Makanan penutup Afrika mungkin hanya berupa buah, tetapi ada beberapa puding bergaya Barat, seperti puding malva yang mengingatkan pada puding toffee lengket yang terinspirasi oleh masakan Inggris dan masakan Belanda. Namun saat ini ada banyak hidangan penutup atau dessert khas Afrika yang wajib dicicipi.
Puding roti Mesir
Meskipun ada banyak resep, hidangan penutup umm Ali dari Mesir biasanya dibuat dengan membagi roti atau puff pastry menjadi beberapa bagian, lalu mencampurnya dengan gula, susu, dan serpihan kelapa. Campuran tersebut biasanya ditaburi dengan kismis, pistachio, almond, dan kayu manis, lalu dipanggang dalam oven hingga bagian atasnya berwarna cokelat keemasan. Hidangan penutup ini dapat disajikan panas atau dingin.
Assidat zgougou
Assidat zgougou adalah hidangan penutup tradisional Tunisia yang dibuat dengan campuran biji pinus Aleppo, gula, tepung, pati, air, dan air mawar. Biji zgougou digiling dan dicampur dengan gula, tepung dan pati, lalu diaduk terus-menerus saat campuran dimasak dengan api kecil hingga mengental. Komponen lain, puding, dibuat dengan gula, susu, pati, vanili, kuning telur, dan air mawar. Krim diletakkan di dasar gelas, diikuti dengan lapisan puding, dan hidangan penutup biasanya ditaburi kacang-kacangan seperti almond panggang atau pistachio di atasnya.
Puding malva
Puding Malva adalah hidangan penutup tradisional Afrika Selatan yang terdiri dari dasar puding yang dilapisi saus manis dan lembut yang dibuat dengan air, krim, vanila, mentega, dan gula. Puding biasanya dibuat dari mentega, gula, telur, selai aprikot, susu, tepung, dan garam. Makanan penutup ini biasanya disajikan hangat, lebih disukai dengan es krim, krim kocok atau puding vanila di sampingnya.
Basbousa bil tamr
Basbousa adalah kue tradisional Arab berbahan dasar semolina yang direndam dalam sirup, lalu ditaburi dengan almond. Jenis kue dari Libya ini menggunakan kelapa parut dalam campuran kue dan pasta kurma yang diapit di antara dua lapisan kue semolina. Kue ini dibuat dengan semolina, tepung biasa, kelapa parut, gula, mentega, susu, pasta kurma, dan bubuk pengembang. Kue ini biasanya diberi rasa kayu manis. Orang Libya menikmati basbousa bil tamr dengan krim qashta, dan memadukannya dengan kopi kapulaga Arab sebagai pelengkap.
Chebakia
Chebakia adalah kue kering Maroko yang kenyal, renyah, dan harum yang dibuat dengan menyusun potongan-potongan adonan menjadi bentuk bunga. Kemudian digoreng, dilumuri madu, dan ditaburi biji wijen. Makanan manis ini secara tradisional disiapkan selama bulan perayaan, dan biasanya disajikan bersama harira. Butuh banyak waktu dan tenaga untuk menyiapkan chebakia, jadi wanita Maroko sering meminta bantuan saudara perempuan, ibu atau teman untuk membuat kue kering ini dalam jumlah banyak.
Sellou
Sellou adalah penganan manis khas Maroko yang terdiri dari tepung yang dipanggang dalam oven, kacang almond goreng, dan biji wijen panggang. Makanan penutup ini tidak dipanggang, melainkan semua bahan dicampur. Kaya rasa dan gurih, sellou berfungsi sebagai makanan yang memulihkan energi dan kesehatan yang menjadi alasan mengapa makanan ini secara tradisional disajikan selama bulan perayaan atau acara-acara khusus.
Mbesses
Mbesses adalah kue manis khas Aljazair yang dibuat dengan campuran semolina atau farina dan telur sebagai bahan utamanya. Selain itu, kue ini juga terdiri dari susu, ragi, gula, madu, mentega, dan sedikit garam. Kue ini biasanya diberi hiasan pistachio dan almond, lalu disiram dengan sirup manis yang terbuat dari gula, madu, air, jus jeruk, dan sari mawar. Sebaiknya tunggu satu jam setelah kue dipanggang, baru kemudian sajikan.