makanan yang akan diolah. Misalnya, untuk memasak sayuran, suhu yang disarankan adalah antara 180 – 200°C dengan waktu 8 – 20 menit. Jika kamu ingin memasak daging, gunakan suhu 180°C selama 8 – 17 menit, tergantung pada ketebalan daging tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal saat memasak kue dengan air fryer, kamu perlu menyesuaikan suhu dan waktu dari resep oven atau microwave yang biasa digunakan. Biasanya, kamu perlu menurunkan suhu sebesar 14°C dan mengurangi waktu memasak sekitar 20 persen. Sebagai contoh, jika resep kue merekomendasikan suhu oven 250°C selama 20 menit, gunakan air fryer dengan suhu 236°C dan waktu memasak 16 menit.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa kue secara berkala agar tidak overcooked, karena waktu memasak bisa berbeda-beda tergantung pada model air fryer yang digunakan. Setiap air fryer mungkin memiliki kekuatan yang berbeda, jadi melakukan sedikit eksperimen bisa membantu mendapatkan hasil yang terbaik

3. Perhatikan tingkat kematangan makanan

Cara terakhir yang penting untuk diingat adalah memperhatikan kematangan makanan. Meskipun air fryer memudahkan memasak dengan sedikit atau bahkan tanpa minyak, alat ini bisa membuat makanan matang tidak merata. Ini karena desain air fryer yang membuat makanan matang lebih cepat di bagian yang bersentuhan langsung dengan dasar alat, sementara sisi lainnya mungkin tidak matang sempurna atau bahkan bisa gosong.

Untuk memastikan makanan matang secara merata, tekan tombol pause sejenak, lalu buka air fryer dan balik makanan. Dengan cara ini, semua sisi makanan akan mendapatkan panas yang merata, sehingga hasilnya lebih sempurna. Selain itu, penting juga untuk tidak terlalu penuh memuat air fryer agar sirkulasi udara tetap lancar dan makanan bisa matang dengan baik di seluruh permukaannya.